Tingkatkan Kualitas, SOIna Depok Gelar Pelatihan Bagi Disabilitas Intelektual dan Pendamping
Citizen News 
Spesial Olympics Indonesia (SOIna) Kota Depok menggelar pelatihan bertajuk train the trainer, program youth athlete di Ruang Teratai, Gedung Balai Kota Depok.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih para relawan, guru, orang tua, inklusi, disabilitas intelektual serta anak-anak berkebutuhan khusus non disabilitas agar kualitasnya mampu meningkat.
"Para peserta dilatih agar dalam melatih olahraga pada anak-anak berkebutuhan khusus supaya bisa secara adaptif agar mereka tahu cara dan metode yang digunakan supaya tidak salah melatih," ujar Ketua SOINA Depok, Pahala Saragi.
Dikatakannya, semua orang mungkin bisa melatih olah raga, namun tidak semua bisa melatih anak-anak disabilitas intelektual. Sebab mereka memiliki parameter IQ dibawah 70, dimana harus membuat olahraga yang adaptif sebagai wadah mencapai prestasi.
"Di SOIna ini parameternya IQ, disini atlit yang dilatih yang IQ-nya dibawah 70 dan akan dibuatkan olahraga yang adaptif sebagai wadah bagi mereka mencapai prestasi tertinggi hingga kancah internasional," tuturnya.
Dirinya berharap atlit disabilitas intelektual asal Kota Depok bisa mencapai prestasi hingga ke level Internasional. Untuk mencapai itu dibutuhkan dukungan dari banyak pihak termasuk pemerintah, masyarakat dan relawan.
"Kami juga berharap ada fasilitas untuk kami berlatih yang memadai, kami butuh lapangan agar anak-anak bisa berlatih secara maksimal," tutupnya.
Sumber: Humas Pemkot Depok
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih para relawan, guru, orang tua, inklusi, disabilitas intelektual serta anak-anak berkebutuhan khusus non disabilitas agar kualitasnya mampu meningkat.
"Para peserta dilatih agar dalam melatih olahraga pada anak-anak berkebutuhan khusus supaya bisa secara adaptif agar mereka tahu cara dan metode yang digunakan supaya tidak salah melatih," ujar Ketua SOINA Depok, Pahala Saragi.
Dikatakannya, semua orang mungkin bisa melatih olah raga, namun tidak semua bisa melatih anak-anak disabilitas intelektual. Sebab mereka memiliki parameter IQ dibawah 70, dimana harus membuat olahraga yang adaptif sebagai wadah mencapai prestasi.
"Di SOIna ini parameternya IQ, disini atlit yang dilatih yang IQ-nya dibawah 70 dan akan dibuatkan olahraga yang adaptif sebagai wadah bagi mereka mencapai prestasi tertinggi hingga kancah internasional," tuturnya.
Dirinya berharap atlit disabilitas intelektual asal Kota Depok bisa mencapai prestasi hingga ke level Internasional. Untuk mencapai itu dibutuhkan dukungan dari banyak pihak termasuk pemerintah, masyarakat dan relawan.
"Kami juga berharap ada fasilitas untuk kami berlatih yang memadai, kami butuh lapangan agar anak-anak bisa berlatih secara maksimal," tutupnya.
Sumber: Humas Pemkot Depok
