Pemda Bulukumba Komitmen Kawal Keberlanjutan Program MADANI
Diskusi Komunitas 
BULUKUMBA- Program MADANI yang di dukung oleh USAID, menggelar workshop tata kelola pemerintahan kolaboratif IV komitmen keberlanjutan dalam pembangunan daerah yang inklusi dan kolaboratif.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta, pemerintah daerah, BAZNAS, termasuk kepala desa yang menjadi lokus pendampingan program USAID-MADANI, kegiatan ini berlangsung di salah satu cafe di kota Bulukumba, Sabtu 9 September 2023.
Dalam workshop ini, ada empat narasumber yakni, Kepala Bappelitbangda Bulukumba Syamsul Mulhayat, Kepala Kesbangpol, Ahmad Arfah, Sekertaris Dinkes dr Amrullah, dan Ketua PDNA Bulukumba, Satnawati. Keempat narasumber tersebut, membawakan materi seputar pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM yang unggul di Bulukumba.
Menurut senior Field Coordinator Program USAID Madani Provinsi Sulsel, Nawir Sikki mengatakan bahwa progam USAID madani, telah lama hadir di Bulukumba, program seperti ini, kata dia, bisa dirasakan langsung kebermanfaatannya oleh masyarakat. Dimana program yang berfokus kepada penguatan masyarakat sipil.
"Bahwa progam seperti ini, secara langsung memberikan satu kontribusi kepada masyarakat, walaupun tidak secara signifikan, namun bisa menjadi role mode atau pilot project. Bulukumba ada tiga program USAID madani yang telah masuk, yang kami dampingi secara langsung," katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama Sekertaris Daerah Bulukumba, Ali Saleng, menyampaikan bahwa program dari USAID madani telah memberikan dampak baik bagi masyarakat, tentu kata Ali Saleng, kedepannya akan terus didukung.
"Saya tentu mengapresiasi kerja-kerja dari program USAID madani. Kalau misalnya ada program seperti ini bisa dipertahankan untuk kedepannya tentu kami mendukung dan ingin mempertahankan, kita berharap seperti itu, semoga ini bisa dilanjutkan kembali," kata dia, saat membuka kegiatan workshop.
Meski diketahui, program USAID madani akan berakhir pada akhir bulan September 2023, dan akan dievaluasi sejauh mana hasil pencapaian selama pelaksanaan program tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta, pemerintah daerah, BAZNAS, termasuk kepala desa yang menjadi lokus pendampingan program USAID-MADANI, kegiatan ini berlangsung di salah satu cafe di kota Bulukumba, Sabtu 9 September 2023.
Dalam workshop ini, ada empat narasumber yakni, Kepala Bappelitbangda Bulukumba Syamsul Mulhayat, Kepala Kesbangpol, Ahmad Arfah, Sekertaris Dinkes dr Amrullah, dan Ketua PDNA Bulukumba, Satnawati. Keempat narasumber tersebut, membawakan materi seputar pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM yang unggul di Bulukumba.
Menurut senior Field Coordinator Program USAID Madani Provinsi Sulsel, Nawir Sikki mengatakan bahwa progam USAID madani, telah lama hadir di Bulukumba, program seperti ini, kata dia, bisa dirasakan langsung kebermanfaatannya oleh masyarakat. Dimana program yang berfokus kepada penguatan masyarakat sipil.
"Bahwa progam seperti ini, secara langsung memberikan satu kontribusi kepada masyarakat, walaupun tidak secara signifikan, namun bisa menjadi role mode atau pilot project. Bulukumba ada tiga program USAID madani yang telah masuk, yang kami dampingi secara langsung," katanya.
Sementara itu, ditempat yang sama Sekertaris Daerah Bulukumba, Ali Saleng, menyampaikan bahwa program dari USAID madani telah memberikan dampak baik bagi masyarakat, tentu kata Ali Saleng, kedepannya akan terus didukung.
"Saya tentu mengapresiasi kerja-kerja dari program USAID madani. Kalau misalnya ada program seperti ini bisa dipertahankan untuk kedepannya tentu kami mendukung dan ingin mempertahankan, kita berharap seperti itu, semoga ini bisa dilanjutkan kembali," kata dia, saat membuka kegiatan workshop.
Meski diketahui, program USAID madani akan berakhir pada akhir bulan September 2023, dan akan dievaluasi sejauh mana hasil pencapaian selama pelaksanaan program tersebut.
