Tutup STQ ke 3 di Desa Wakan, Begini Pesan Camat Jerowaru Kepada Juara
Citizen News

Wakan-Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke 3 di Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur resmi ditutup Camat Jerowaru, Kamaruddin, pada Rabu kemarin, 27 Maret 2025, malam.
"Dengan sama-sama kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah dengan sama-sama melafalkan Alhamdulillah. Acara STQ ke 3 Desa Wakan tahun 2025, secara resmi kami tutup," kata Kamaruddin, saat memberikan sambutan penutup STQ ke 3 Desa Wakan yang dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Nurul Iman Tangar.
Kamaruddin menyebut, tidak lupa pula kami sampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya STQ ke 3 di Desa Wakan ini, sehingga dapat berjualan dengan baik, aman dan lancar. Alhamdulillah.
"Ini tidak terluput dari dukungan semua pihak, termasuk bapak Kades, BPD, masyarakat desa Wakan sehingga pelaksanaan acara ini berjalan dengan damai dan lancar," ujarnya.
Selain itu, dia mengajak kepada semua pihak untuk tetap belajar dan mencintai Al-Qur'an.
"Mari kita jadikan STQ ini, sebagai pembelajaran kita untuk mencintai Al-Qur'an, sebenarnya," terangnya.
Melalui STQ ini, kata dia, anak-anak didik kita dapat menunjukkan sudah sejauhmana kemampuan mereka dalam belajar, memahami dan mencintai Al-Qur'an.
"Oleh sebab itu, lewat kesempatan ini, kami mohon kepada semua orang tua, mari kita didik anak kita, mari kita biasakan, ajarkan untuk mencintai Al-Qur'an," katanya.
Lanjutnya, kami sampaikan ucapan selamat kepada peserta yang baru saja diumumkan menjadi juara. "Jangan terlalu cepat puas dan bangga karena ada yang lebih tinggi menanti, oleh sebab itu mari asah kemampuan anak-anak ku sekalian, asah terus agar bisa mewakili Desa Wakan ini ke jenjang yang lebih tinggi," pesannya.
Sambungnya, "Dan bagi anak-anak ku yang belum berhasil, jangan berputus asa. Masih ada kesempatan-kesempatan lain.
"Karena kalau ada STQ 3, pasti ada STQ yang ke 4. Di sana nanti akan ditunjukkan lagi, bahwa jika tahun ini, kami tidak berhasil, tahun esok kami harus berhasil. Oleh sebab itu, sekali lagi, jangan berkecil hati. Mari kita belajar terus mengasah diri sehingga kita dapat mengejar teman-temannya yang menjadi juara," paparnya.
Ia menyebut, ada 2 hal yang dapat kita ambil dari STQ ini, yang pertama sebagai bahan introspeksi yang bisa dijadikan bahan renungan, sampai sudah sejauh mana kita sudah belajar menghafal dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan kita sehari-hari.
"Yang kedua sebagai bahan introspektif. Artinya selain sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an juga sebagai bimbingan hidup kita, sudah sampai sejauhmana kita bangun kehidupan dunia dan akhirat yang baik," pungkasnya.
"Dengan sama-sama kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah dengan sama-sama melafalkan Alhamdulillah. Acara STQ ke 3 Desa Wakan tahun 2025, secara resmi kami tutup," kata Kamaruddin, saat memberikan sambutan penutup STQ ke 3 Desa Wakan yang dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Nurul Iman Tangar.
Kamaruddin menyebut, tidak lupa pula kami sampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya STQ ke 3 di Desa Wakan ini, sehingga dapat berjualan dengan baik, aman dan lancar. Alhamdulillah.
"Ini tidak terluput dari dukungan semua pihak, termasuk bapak Kades, BPD, masyarakat desa Wakan sehingga pelaksanaan acara ini berjalan dengan damai dan lancar," ujarnya.
Selain itu, dia mengajak kepada semua pihak untuk tetap belajar dan mencintai Al-Qur'an.
"Mari kita jadikan STQ ini, sebagai pembelajaran kita untuk mencintai Al-Qur'an, sebenarnya," terangnya.
Melalui STQ ini, kata dia, anak-anak didik kita dapat menunjukkan sudah sejauhmana kemampuan mereka dalam belajar, memahami dan mencintai Al-Qur'an.
"Oleh sebab itu, lewat kesempatan ini, kami mohon kepada semua orang tua, mari kita didik anak kita, mari kita biasakan, ajarkan untuk mencintai Al-Qur'an," katanya.
Lanjutnya, kami sampaikan ucapan selamat kepada peserta yang baru saja diumumkan menjadi juara. "Jangan terlalu cepat puas dan bangga karena ada yang lebih tinggi menanti, oleh sebab itu mari asah kemampuan anak-anak ku sekalian, asah terus agar bisa mewakili Desa Wakan ini ke jenjang yang lebih tinggi," pesannya.
Sambungnya, "Dan bagi anak-anak ku yang belum berhasil, jangan berputus asa. Masih ada kesempatan-kesempatan lain.
"Karena kalau ada STQ 3, pasti ada STQ yang ke 4. Di sana nanti akan ditunjukkan lagi, bahwa jika tahun ini, kami tidak berhasil, tahun esok kami harus berhasil. Oleh sebab itu, sekali lagi, jangan berkecil hati. Mari kita belajar terus mengasah diri sehingga kita dapat mengejar teman-temannya yang menjadi juara," paparnya.
Ia menyebut, ada 2 hal yang dapat kita ambil dari STQ ini, yang pertama sebagai bahan introspeksi yang bisa dijadikan bahan renungan, sampai sudah sejauh mana kita sudah belajar menghafal dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan kita sehari-hari.
"Yang kedua sebagai bahan introspektif. Artinya selain sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an juga sebagai bimbingan hidup kita, sudah sampai sejauhmana kita bangun kehidupan dunia dan akhirat yang baik," pungkasnya.