Tak Kenal Maka Tak Sayang, Tak Sayang Makanya Tak Cinta
Berita Warga

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa manhaj Salaf itu kaku..
Manhaj Salaf itu ekstrem..
Yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf akan dianggap merasa dirinya paling benar..
Suka membid"ahkan..
Suka menyesatkan..
Bahkan suka mengkafirkan..
Dan tidak jarang orang² akan melabeli yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf dengan label² yang buruk..
Oh tidak apa² namanya juga belum tahu..
Mereka semua bersikap seperti itu dikarenakan belum mendalami, boro² mendalami kenalan saja belum..
Sudah terdoktrin
dengan anggapan² buruk dan fitnah..
Tapi ada juga orang yang kemudian penasaran, dia tidak puas dengan berita² orang lain lalu mencari tahu..
Dengan izin Allâh, hidayah pun menyapanya.. Inget kan ya, hidayah tidak akan datang kepada orang yang hatinya ditutup dan dia tidak mau mencari tahu, meskipun hidayah itu hanya menjadi kehendak Allâh..
Setelah mencari tahu, gunung didaki, lautan diseberangi, ranjau dilewati, dia justru malah mencintai manhaj Salaf ini..
Kenapa tidak sedikit orang yang membenci yang berusaha mengikuti manhaj Salaf?
Karena Manhaj Salaf itu paling tegas..
Akan kalian dapati da"i² yang bermanhaj salaf itu yang paling tegas, tidak mencla-mencle, dakwah ya dakwah bukan mencari penumpang layaknya kenek bus, haram ya haram, salah ya salah, bid"ah ya bid"ah..
Tidak ada tawar menawar
kalau sudah prinsiply..
Meski konsekuensinya akan dibenci..
Yups.. orang benci itu karena apa² yang ada di dalam Manhaj Salaf itu bertentangan dengan nafsu..
Nah itu sebenarnya masalahnya..
Tidak sedikit orang menolak kebenaran, meskipun penyampaiannya selembut kapas premium, karena kebenaran itu menghantam keras nafsu orang tersebut..
Betul kan?
Susah loh melawan nafsu dan syahwat itu..
Siapa sih yang suka kebiasaan hidupnya diusik?
Siapa sih yang suka ketika nafsunya diusik?
Siapa sih yang suka kesukaan dan hobbynya ketika bertentangan dengan syari"at diusik?
Kesannya apa² koq dilarang, apa² koq salah.. Ya kalau melihat dengan kacamata nafsu maka anggapan kita seperti itu..
Jadi karena ketegasan dalam menyampaikan kebenaran, tidak sedikit yang kepanasan... kelabakan... gelagapan dengan dakwah salaf itu sendiri..
Bahkan para pendengki dari pemuja nafsu dan ahlu bid"ah menyebarkan propaganda atau fitnah² keji..
Dakwah Salaf itu bahaya banget..
Jadi semenjak kenal dakwah Salaf para perempuan yang tadinya bermudah²an pergi ke sana-sini sendiri mereka jadi tahu bahwa ternyata safar tanpa mahrom itu dilarang
(tidak boleh)..
Nyesek tidak tuh
kalau dibenturkan dengan nafsu?
Ah kan ada pesawat,
kan bisa pergi bareng temen, dll..
Ini pembenaran..
Sebelum kenal dakwah Salaf, kita akan beranggapan bahwa ibadah itu yang penting niatnya baik..
Nah setelah kenal dakwah Salaf
kita tahu bahwa ibadah sekedar niat saja tidak cukup, kalau tidak ada contohnya dari Rasûlullâh shallâllâhu "Alayhi wa sallam..
Sebelum kenal dakwah Salaf, kita tahunya boleh koq mendengar musik kan niatnya, apalagi musik Islâmi buat nenangin jiwa..
Setelah kenal dakwah Salaf
maka kita jadi tahu bahwa sebenarnya musik itu semua tidak diperbolehkan, kecuali duff
itu pun hanya boleh dimainkan di hari raya atau pernikahan oleh anak² perempuan yang belum baligh..
Sebelum kenal dakwah Salaf
Kita akan berfikir jadi Muslim yang penting shalat dan puasa..
Setelah kenal dakwah Salaf
kita akan tahu jadi Muslim
bukan sekedar shalat dan puasa..
Sebelum kenal dakwah Salaf
kita tahunya sunnah itu dikerjakan mendapat pahala, kalau tidak dikerjakan tidak apa²..
Tapi setelah kenal dakwah Salaf
kita akan tahu bahwa sunnah bukan sekedar dalam ibadah sunnah (di luar shalat fardhu atau puasa wajib) dan ketika sunnah itu ditinggalkan justru kita rugi..
Setelah kenal dakwah Salaf kita akan jadi tahu, bahwa yang selama ini kita lakukan (karena mungkin Islâm sejak lahir) harus banyak yang diperbaiki..
Kita akan diajarkan bagaimana berilmu sebelum beramal itu wajib..
Kita akan diajarkan tidak bermudah²an
dalam berbagai hal..
Kita akan tahu ternyata Islâm sudah sempurna..
Dan ternyata kebanyakan yang diikuti orang² diakhir zaman menyelisihi sunnah atau agama yang murni ketika Rasul diutus..
Gimana? Dakwah Salaf bahaya kan?
Iya bahaya bagi nafsu kita..
Karena kebenaran itu pahit teman, surga itu tidak mudah diraih jika kita maunya yang sesuai nafsu dan selera..
Jangan maunya enak saja.. Syari"at itu pasti bertolak belakang dengan selera manusia..
Selera manusia itu nano²,
banyak rasa, dan tiada habisnya..
Dunia ini ujian, ya ujian bagi yang ingin mendapatkan kebahagian kekal di akhirat..
Islâm sudah ada pedoman..
Kita tidak diperintahkan untuk mengikuti organisasi A, B, C, dst.. mengikuti firqoh A, B, C, dst.. mengikuti sekte A, B, C, dst..
Tapi kita diperintahkan
mengikuti satu jalan,
ya satu saja teman..
Yaitu jalan yang dibawa oleh para Shahabat radhiyAllâhu "Anhum, Tabi"in, dan Tabi"ut tabi"in..
Tugas kita mencari tahu,
belajar, dan datangi majelis ilmu..
Kalau diem saja, puas dengan pelajaran Agama sewaktu eSDe bahkan TeKa, ya hidayah itu juga tidak akan datang kan ya?
Saya dulu juga menganggap teman² yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf itu merasa paling benar sendiri,
menyerupakan Salafy seperti organisasi, seperti partai politik, dll, menganggap mereka sang pengkavling surga, dst..
Ya mungkin sebelum akhirnya
saya berusaha belajar Manhaj Salaf,
saya juga beranggapan seperti itu,
sempat terdoktrin dengan hal² yang buruk,
ya saya maklumi..
Karena saya pernah berada di zona
itu koq teman..
Hidayah itu milik Allâh, dan jalan hidup juga pilihan sendiri², karena pertanggungjawaban juga sendiri..
Coba kalian kenalan dan ikuti kajian² Salafy itu, dengan izin Allâh kalian akan jatuh cinta dengannya dan tidak ingin pindah ke lain hati..
Mohonlah ditunjukkan kepada kebenaran, mintalah taufiq dan hidayah dari Allâh terkhusus di waktu² mustajab..
Dan jangan marah ketika ada yang mendo"akan agar kita mendapat hidayah, justru berterimakasihlah kepada mereka..
Karena sampai mati kita butuh hidayah dari Allâh..
Allâhu a"lam
Sumber :
@sahabatkajiansunnah
Manhaj Salaf itu ekstrem..
Yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf akan dianggap merasa dirinya paling benar..
Suka membid"ahkan..
Suka menyesatkan..
Bahkan suka mengkafirkan..
Dan tidak jarang orang² akan melabeli yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf dengan label² yang buruk..
Oh tidak apa² namanya juga belum tahu..
Mereka semua bersikap seperti itu dikarenakan belum mendalami, boro² mendalami kenalan saja belum..
Sudah terdoktrin
dengan anggapan² buruk dan fitnah..
Tapi ada juga orang yang kemudian penasaran, dia tidak puas dengan berita² orang lain lalu mencari tahu..
Dengan izin Allâh, hidayah pun menyapanya.. Inget kan ya, hidayah tidak akan datang kepada orang yang hatinya ditutup dan dia tidak mau mencari tahu, meskipun hidayah itu hanya menjadi kehendak Allâh..
Setelah mencari tahu, gunung didaki, lautan diseberangi, ranjau dilewati, dia justru malah mencintai manhaj Salaf ini..
Kenapa tidak sedikit orang yang membenci yang berusaha mengikuti manhaj Salaf?
Karena Manhaj Salaf itu paling tegas..
Akan kalian dapati da"i² yang bermanhaj salaf itu yang paling tegas, tidak mencla-mencle, dakwah ya dakwah bukan mencari penumpang layaknya kenek bus, haram ya haram, salah ya salah, bid"ah ya bid"ah..
Tidak ada tawar menawar
kalau sudah prinsiply..
Meski konsekuensinya akan dibenci..
Yups.. orang benci itu karena apa² yang ada di dalam Manhaj Salaf itu bertentangan dengan nafsu..
Nah itu sebenarnya masalahnya..
Tidak sedikit orang menolak kebenaran, meskipun penyampaiannya selembut kapas premium, karena kebenaran itu menghantam keras nafsu orang tersebut..
Betul kan?
Susah loh melawan nafsu dan syahwat itu..
Siapa sih yang suka kebiasaan hidupnya diusik?
Siapa sih yang suka ketika nafsunya diusik?
Siapa sih yang suka kesukaan dan hobbynya ketika bertentangan dengan syari"at diusik?
Kesannya apa² koq dilarang, apa² koq salah.. Ya kalau melihat dengan kacamata nafsu maka anggapan kita seperti itu..
Jadi karena ketegasan dalam menyampaikan kebenaran, tidak sedikit yang kepanasan... kelabakan... gelagapan dengan dakwah salaf itu sendiri..
Bahkan para pendengki dari pemuja nafsu dan ahlu bid"ah menyebarkan propaganda atau fitnah² keji..
Dakwah Salaf itu bahaya banget..
Jadi semenjak kenal dakwah Salaf para perempuan yang tadinya bermudah²an pergi ke sana-sini sendiri mereka jadi tahu bahwa ternyata safar tanpa mahrom itu dilarang
(tidak boleh)..
Nyesek tidak tuh
kalau dibenturkan dengan nafsu?
Ah kan ada pesawat,
kan bisa pergi bareng temen, dll..
Ini pembenaran..
Sebelum kenal dakwah Salaf, kita akan beranggapan bahwa ibadah itu yang penting niatnya baik..
Nah setelah kenal dakwah Salaf
kita tahu bahwa ibadah sekedar niat saja tidak cukup, kalau tidak ada contohnya dari Rasûlullâh shallâllâhu "Alayhi wa sallam..
Sebelum kenal dakwah Salaf, kita tahunya boleh koq mendengar musik kan niatnya, apalagi musik Islâmi buat nenangin jiwa..
Setelah kenal dakwah Salaf
maka kita jadi tahu bahwa sebenarnya musik itu semua tidak diperbolehkan, kecuali duff
itu pun hanya boleh dimainkan di hari raya atau pernikahan oleh anak² perempuan yang belum baligh..
Sebelum kenal dakwah Salaf
Kita akan berfikir jadi Muslim yang penting shalat dan puasa..
Setelah kenal dakwah Salaf
kita akan tahu jadi Muslim
bukan sekedar shalat dan puasa..
Sebelum kenal dakwah Salaf
kita tahunya sunnah itu dikerjakan mendapat pahala, kalau tidak dikerjakan tidak apa²..
Tapi setelah kenal dakwah Salaf
kita akan tahu bahwa sunnah bukan sekedar dalam ibadah sunnah (di luar shalat fardhu atau puasa wajib) dan ketika sunnah itu ditinggalkan justru kita rugi..
Setelah kenal dakwah Salaf kita akan jadi tahu, bahwa yang selama ini kita lakukan (karena mungkin Islâm sejak lahir) harus banyak yang diperbaiki..
Kita akan diajarkan bagaimana berilmu sebelum beramal itu wajib..
Kita akan diajarkan tidak bermudah²an
dalam berbagai hal..
Kita akan tahu ternyata Islâm sudah sempurna..
Dan ternyata kebanyakan yang diikuti orang² diakhir zaman menyelisihi sunnah atau agama yang murni ketika Rasul diutus..
Gimana? Dakwah Salaf bahaya kan?
Iya bahaya bagi nafsu kita..
Karena kebenaran itu pahit teman, surga itu tidak mudah diraih jika kita maunya yang sesuai nafsu dan selera..
Jangan maunya enak saja.. Syari"at itu pasti bertolak belakang dengan selera manusia..
Selera manusia itu nano²,
banyak rasa, dan tiada habisnya..
Dunia ini ujian, ya ujian bagi yang ingin mendapatkan kebahagian kekal di akhirat..
Islâm sudah ada pedoman..
Kita tidak diperintahkan untuk mengikuti organisasi A, B, C, dst.. mengikuti firqoh A, B, C, dst.. mengikuti sekte A, B, C, dst..
Tapi kita diperintahkan
mengikuti satu jalan,
ya satu saja teman..
Yaitu jalan yang dibawa oleh para Shahabat radhiyAllâhu "Anhum, Tabi"in, dan Tabi"ut tabi"in..
Tugas kita mencari tahu,
belajar, dan datangi majelis ilmu..
Kalau diem saja, puas dengan pelajaran Agama sewaktu eSDe bahkan TeKa, ya hidayah itu juga tidak akan datang kan ya?
Saya dulu juga menganggap teman² yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf itu merasa paling benar sendiri,
menyerupakan Salafy seperti organisasi, seperti partai politik, dll, menganggap mereka sang pengkavling surga, dst..
Ya mungkin sebelum akhirnya
saya berusaha belajar Manhaj Salaf,
saya juga beranggapan seperti itu,
sempat terdoktrin dengan hal² yang buruk,
ya saya maklumi..
Karena saya pernah berada di zona
itu koq teman..
Hidayah itu milik Allâh, dan jalan hidup juga pilihan sendiri², karena pertanggungjawaban juga sendiri..
Coba kalian kenalan dan ikuti kajian² Salafy itu, dengan izin Allâh kalian akan jatuh cinta dengannya dan tidak ingin pindah ke lain hati..
Mohonlah ditunjukkan kepada kebenaran, mintalah taufiq dan hidayah dari Allâh terkhusus di waktu² mustajab..
Dan jangan marah ketika ada yang mendo"akan agar kita mendapat hidayah, justru berterimakasihlah kepada mereka..
Karena sampai mati kita butuh hidayah dari Allâh..
Allâhu a"lam
Sumber :
@sahabatkajiansunnah