TIPS SINGKAT BUDIDAYA CABE GENDOT (habanero)
Citizen News

Anda pecinta makanan pedas?
Mungkin Anda perlu mencoba mencicipi sensasi pedas baru dari cabai terpedas di dunia. Yah, cabai tersebut bernama cabai Habanero.
Di Indonesia cabai ini lebih dikenal dengan nama cabai gendol. Cabai Habanero ini memiliki beberapa varian yang tingkat kepedasannya tidak diragukan lagi. Cabai Gendol atau cabai Gendot (Capsicum chinense) adalah salah satu spesies cabai dari Capsicum. Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas cabai rawit. Tingkat kepedasan cabai Habareno mencapai 100.000-350.000 skala Scoville.
Untuk penanaman di Pulau Jawa sendiri persebaran cabai ini sebatas perkebunan di sekitar bandung dan di sekitar dieng Jawa Tengah.
Proses budidaya cabai Habanero juga tidak sulit, sama seperti cabai-cabai pada umumnya. Cabai Habanero bisa ditanam di dalam polybag atau langsung ditanam di tanah. Dalam waktu tiga hingga empat bulan sejak ditanam, cabai Habanero sudah bisa panen.
Cabai ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu 15-32 °C. Agar pertumbuhannya cepat, Habanero harus mendapatkan cahaya selama 12 jam sehari. Namun, intensitas cahaya matahari harus diatur. Dalam arti, tidak boleh terlalu panas.
Sebelum disemai, buah cabai Habanero yang akan dijadikan benih harus diperam selama satu minggu. Tujuannya supaya mempermudah benihnya berkecambah. Setelah itu, petani menyemai benih tadi di lahan gembur yang sudah diberikan pupuk.
Proses persemaian itu berlangsung sekitar satu bulan. Setelah satu bulan, biasanya benih sudah menghasilkan bibit cabai dengan jumlah daun empat sampai delapan. Selama masa penyemaian ini, hindari benih dari terik matahari langsung. Cahaya tetap dibutuhkan tapi secukupnya saja. Hindari juga dari angin kencang dan air yang berlebihan. Makanya, perlu tempat persemaian yang teduh. Selama masa persemaian, harus diberikan insektisida supaya benihnya tidak dimakan ulat dan terhindar hama.
Setelah usia persemaian mencapai satu bulan, bibit cabai Habanero sudah bisa ditanam di polybag. Namun sebaiknya tanah di polybag sudah diberikan pupuk NPK. Proses pemberian pupuk hendaknya dilanjutkan dua minggu sejak ditanam di polybag.
Sebulan kemudian tanaman harus diberikan pupuk lagi. Bila pemupukannya baik, pohon cabai bisa menghasilkan buah yang lebat, sekali panen bisa mencapai setengah kilogram per pohon. Saat musim kemarau, lakukan penyiraman sekali sehari. Sebaiknya penyiraman dilakukan pagi hari.
Selamat mencoba..
Mungkin Anda perlu mencoba mencicipi sensasi pedas baru dari cabai terpedas di dunia. Yah, cabai tersebut bernama cabai Habanero.
Di Indonesia cabai ini lebih dikenal dengan nama cabai gendol. Cabai Habanero ini memiliki beberapa varian yang tingkat kepedasannya tidak diragukan lagi. Cabai Gendol atau cabai Gendot (Capsicum chinense) adalah salah satu spesies cabai dari Capsicum. Cabai ini berasal dari semenanjung Yucatan. Cabai ini sangat pedas bahkan melebihi pedas cabai rawit. Tingkat kepedasan cabai Habareno mencapai 100.000-350.000 skala Scoville.
Untuk penanaman di Pulau Jawa sendiri persebaran cabai ini sebatas perkebunan di sekitar bandung dan di sekitar dieng Jawa Tengah.
Proses budidaya cabai Habanero juga tidak sulit, sama seperti cabai-cabai pada umumnya. Cabai Habanero bisa ditanam di dalam polybag atau langsung ditanam di tanah. Dalam waktu tiga hingga empat bulan sejak ditanam, cabai Habanero sudah bisa panen.
Cabai ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu 15-32 °C. Agar pertumbuhannya cepat, Habanero harus mendapatkan cahaya selama 12 jam sehari. Namun, intensitas cahaya matahari harus diatur. Dalam arti, tidak boleh terlalu panas.
Sebelum disemai, buah cabai Habanero yang akan dijadikan benih harus diperam selama satu minggu. Tujuannya supaya mempermudah benihnya berkecambah. Setelah itu, petani menyemai benih tadi di lahan gembur yang sudah diberikan pupuk.
Proses persemaian itu berlangsung sekitar satu bulan. Setelah satu bulan, biasanya benih sudah menghasilkan bibit cabai dengan jumlah daun empat sampai delapan. Selama masa penyemaian ini, hindari benih dari terik matahari langsung. Cahaya tetap dibutuhkan tapi secukupnya saja. Hindari juga dari angin kencang dan air yang berlebihan. Makanya, perlu tempat persemaian yang teduh. Selama masa persemaian, harus diberikan insektisida supaya benihnya tidak dimakan ulat dan terhindar hama.
Setelah usia persemaian mencapai satu bulan, bibit cabai Habanero sudah bisa ditanam di polybag. Namun sebaiknya tanah di polybag sudah diberikan pupuk NPK. Proses pemberian pupuk hendaknya dilanjutkan dua minggu sejak ditanam di polybag.
Sebulan kemudian tanaman harus diberikan pupuk lagi. Bila pemupukannya baik, pohon cabai bisa menghasilkan buah yang lebat, sekali panen bisa mencapai setengah kilogram per pohon. Saat musim kemarau, lakukan penyiraman sekali sehari. Sebaiknya penyiraman dilakukan pagi hari.
Selamat mencoba..