Halaqah BUMDes, Sosialisasi Kebijakan Daerah, Perkembangan dan Sharing Percontohan BUMDes
Community Discussion 
SUMENEP - Lakpesdam NU Sumenep bersama Forum Masyarakat MADANI Sumenep (MMS) dan Tim Teknis Kabupaten menyelenggarakan Halaqoh BUMDES "Sosialisasi Kebijakam Daerah, Perkembangan Implementasi, dan sharing Best Practices Kolaborasi Percontohan BUMDES Berbasis Masyarakat di Kabupaten Sumenep.
Kegiatan ini dilaksanakan di Muzdalifa Resort, Jl Trunojoyo No. 292 Gedungan Sumenep, dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep bersama Perwakilan PCNU Sumenep, dengan menghadirkan narasmber dari Kadis PMD dan Forum MMS.
Selain itu hadir Kepala Bakesbangpol, Tim Teknis Kabupaten dari unsur Bappeda, Bakesbangpol, Dinas Kominfo, Pemdes, Pengelola BUMDES dan Forum Warga 3 Desa (Rubaru, Lenteng Timur, Talaga), serta Kalangan CSO, LPM Perguruan Tinggi, Media Lokal, Lembaga dan Banom NU yang tergabung dalam Forum MMS,.
Kegiatan ini lanjutan dari kegiatan sebelumnya, di mana kalangan CSO bersama Pemda dan parapihak menyepakati isu tematik, merumusan ide solusi lokal, dan berkolaborasi dalam percontohan BUMDES di Kabupaten Sumenep.
Tujuannya untuk arahan dan penyegaran dari Pemda terkait kebijakan daerah untuk pemngembangan BUMDES, Update perkembangan BUMDES dari OPD teknis, dan sharing pembelajaan percontohan BUMDES Berbasis Masyarakat di 3 desa.
Outputnya di akhir kegiatan menyepakati konsensus upaya konkrit peningkatan efektifitas BUMDES secara teknis dan kebijakan, serta kesepakatan teknis mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengelolaan BUMDES.
Dalam sambutannya PCNU Sumenep, A Wardi menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumenep, USAID MADANI dan Lakpesdam NU, serta mengapresiasi proses penguatan kapasitas yang telah dilakukan. Harapannya, BUMDES sebagai itu tematik terus ditingkatkan efektivitasnya dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam pembukaan Sekretaris Daerah, Ir. Edy Rasyadi, M.Si, menyampaikan Pemda Sumenep telah menginisiasi bantuan BUMDES dan menginisiasi dana ex PNPM untuk dikelola BUMDESMA. Pemda siap mendukung pengembangan 3 desa percontohan, dan memberikan pembinaan serta terus mensupport kemandirian BUMDES.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusup, AP. M.Si, menyatakan hasil koordinasi dan kolaborasi percontohan bersama Forum MMS, dan gagasan rekomendasinya telah dituangkan dalam Peraturan Bupati untuk OPD Teknis, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti pada tahun anggaran 2023.
Pembelajaran positip di 3 desa percontohan sebagaimana ditestimonikan perwakilan desa akan terus dikembangkan melalui penguatan kapasitas, peningkatan tata kelola, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan BUMDES.
Akhirnya, kegiatan Halaqoh menyepakati untuk peningkatan efektifitas BUMDES ke depan, diperlukan kerjasama dan dukungan OPD terkait dan parapihak, pemerintah desa, tokoh masyarakat, Forum MMS dan OMS lain di Kabupaten Sumenep.
Surat edaran Bupati dipandang penting untuk mendukung pelaksanaan peraturan yang ada, terutama untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor sehingga menjadi lebih efektif.
Dalm rangka tertib administrasi dan alokasi dana penyertaan dan terus mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDES yang berkualitas, juga dipandang penting adanya surat edaran teknis dari Dinas PMD Kabupaten Sumenep(Uka)
Kegiatan ini dilaksanakan di Muzdalifa Resort, Jl Trunojoyo No. 292 Gedungan Sumenep, dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep bersama Perwakilan PCNU Sumenep, dengan menghadirkan narasmber dari Kadis PMD dan Forum MMS.
Selain itu hadir Kepala Bakesbangpol, Tim Teknis Kabupaten dari unsur Bappeda, Bakesbangpol, Dinas Kominfo, Pemdes, Pengelola BUMDES dan Forum Warga 3 Desa (Rubaru, Lenteng Timur, Talaga), serta Kalangan CSO, LPM Perguruan Tinggi, Media Lokal, Lembaga dan Banom NU yang tergabung dalam Forum MMS,.
Kegiatan ini lanjutan dari kegiatan sebelumnya, di mana kalangan CSO bersama Pemda dan parapihak menyepakati isu tematik, merumusan ide solusi lokal, dan berkolaborasi dalam percontohan BUMDES di Kabupaten Sumenep.
Tujuannya untuk arahan dan penyegaran dari Pemda terkait kebijakan daerah untuk pemngembangan BUMDES, Update perkembangan BUMDES dari OPD teknis, dan sharing pembelajaan percontohan BUMDES Berbasis Masyarakat di 3 desa.
Outputnya di akhir kegiatan menyepakati konsensus upaya konkrit peningkatan efektifitas BUMDES secara teknis dan kebijakan, serta kesepakatan teknis mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengelolaan BUMDES.
Dalam sambutannya PCNU Sumenep, A Wardi menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumenep, USAID MADANI dan Lakpesdam NU, serta mengapresiasi proses penguatan kapasitas yang telah dilakukan. Harapannya, BUMDES sebagai itu tematik terus ditingkatkan efektivitasnya dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam pembukaan Sekretaris Daerah, Ir. Edy Rasyadi, M.Si, menyampaikan Pemda Sumenep telah menginisiasi bantuan BUMDES dan menginisiasi dana ex PNPM untuk dikelola BUMDESMA. Pemda siap mendukung pengembangan 3 desa percontohan, dan memberikan pembinaan serta terus mensupport kemandirian BUMDES.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusup, AP. M.Si, menyatakan hasil koordinasi dan kolaborasi percontohan bersama Forum MMS, dan gagasan rekomendasinya telah dituangkan dalam Peraturan Bupati untuk OPD Teknis, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti pada tahun anggaran 2023.
Pembelajaran positip di 3 desa percontohan sebagaimana ditestimonikan perwakilan desa akan terus dikembangkan melalui penguatan kapasitas, peningkatan tata kelola, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan BUMDES.
Akhirnya, kegiatan Halaqoh menyepakati untuk peningkatan efektifitas BUMDES ke depan, diperlukan kerjasama dan dukungan OPD terkait dan parapihak, pemerintah desa, tokoh masyarakat, Forum MMS dan OMS lain di Kabupaten Sumenep.
Surat edaran Bupati dipandang penting untuk mendukung pelaksanaan peraturan yang ada, terutama untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor sehingga menjadi lebih efektif.
Dalm rangka tertib administrasi dan alokasi dana penyertaan dan terus mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDES yang berkualitas, juga dipandang penting adanya surat edaran teknis dari Dinas PMD Kabupaten Sumenep(Uka)