Lakukan Pengukuran IKF, ini harapan FORMAP-KIA Bulukumba
Diskusi Komunitas

Bulukumba- Forum Masyarakat Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FORMAP-KIA) melakukan pengukuran Indeks Kinerja Forum (IKF) yang difasilitasi oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Bulukumba sebagai mitra utama Program MADANI yang didukung oleh USAID, kegiatan ini berlangsung di Kantor PDNA Bulukumba, senin 14 Maret 2022.
Muhajir yang merupakan Ketua FORMAP-KIA menkonfirmasi bahwa "hasil tabulasi IKF yang dilakukan menunjukkan terjadinya peningkatan pada setiap domain, dimana saat ini posisi forum berada di posisi berkembang dan masih memerlukan peningkatan kapasitas untuk forum di setiap domainnya terutama pada domain Pengorganisasian forum, mekanisme komunikasi, kekuatan berjejaring dan pengelolaan sumberdaya sebagai bentuk keberlanjutan forum serta strategi advokasi. Jelasnya
"Hasil pengukuran IKF ini yang menghasilkan rencana aksi forum semoga kedepan FORMAP-KIA mampu menjadi Forum masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan. Tambahnya
"Kami juga mengharapkan adanya kerja advokasi yang lebih efektif, anggota yang
saling percaya, bekerjasama dan menjadikan forum sebagai tempat untuk belajar bersama, aksi bersama dan pintar bersama", harapnya
Satnawati Staf MEL program USAID MADANI sekaligus Bendahara FORMAP-KIA mengatakan bahwa pengukuran IKF ini merupakan IKF tahap 2 yang dilakukan oleh forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Bulukumba.
"Semoga hasil
IKF ini dapat membantu forum dalam
meningkatkan kapasitas dan kinerjanya agar
mampu melakukan advokasi secara lebih
efektif", harapnya.
Kegiatan ini didampingi oleh Field Coordinator Program USAID MADANI yakni Musaddaq, dengan peserta IKF yang terdiri dari CSO anggota simpul belajar FORMAP-KIA (PDNA Bulukumba, PD.Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, Kopel Bulukumba, PPDI, Fatayat NU, SCW).
Muhajir yang merupakan Ketua FORMAP-KIA menkonfirmasi bahwa "hasil tabulasi IKF yang dilakukan menunjukkan terjadinya peningkatan pada setiap domain, dimana saat ini posisi forum berada di posisi berkembang dan masih memerlukan peningkatan kapasitas untuk forum di setiap domainnya terutama pada domain Pengorganisasian forum, mekanisme komunikasi, kekuatan berjejaring dan pengelolaan sumberdaya sebagai bentuk keberlanjutan forum serta strategi advokasi. Jelasnya
"Hasil pengukuran IKF ini yang menghasilkan rencana aksi forum semoga kedepan FORMAP-KIA mampu menjadi Forum masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan. Tambahnya
"Kami juga mengharapkan adanya kerja advokasi yang lebih efektif, anggota yang
saling percaya, bekerjasama dan menjadikan forum sebagai tempat untuk belajar bersama, aksi bersama dan pintar bersama", harapnya
Satnawati Staf MEL program USAID MADANI sekaligus Bendahara FORMAP-KIA mengatakan bahwa pengukuran IKF ini merupakan IKF tahap 2 yang dilakukan oleh forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Bulukumba.
"Semoga hasil
IKF ini dapat membantu forum dalam
meningkatkan kapasitas dan kinerjanya agar
mampu melakukan advokasi secara lebih
efektif", harapnya.
Kegiatan ini didampingi oleh Field Coordinator Program USAID MADANI yakni Musaddaq, dengan peserta IKF yang terdiri dari CSO anggota simpul belajar FORMAP-KIA (PDNA Bulukumba, PD.Pemuda Muhammadiyah Bulukumba, Kopel Bulukumba, PPDI, Fatayat NU, SCW).