PDNA Bulukumba Sampaikan Capaian ke Tim Monev USAID MADANI
Diskusi Komunitas

Terima Kunjungan Tim Monev USAID MADANI, PDNA Bulukumba Sampaikan Sejumlah Capaian
Bulukumba - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Bulukumba menerima rombongan tim monitoring dan evaluasi (Monev) Program USAID MADANI di kantor PDNA Bulukumba, Selasa (13/12/2022)
Tim Monev yang hadir diantaranya Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri Kemenkumham, Youngest Non Itah, Cut Feroza dan Yusuf Ramli. Senior Advisor Governance USAID Indonesia, Lutfi Ashari dan Chief Of Party Program Madani, Hans Antlov.Direktur Teknis Sunardi, Budi Wijoyo MEL, Nawir Sikki Senior Field Coordinator dan Musaddaq Field Coordinator
Ketua umum PDNA Bulukumba sekaligus manager program MADANI, Satnawati menyampaikan bahwa selama lebih 2 tahun PDNA menjadi mitra utama banyak perubahan yang telah terjadi di lembaga kami.
"Saat ini PDNA berada pada posisi organisasi yang berkembang berdasarkan hasil penilaian Indek Kinerja Organsisasi (IKO) ini tentunya karena peningkatan kapasitas yang telah di berikan serta pendampingannya," jelasnya.
Satnawati menambahkan dengan peningkatan kapasitas yng terus dilakukan membuat PDNA Bulukumba mandiri sehingga dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.
Kontribusi tersebut kata Satna ditandai dengan adanya kolaborasi dengan melakukan penandatangan MoU dengan privat sektor seperti DPPBKP3A tentang Stunting, Dinkes terkait kesehatan, LazisMu, BAZNAS, BSI, serta masuknya PDNA sebagai anggota Pokja Percepatan Penurunan AKI AKB, selain itu PDNA juga masuk sebagai konsultan di program inovasi pendampingan ormas yang di lakukan oleh Bakesbangpol dan juga Kolaborasi dengan DPRD terkait kesehatan.
Sementra itu, untuk desa yang menjadi lokus dampingan PDNA dan telah di bentuk forum peduli Kesehatan ibu dan bayi baru lahir yakni Desa Taccorong, Benteng Palioi dan Salassae.
Perubahan ini terjadi tentunya karena pendampingan yang diberikan Semoga ini terus berkelanjutan sehingga kami lembaga dapat meningkat dan dapat berperan untuk pemerintah daerah dan masyarakat Bulukumba, harapnya.
Salahsatu tim Monev yang hadir Youngest Non Itah menanggapi mengatakan bahwa PDNA Bulukumba terus meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat memberikan manfaat, serta tantangan yang di hadapi harus di carikan solusinya dengan diskusi, belajar. Youngest Non Itah juga meminta PDNA Bulukumba untuk tetap semangat dan selalu berpikir positif.
Sementara itu Lutfi Ashari menyampaikan bahwa MADANI gerakan saling menguatkan.
Tim Monev ini juga berkunjung ke Pemerintah Daerah ( Wakil Bupati Bulukumba), pertemuan ke OPD ( Bappelitbangda, Dinkes, DPMD, Bakesbangpol) dan kunjungan ke desa dampingan (Forum Pengggiat KIA-Desa Benteng Palioi)
Bulukumba - Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Bulukumba menerima rombongan tim monitoring dan evaluasi (Monev) Program USAID MADANI di kantor PDNA Bulukumba, Selasa (13/12/2022)
Tim Monev yang hadir diantaranya Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri Kemenkumham, Youngest Non Itah, Cut Feroza dan Yusuf Ramli. Senior Advisor Governance USAID Indonesia, Lutfi Ashari dan Chief Of Party Program Madani, Hans Antlov.Direktur Teknis Sunardi, Budi Wijoyo MEL, Nawir Sikki Senior Field Coordinator dan Musaddaq Field Coordinator
Ketua umum PDNA Bulukumba sekaligus manager program MADANI, Satnawati menyampaikan bahwa selama lebih 2 tahun PDNA menjadi mitra utama banyak perubahan yang telah terjadi di lembaga kami.
"Saat ini PDNA berada pada posisi organisasi yang berkembang berdasarkan hasil penilaian Indek Kinerja Organsisasi (IKO) ini tentunya karena peningkatan kapasitas yang telah di berikan serta pendampingannya," jelasnya.
Satnawati menambahkan dengan peningkatan kapasitas yng terus dilakukan membuat PDNA Bulukumba mandiri sehingga dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.
Kontribusi tersebut kata Satna ditandai dengan adanya kolaborasi dengan melakukan penandatangan MoU dengan privat sektor seperti DPPBKP3A tentang Stunting, Dinkes terkait kesehatan, LazisMu, BAZNAS, BSI, serta masuknya PDNA sebagai anggota Pokja Percepatan Penurunan AKI AKB, selain itu PDNA juga masuk sebagai konsultan di program inovasi pendampingan ormas yang di lakukan oleh Bakesbangpol dan juga Kolaborasi dengan DPRD terkait kesehatan.
Sementra itu, untuk desa yang menjadi lokus dampingan PDNA dan telah di bentuk forum peduli Kesehatan ibu dan bayi baru lahir yakni Desa Taccorong, Benteng Palioi dan Salassae.
Perubahan ini terjadi tentunya karena pendampingan yang diberikan Semoga ini terus berkelanjutan sehingga kami lembaga dapat meningkat dan dapat berperan untuk pemerintah daerah dan masyarakat Bulukumba, harapnya.
Salahsatu tim Monev yang hadir Youngest Non Itah menanggapi mengatakan bahwa PDNA Bulukumba terus meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat memberikan manfaat, serta tantangan yang di hadapi harus di carikan solusinya dengan diskusi, belajar. Youngest Non Itah juga meminta PDNA Bulukumba untuk tetap semangat dan selalu berpikir positif.
Sementara itu Lutfi Ashari menyampaikan bahwa MADANI gerakan saling menguatkan.
Tim Monev ini juga berkunjung ke Pemerintah Daerah ( Wakil Bupati Bulukumba), pertemuan ke OPD ( Bappelitbangda, Dinkes, DPMD, Bakesbangpol) dan kunjungan ke desa dampingan (Forum Pengggiat KIA-Desa Benteng Palioi)