Jl Mabes Hankam Kerap Tergenang Saat Hujan Disaster Reported by Citizen
Report
Hujan deras yang mengguyur wilayah ibukota, menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta Timur tergenang, Sabtu (27/8). Di antaranya adalah di Jalab Mabes Hankam, Jalan Bambu Wulung dan Jalan Pulo Harapan, Kecamatan Cipayung.
Genangan di tiga lokasi ini terjadi sekitar pukul 17.00, saat cuaca hujan deras. Ketinggian genangan sekitar 20-50 sentimeter. Hingga pukul 19.30 genangan masih terdapat dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter. Untuk membantu mengatur lalu lintas, sekitar 10 petugas PPSU dikerahkan di Jalan Mabes Hankam dan Jalan Bambu Wulung.
Hidayat (28), salah seorang petugas PPSU mengatakan, genangan terjadi mulai pukul 17.00. Ia bersama rekan-rekannya langsung ke lokasi membantu mengatur arus lalu lintas. Sebab pada sisi kiri jalan lebih rendah dan terdapat saluran air.
"Genangan terjadi dari pukul 17.00. Namun sekarang berangsur-angsur surut. Setiap hujan kita turun membantu mengatur lalu lintas," katanya.
Tarno (39), warga sekitar mengatakan, setiap hujan deras, di Jalan Mabes Hankam dan Bambu Wulung, tepatnya di sekitar SMA MH Thamrin menjadi langganan banjir. Selain letaknya di dataran rendah juga saluran air yang ada sempit dan tak mampu debit air yang tinggi.
"Setiap hujan deras, ya di sini menjadi langganan banjir. Padahal sudah sering dikeruk saluran airnya. Namun masih saja banjir," ucapnya.
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, genangan yang terjadi di tiga titik itu hanya lintasan. Pemicunya karena saluran air yang ada tak mampu menampung debit air yang tinggi.
"Itu bukan genangan, hanya limpasan saja dari saluran air. Kalau hujan reda juga ikut surut airnya," tandasnya.
Genangan di tiga lokasi ini terjadi sekitar pukul 17.00, saat cuaca hujan deras. Ketinggian genangan sekitar 20-50 sentimeter. Hingga pukul 19.30 genangan masih terdapat dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter. Untuk membantu mengatur lalu lintas, sekitar 10 petugas PPSU dikerahkan di Jalan Mabes Hankam dan Jalan Bambu Wulung.
Hidayat (28), salah seorang petugas PPSU mengatakan, genangan terjadi mulai pukul 17.00. Ia bersama rekan-rekannya langsung ke lokasi membantu mengatur arus lalu lintas. Sebab pada sisi kiri jalan lebih rendah dan terdapat saluran air.
"Genangan terjadi dari pukul 17.00. Namun sekarang berangsur-angsur surut. Setiap hujan kita turun membantu mengatur lalu lintas," katanya.
Tarno (39), warga sekitar mengatakan, setiap hujan deras, di Jalan Mabes Hankam dan Bambu Wulung, tepatnya di sekitar SMA MH Thamrin menjadi langganan banjir. Selain letaknya di dataran rendah juga saluran air yang ada sempit dan tak mampu debit air yang tinggi.
"Setiap hujan deras, ya di sini menjadi langganan banjir. Padahal sudah sering dikeruk saluran airnya. Namun masih saja banjir," ucapnya.
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, genangan yang terjadi di tiga titik itu hanya lintasan. Pemicunya karena saluran air yang ada tak mampu menampung debit air yang tinggi.
"Itu bukan genangan, hanya limpasan saja dari saluran air. Kalau hujan reda juga ikut surut airnya," tandasnya.