Masuk Daftar

Pendeta Rinaldy Damanik memaknai perjuangan pahlawan bagi millenial Penulis Heandly Mangkali

Berita Warga
08 November 2019


Komunitas Penulis Kreatif Sulawesi Tengah berbagi cerita hasil wawancara dan dengan tokoh dari kalangan gereja, Pendeta Rinaldy Damanik.

Bagi saya penulis, sosok pendeta rinaldy damanik adalah idola, dibeberapa pendapat politik saya yang kemudian saya tuangkan kedalam tulisan pada saat pemilihan legislatif yang lalu, juga saya rangkum dari komunikasi dengan pak damanik, yang memberikan masukan masukan dari sisi gerejawi.

Saat melakukan komunikasi malam ini pukul 20:53 Wita, pak damanik dalam transit perjalanan kembali ke indonesia setelah melaksanakan kegiatannya di Hongkong. Sosok ini sangat respek bagi saya, dimanapun dan dalam kondisi seperti apapun, pendeta damanik akan menjawab pertanyaan saya bahkan sangat detail.

Hal yang saya kagumi dari sosok ini, karena pemikiran pemikirannya, termasuk pendapat politiknya dari sisi gerejawi. Saya ingat betul beliau sependapat dengan saya, ketika kami menentang penggunaan identitas pendeta pada alat peraga kampanye/baliho salah satu caleg. Beliau berkata tanpa menulis kata pendeta didepan nama caleg tersebut, setiap orang kristen tau bahwa dia adalah pendeta. Jauh dan agak mendalam penjelasan yang kami jadikan pegangan selama ini.

Kali ini pendeta damanik mengajak millenial muda kristen memaknai perjuangan pahlawan, Ini yg bisa dibagikan (dibuat saat sedang transit)
Dahsyat ! pada masa lalu, dengan senjata bambu runcing para Pahlawan telah terbukti mampu memperjuangkan kemerdekaan.
Kini di era millineal, dengan senjata Iman, Ilmu dan Cinta, para pemuda Kristen juga bisa membuktikan dirinya sebagai generasi yg berguna bagi bangsa dan negara.

Kok bisa ? Pasti bisa, sebab: "Dengan iman hidup menjadi terarah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dengan cinta hidup menjadi indah." Tidak percaya? Lakukan dulu bro, pasti terbukti dahsyat !

Demikian memaknai hari pahlawan menurut sosok Pendeta Rinaldy Damanik yang harus menjadi motto bagi millenial.

Terima kasih atas waktu dan ceritamu pak pendeta, sehat selalu dalam pelayanan, dan semoga bisa berjumpa nanti ditentena.

Sumber foto dan cerita : Pendeta Rinaldy Damanik

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 4272 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar