Dukung Penguatan Simpul Madani Serang, Kepala Bappeda Siapkan Sekolah Perencanaan
Citizen News

SERANG-Proses perencanaan dan penganggaran daerah disusun dan dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai aspek yang satu sama lainnya harus selalu berkaitan dan menjadi fokus yang tidak bisa ditinggalkan. Salah satu aspek penting yaitu keterlibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang disususn bersama pemangku kepentingan, dengan memperhatikan fokus kebutuhan dan potensi yang ada.
Masyarakat dapat terlibat dalam proses perencanaan secara baik dan berkualitas, manakala dibekali dengan pemahaman tentang perencanaan Daerah. Dalam rangka memperkuat kapasitas dan pemahaman masyarakat sipil tentang perencanaan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, siap memfasilitasi dan sekaligus menjadi mentor “Sekolah Perencanaan” bagi organisasi masyarakat sipil.
Pernyataan dukungan ini disampaikan pada acara Diskusi KAMISAN (Kajian Madani Serang Berkemajuan) sesi 6, yang diselenggarakan Simpul Madani Serang (SMS) pada Rabu (10 November 2021).
Menanggapi tawaran ini, anggota SMS menyatakan antusias dan siap untuk menindaklanjutinya. “saya pikir ini tawaran yang konkrit, simpul harus meresponnya dengan sungguh-sungguh, papar Uus Ustriawati, salah satu anggota Simpul Madani Serang penuh semangat.
Dalam diksusi tersbut, Rahmat meyakinkan bahwa Pemerintah Daerah butuh dukungan dan kontribusi nyata dari masyarakat sipil. Luasnya wilayah dan dinamika yang sangat beragam, tak mungkin dapat diselesaiakn sendiri oleh pemerintah. Oleh karenanya dibutuhkan peran dan kontribusi para pihak untuk membangun Daerah. “Masyarakat dapat terlibat dalam proses perencanaan manapun dan di tingkat apapun, silakan saja berpartisipasi”, tegasnya.
Sebagai langkah awal dan agar memiliki kapasitas serta pemahaman yang cukup bagi kalangan organisasi masyarakat sipil, khususnya yang bergabung dalam Simpul Madani Serang, Kepala Bappeda menegaskan bahwa dirinya siap menyediakan fasilitas belajar dan sekaligus siap menjadi mentor “Sekolah Perencanaan” bagi OMS. “Dengan senang hati dan saya siap untuk berbagi pengetahuan tentang perencanaan bagi teman-teman masyarakat sipil, mari kita bangun Daerah ini mulai dari kapasitas diri kita”, paparnya dalam sesi akhir diskusi.
KAMISAN sesi 6 ini bertema “Partisipasi Masyarakat dalam Bingkai Perencanaan Daerah”, selain diikuti oleh 35 peserta, antara lain berasal dari unsur anggota Simpul Madani Serang, guru, aktivis, tokoh masyarakat, akademisi, Field Coordinator MADANI Serang Muslih Amin, juga Merco (Monitoring Evaluation and Report Coordinator) MADANI Banten Kristian Sabatini dan Field Coordinator (FC) MADANI Lebak Solihin Abas.
Masyarakat dapat terlibat dalam proses perencanaan secara baik dan berkualitas, manakala dibekali dengan pemahaman tentang perencanaan Daerah. Dalam rangka memperkuat kapasitas dan pemahaman masyarakat sipil tentang perencanaan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang, Rahmat Maulana, siap memfasilitasi dan sekaligus menjadi mentor “Sekolah Perencanaan” bagi organisasi masyarakat sipil.
Pernyataan dukungan ini disampaikan pada acara Diskusi KAMISAN (Kajian Madani Serang Berkemajuan) sesi 6, yang diselenggarakan Simpul Madani Serang (SMS) pada Rabu (10 November 2021).
Menanggapi tawaran ini, anggota SMS menyatakan antusias dan siap untuk menindaklanjutinya. “saya pikir ini tawaran yang konkrit, simpul harus meresponnya dengan sungguh-sungguh, papar Uus Ustriawati, salah satu anggota Simpul Madani Serang penuh semangat.
Dalam diksusi tersbut, Rahmat meyakinkan bahwa Pemerintah Daerah butuh dukungan dan kontribusi nyata dari masyarakat sipil. Luasnya wilayah dan dinamika yang sangat beragam, tak mungkin dapat diselesaiakn sendiri oleh pemerintah. Oleh karenanya dibutuhkan peran dan kontribusi para pihak untuk membangun Daerah. “Masyarakat dapat terlibat dalam proses perencanaan manapun dan di tingkat apapun, silakan saja berpartisipasi”, tegasnya.
Sebagai langkah awal dan agar memiliki kapasitas serta pemahaman yang cukup bagi kalangan organisasi masyarakat sipil, khususnya yang bergabung dalam Simpul Madani Serang, Kepala Bappeda menegaskan bahwa dirinya siap menyediakan fasilitas belajar dan sekaligus siap menjadi mentor “Sekolah Perencanaan” bagi OMS. “Dengan senang hati dan saya siap untuk berbagi pengetahuan tentang perencanaan bagi teman-teman masyarakat sipil, mari kita bangun Daerah ini mulai dari kapasitas diri kita”, paparnya dalam sesi akhir diskusi.
KAMISAN sesi 6 ini bertema “Partisipasi Masyarakat dalam Bingkai Perencanaan Daerah”, selain diikuti oleh 35 peserta, antara lain berasal dari unsur anggota Simpul Madani Serang, guru, aktivis, tokoh masyarakat, akademisi, Field Coordinator MADANI Serang Muslih Amin, juga Merco (Monitoring Evaluation and Report Coordinator) MADANI Banten Kristian Sabatini dan Field Coordinator (FC) MADANI Lebak Solihin Abas.