YPI : Perkuat BUMDES Melalui Pelatihan Strategic Plan
Berita Warga

Palu, atmago.com - Yayasan Pusaka Indonesia bekerjasama dengan Caritas Swiss baru saja menyelesaikan kegiatan Pelatihan Strategic Plan untuk BUMDES (10/9). Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, dimulai pada hari Minggu, 8 september sampai dengan selasa, 10 setember 2019, bertempat di Hotel Rama Palu. Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut merupakan pengurus BUMDES dan Kepala Desa dari empat Desa di Kecamatan Dolo Selatan, yakni Desa Jono, Desa Sambo, Desa Wisolo dan Desa Baluase.
Program Manajer sekaligus Direktur perwakilan Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) di Palu, Kristina Perangin Angin, Menerangkan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan penguatan serta melatih keterampilan pengurus BUMDES. Materi yang dipaparkan dalam pelatihan ini meliputi materi mengenai manajemen organisasi, pengelolaan keuangan, pembuatan peta potensi desa, pembuatan analisis perencanaan bisnis, dan pembuatan rencana anggaran dan belanja (RAB).
“Kedepannya, dalam program penguatan mata pencaharian, kami berharap hasil-hasil dari produk mata pencaharian masyarakat di 4 desa tersebut, yang mayoritasnya bersumber dari sector pertaian dan ternak, dapat terintegrasi dengan BUMDES yang telah kami latih saat ini. Unit-unit usaha BUMDES yang telah di perkuat melalui pelatihan ini dapat berfungsi dan berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga, selepas intervensi program kami, keempat desa dampingan kami ini dapat pulih, berkembang dan berkelanjutan dari segi mata pencaharian khusunya disector pertanian dan peternakan”, Jelas Kristina Perangin angin.
Keikut sertaan Kepala desa dari empat desa tersebut dalam pelatihan merupakan bentuk dukungan dan keseriusan pemerintah desa terhadap program YPI. Selain pemerintah desa, pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dinas PMD Sigi, Bahtiar, selaku kepala bidang BUMDES yang membawakan materi mengenai regulasi dan manajemen BUMDES. Serta Narasumber dari akademisi dibawakan oleh Prof. Dr. H. Andi Mattulada Amir, yang saat ini sebagai ketua STIE Panca Bhakti palu, membawakan materi mekanisme keuangan dan perencanaan bisnis BUMDES.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Yayasan Pusaka Indonesia dan Caritas Swiss atas pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Adanya pelatihan ini tentu sangat membantu kami sebagai pemerintah desa dalam menyelenggarakan pemerintahan di desa khusunya peningkatan kesejahteraan melalui Badan Usaha Milik Desa di desa kami. Sebelumnya, kami memang sering mengikuti pelatihan, namun pelatihan-pelatihan yang kami ikuti rata-rata hanya mengenai teori-teri BUMDES, regulainya dan pengetahuan-pengetahuan umum lainnya mengenai BUMDES, berbeda dengan pelatihan kali ini yang menyajikan teori dan praktek dalam mengoprasikan BUMDES, hal ini sangat membantu kami”. Ujar Ridwan Kepala Desa Baluase saat di temui di acara penutupan Pelatihan.
Program Manajer sekaligus Direktur perwakilan Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) di Palu, Kristina Perangin Angin, Menerangkan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan penguatan serta melatih keterampilan pengurus BUMDES. Materi yang dipaparkan dalam pelatihan ini meliputi materi mengenai manajemen organisasi, pengelolaan keuangan, pembuatan peta potensi desa, pembuatan analisis perencanaan bisnis, dan pembuatan rencana anggaran dan belanja (RAB).
“Kedepannya, dalam program penguatan mata pencaharian, kami berharap hasil-hasil dari produk mata pencaharian masyarakat di 4 desa tersebut, yang mayoritasnya bersumber dari sector pertaian dan ternak, dapat terintegrasi dengan BUMDES yang telah kami latih saat ini. Unit-unit usaha BUMDES yang telah di perkuat melalui pelatihan ini dapat berfungsi dan berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga, selepas intervensi program kami, keempat desa dampingan kami ini dapat pulih, berkembang dan berkelanjutan dari segi mata pencaharian khusunya disector pertanian dan peternakan”, Jelas Kristina Perangin angin.
Keikut sertaan Kepala desa dari empat desa tersebut dalam pelatihan merupakan bentuk dukungan dan keseriusan pemerintah desa terhadap program YPI. Selain pemerintah desa, pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dinas PMD Sigi, Bahtiar, selaku kepala bidang BUMDES yang membawakan materi mengenai regulasi dan manajemen BUMDES. Serta Narasumber dari akademisi dibawakan oleh Prof. Dr. H. Andi Mattulada Amir, yang saat ini sebagai ketua STIE Panca Bhakti palu, membawakan materi mekanisme keuangan dan perencanaan bisnis BUMDES.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Yayasan Pusaka Indonesia dan Caritas Swiss atas pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Adanya pelatihan ini tentu sangat membantu kami sebagai pemerintah desa dalam menyelenggarakan pemerintahan di desa khusunya peningkatan kesejahteraan melalui Badan Usaha Milik Desa di desa kami. Sebelumnya, kami memang sering mengikuti pelatihan, namun pelatihan-pelatihan yang kami ikuti rata-rata hanya mengenai teori-teri BUMDES, regulainya dan pengetahuan-pengetahuan umum lainnya mengenai BUMDES, berbeda dengan pelatihan kali ini yang menyajikan teori dan praktek dalam mengoprasikan BUMDES, hal ini sangat membantu kami”. Ujar Ridwan Kepala Desa Baluase saat di temui di acara penutupan Pelatihan.