PERAN DPMD KABUPATEN SUKABUMI DALAM MELAKUKAN KOLABORASI DENGAN OMS
Berita Warga 
Pada hari Jum’at, tanggal 5 Agustus 2022 bertempat di di Pendopo Bupati Sukabumi. Tim Sabadesa berkoordinasi dengan Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Gun Gun Gunardi. DPMD merupakan salah satu sekretariat tim kolaborasi pemodelan posyandu remaja pada program USAID-MADANI di Kabupaten Sukabumi
Pertemuan tersebut bertujuan untuk meminta pandangan Kadis DPMD tentang kolaborasi multi pihak sekaligus mengkonfirmasi peran serta DPMD dalam merevitalisasi Posyandu Remaja di Kabupaten Sukabumi.
Setelah dikonfirmasi Gun Gun Gunardi (Kepala DPMD ) menyampaikan “Pemberdayaan memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkiprah sesuai dengan kemampuan, bidang dan waktunya, ruang tersebut jangan di hambat oleh pemerintah, pemerintah hadir memberikan sekat jangan sampai melanggar aturan dalam kegiatan pemberdayaan. Saya berprinsip mengacu pada konsep Pentahelix, komunitas (OMS) sangat penting dalam mensuskseskan kolaborasi di Kab. Sukabumi, peran pentingnya dalam partisipasi untuk tujuan yang di sepakati dalam program yang di bawa oleh USADI MADANI,”tandasnya.
Keterlibatan OMS sambung Gun Gun Gunardi, bagi kami sangat terbuka luas untuk kolaborasi dengan OMS sesuai dengan prosedur dan selaras dalam program, apa lagi dalam pemberdayaan sangat di butuhkan, OMS selaras dengan pemerintah seperti akademisi, masyarakat dan lain-lainnya, karna konsep Pentahelix bagian penting untuk menyukseskan program pembangunan Daerah. OMS bagian penting dalam membangun masyarakat apalagi dalam segi demokrasitisasi, selain dari pada itu OMS juga di lindungi dengan perundang-undangan dalam rangka berkomunitas dan bebas berpendapat harus di implementasikan dengan aktivitas yang real dan positif menjamin keberlangsungan demokrasi itu sangat baik, Negara sangat membutuhkan OMS dalam membangun Demokrasi,”
Gun Gun Gunardi memberikan contoh peran LSM dalam pemberdayaan posyandu remaja. Peran LSM besar untuk bisa membantu Pemerintah dalam memberdayakan mereka agar bisa memcegah resiko penyakit seperti HIV, dan degradasi moral akibat pergaulan bebas. Hal ini penting karena remaja adalah generasi penerus.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk meminta pandangan Kadis DPMD tentang kolaborasi multi pihak sekaligus mengkonfirmasi peran serta DPMD dalam merevitalisasi Posyandu Remaja di Kabupaten Sukabumi.
Setelah dikonfirmasi Gun Gun Gunardi (Kepala DPMD ) menyampaikan “Pemberdayaan memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkiprah sesuai dengan kemampuan, bidang dan waktunya, ruang tersebut jangan di hambat oleh pemerintah, pemerintah hadir memberikan sekat jangan sampai melanggar aturan dalam kegiatan pemberdayaan. Saya berprinsip mengacu pada konsep Pentahelix, komunitas (OMS) sangat penting dalam mensuskseskan kolaborasi di Kab. Sukabumi, peran pentingnya dalam partisipasi untuk tujuan yang di sepakati dalam program yang di bawa oleh USADI MADANI,”tandasnya.
Keterlibatan OMS sambung Gun Gun Gunardi, bagi kami sangat terbuka luas untuk kolaborasi dengan OMS sesuai dengan prosedur dan selaras dalam program, apa lagi dalam pemberdayaan sangat di butuhkan, OMS selaras dengan pemerintah seperti akademisi, masyarakat dan lain-lainnya, karna konsep Pentahelix bagian penting untuk menyukseskan program pembangunan Daerah. OMS bagian penting dalam membangun masyarakat apalagi dalam segi demokrasitisasi, selain dari pada itu OMS juga di lindungi dengan perundang-undangan dalam rangka berkomunitas dan bebas berpendapat harus di implementasikan dengan aktivitas yang real dan positif menjamin keberlangsungan demokrasi itu sangat baik, Negara sangat membutuhkan OMS dalam membangun Demokrasi,”
Gun Gun Gunardi memberikan contoh peran LSM dalam pemberdayaan posyandu remaja. Peran LSM besar untuk bisa membantu Pemerintah dalam memberdayakan mereka agar bisa memcegah resiko penyakit seperti HIV, dan degradasi moral akibat pergaulan bebas. Hal ini penting karena remaja adalah generasi penerus.
