Masuk Daftar

Laporan Mengenai Infrastruktur dari Warga

Infrastruktur yang rusak
Jalan
Laporan Warga
𝗝𝗔𝗟𝗔𝗡 𝗥𝗨𝗦𝗔𝗞, 𝗪𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗞𝗢𝗧𝗔 𝗕𝗔𝗡𝗗𝗨𝗡𝗚 𝗕𝗜𝗦𝗔 𝗟𝗔𝗣𝗢𝗥𝗞𝗔𝗡 𝗟𝗘𝗪𝗔𝗧 𝗦𝗜𝗠𝗞𝗨𝗥𝗜𝗡𝗚

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), berupaya merespons keluhan warga soal kondisi jalan yang rusak atau berlubang. Warga bisa melaporkan keluhan soal kondisi jalan ini, antara lain lewat layanan Simkuring (Sistem Informasi Manajemen Kegiatan UPT dan Monitoring).

Simkuring, yang bisa diakses di https://dpu.bandung.go.id/, merupakan inovasi Pemkot Bandung dalam upaya mengakselerasi perbaikan jalan yang kondisinya rusak. Untuk melapor lewat Simkuring, warga diminta membuat akun terlebih dulu, lalu login, dan mengisi data profil.

Kemudian menyampaikan laporan soal jalan dengan menekan fitur “Kegiatan-Pengaduan-Tambah Pengaduan”. Tuliskan deskripsi laporan, alamat atau titik lokasi, dan kategori pengaduan.

Apabila data laporan berhasil disimpan, akan ada notifikasi ke email admin. Notifikasi juga akan masuk ke email pelapor ketika laporan ditindaklanjuti UPT DSDABM.

Pelapor nantinya bisa melihat progres penanganan di lapangan melalui bagian realisasi update pekerjaan. Waktu yang dibutuhkan untuk penanganan laporan itu disebut maksimal 14 hari kerja.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, dilaporkan setidaknya ada 25 ruas jalan rusak atau berlubang di Kota Bandung yang dibenahi dengan metode penetrasi atau hot mix. Perbaikan atau penambalan jalan itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan laporan yang masuk ke DSDABM melalui layanan Simkuring.

Di antaranya ruas Jalan Cipaganti, Dulatip, Dr Rum, Makam Caringin, Permata Elok, Tulip VIII, Cibalagung, Moch Mansyur, Moch Yusuf, Purwawijaya, dan ruas Jalan Ternate.

Selain itu, ruas Jalan Merdeka, Tenis, Sukaresmi, Elang Raya, Kempo, Saluyu Indah I, Jalan Cipaganti, Mahmud, Sukabumi, Jawa, Gold Raya, Logam, Venus Raya, dan ruas Jalan Rereng Barong.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna meminta para aparatur sipil negara (ASN) lebih peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, ia meminta pengelola kanal-kanal aduan publik di lingkungan Pemkot Bandung dapat lebih responsif menanggapi keluhan dari masyarakat, termasuk dinamika di media sosial.

𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶,
🔗 http://republika.co.id

𝗩𝗶𝗮 :
@𝗶𝗻𝗳𝗼𝗸𝗼𝗽𝗼𝗼

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 377 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Laporan Warga Terkait

Laporan Warga Terpopuler

Laporan Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar