Inilah Pesan Dan Kesan Peserta Pelatihan PRB Dan EVCA Di PMI Kabupaten Sukabumi
Diskusi Komunitas

SibatNews — Pelatihan Dasar Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan Enhanced Vulnerability Community Assessment (EVCA) Berbasis Manajemen Untuk Relawan Dan Staf Markas PMI Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang diselenggarakan selama 4 hari mulai Minggu (19/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025).
Kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Sukabumi bersama Palang Merah Jepang Japanese Red Cross Society (JRCS) di Hotel Rafflesia Cikukulu Sukabumi, Panitia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari korps Sukarela (KSR), Relawan Sibat dan Staf markas.
PMI Kecamatan Nyalindung mengirim 7 orang relawan Sibat untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Sukabumi bersama Japanese Red Cross Society.
Selama empat hari, sedikitnya peserta mendapatkan 5 materi inti yaitu Sesi Pengenalan, dasar Pengurangan Risiko Bencana, Fase Pra Bencana, Fase Pasca Bencana, Manajemen Risiko dan pengenalan School and Community Resilience (SCR), pengenalan Masyarakat Tangguh Bencana (Mantab), materi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), pengenalan Enhanced Vulnerability Community Assessment (Evca) dan Kolaborasi bersama masyarakat.
Lia Herlia Sandi perwakilan Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan kesannya selama berkegiatan.
Menurutnya, pelatihan ini telah memberikan banyak wawasan dan pengetahuan yang luas terkait penanggulangan bencana. Pihaknya berterimakasih kepada para narasumber yang menyampaikan materi.
Lebih lanjut lagi berharap agar bisa menyelenggarakan kegiatan serupa dan tidak terputus sampai disini, lebih banyak memberikan kesempatan kepada seluruh jajaran relawan yang menjadi potensi besar dalam melakukan aksi kemanusiaan.
"Terima kasih banyak kepada seluruh pemateri yang selama 4 hari menggembleng kita, banyak ilmu baru yang telah kita dapatkan yang Mudah-mudahan dapat kita praktekkan nanti di lapangan saat bertugas," Ujar Lia.
Sementara itu Koordinator Lapangan program ini Dikdik Maulana mengatakan target kedepan sedikitnya memiliki 3 desa dan 8 sekolah binaan di Kabupaten Sukabumi.
"Teman-teman yang kita latih hari ini nantinya kita akan tugaskan di lapangan menjadi duta untuk menyampaikan informasi kedaruratan bencana secara baik kepada masyarakat," Ujar Dikdik.
Menurut pria yang juga menjadi Staf markas di PMI Kabupaten Sukabumi ini, kegiatan ini adalah yang perdana nantinya di setiap kegiatan di awali pembekalan materi.
"Kegiatan ini perdana namun nantinya setiap ada kegiatan akan ada pembekalan khusus biar nantinya para relawan siap untuk bertugas dan menyampaikan informasi dengan baik dan benar kepada masyarakat," Tutup Dikdik.
(Bhew)
#PMIKabupatenSukabumi
#SiapBantu
#JapaneseRedCross
#SIBAT
#KSR
Kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Sukabumi bersama Palang Merah Jepang Japanese Red Cross Society (JRCS) di Hotel Rafflesia Cikukulu Sukabumi, Panitia melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari korps Sukarela (KSR), Relawan Sibat dan Staf markas.
PMI Kecamatan Nyalindung mengirim 7 orang relawan Sibat untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Sukabumi bersama Japanese Red Cross Society.
Selama empat hari, sedikitnya peserta mendapatkan 5 materi inti yaitu Sesi Pengenalan, dasar Pengurangan Risiko Bencana, Fase Pra Bencana, Fase Pasca Bencana, Manajemen Risiko dan pengenalan School and Community Resilience (SCR), pengenalan Masyarakat Tangguh Bencana (Mantab), materi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), pengenalan Enhanced Vulnerability Community Assessment (Evca) dan Kolaborasi bersama masyarakat.
Lia Herlia Sandi perwakilan Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan kesannya selama berkegiatan.
Menurutnya, pelatihan ini telah memberikan banyak wawasan dan pengetahuan yang luas terkait penanggulangan bencana. Pihaknya berterimakasih kepada para narasumber yang menyampaikan materi.
Lebih lanjut lagi berharap agar bisa menyelenggarakan kegiatan serupa dan tidak terputus sampai disini, lebih banyak memberikan kesempatan kepada seluruh jajaran relawan yang menjadi potensi besar dalam melakukan aksi kemanusiaan.
"Terima kasih banyak kepada seluruh pemateri yang selama 4 hari menggembleng kita, banyak ilmu baru yang telah kita dapatkan yang Mudah-mudahan dapat kita praktekkan nanti di lapangan saat bertugas," Ujar Lia.
Sementara itu Koordinator Lapangan program ini Dikdik Maulana mengatakan target kedepan sedikitnya memiliki 3 desa dan 8 sekolah binaan di Kabupaten Sukabumi.
"Teman-teman yang kita latih hari ini nantinya kita akan tugaskan di lapangan menjadi duta untuk menyampaikan informasi kedaruratan bencana secara baik kepada masyarakat," Ujar Dikdik.
Menurut pria yang juga menjadi Staf markas di PMI Kabupaten Sukabumi ini, kegiatan ini adalah yang perdana nantinya di setiap kegiatan di awali pembekalan materi.
"Kegiatan ini perdana namun nantinya setiap ada kegiatan akan ada pembekalan khusus biar nantinya para relawan siap untuk bertugas dan menyampaikan informasi dengan baik dan benar kepada masyarakat," Tutup Dikdik.
(Bhew)
#PMIKabupatenSukabumi
#SiapBantu
#JapaneseRedCross
#SIBAT
#KSR