Jalur Hijau di Jl Sumur Bor Diduduki Bangunan Liar Disaster Reported by Citizen
Report
Jalur hijau di sepanjang Jalan Sumur Bor, RT 07/12, Kalideres, Jakarta Barat diduduki puluhan bangunan liar. Keberadaan bangunan semi permanen tersebut membuat ruas jalan menjadi menyempit dan kumuh.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, bangunan liar di kawasan ini menduduki lahan jalur hijau hingga sepanjang 300 meter dengan lebar delapan meter.
Puluhan bangunan liar tersebut dijadikan rumah, warung, pos keamanan dan lain sebagainya. Selain berdiri di atas jalur hijau, bangunan liar di lokasi juga menduduki saluran air.
"Dulunya lahan tersebut merupakan lahan kosong yang fungsinya sebagai jalur hijau. Tapi, karena kurang pengawasan akhirnya dibangun bangunan liar," kata firman (41), warga sekitar saat ditemui di lokasi, Senin (21/11).
Ia berharap, puluhan bangunan liar yang berdiri di kawasan tersebut bisa segera ditertibkan. Mengingat keberadaannya membuat lajur jalan menjadi menyempit dan kumuh.
Saat dikonfirmasi, Camat Kalideres, Supriyadi menyampaikan telah menertibkan bangunan liar di lokasi tersebut sebanyak dua kali. Namun tidak lama kemudian, bangunan tersebut kembali bermunculan.
"Lahan itu fungsinya untuk jalur hijau. Kita akan koordinasi dengan unit terkait dan tertibkan lagi bangunan di kawasan tersebut," tandasnya.
Sumber: Berita Jakarta
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, bangunan liar di kawasan ini menduduki lahan jalur hijau hingga sepanjang 300 meter dengan lebar delapan meter.
Puluhan bangunan liar tersebut dijadikan rumah, warung, pos keamanan dan lain sebagainya. Selain berdiri di atas jalur hijau, bangunan liar di lokasi juga menduduki saluran air.
"Dulunya lahan tersebut merupakan lahan kosong yang fungsinya sebagai jalur hijau. Tapi, karena kurang pengawasan akhirnya dibangun bangunan liar," kata firman (41), warga sekitar saat ditemui di lokasi, Senin (21/11).
Ia berharap, puluhan bangunan liar yang berdiri di kawasan tersebut bisa segera ditertibkan. Mengingat keberadaannya membuat lajur jalan menjadi menyempit dan kumuh.
Saat dikonfirmasi, Camat Kalideres, Supriyadi menyampaikan telah menertibkan bangunan liar di lokasi tersebut sebanyak dua kali. Namun tidak lama kemudian, bangunan tersebut kembali bermunculan.
"Lahan itu fungsinya untuk jalur hijau. Kita akan koordinasi dengan unit terkait dan tertibkan lagi bangunan di kawasan tersebut," tandasnya.
Sumber: Berita Jakarta