Sudinkes Jaktim Tangani Kesehatan Warga Terdampak Genangan
Berita Warga 
Jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, bergerak cepat untuk mengatasi masalah kesehatan warga terdampak genangan luapan Kali CIliwung dengan mengerahkan jajarannya ke sejumlah lokasi pengungsian, Kamis (28/11).
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, untuk memberikan layanan kesehatan pada warga terdampak genangan akibat luapan Kali Ciliwung, pihaknya menerjunkan tiga tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan perawat. Mereka dibantu petugas dari puskesmas kelurahan setempat.
"Tim langsung kita kerahkan untuk memberikan layanan kesehatan jemput bola di lokasi pengungsian maupun di pos RW," kata Herwin.
Menurutnya, sejumlah posko genangan atau lokasi pengungsian yang dikunjungi adalah di Pos RW 11 Bidara Cina terdapat empat KK atau 16 jiwa.
Di Kampung Melayu, RW 04, 05 dan 08 warga diungsikan di SDN Kampung Melayu 01 dan 02 sebanyak 28 KK atau 86 jiwa. Di Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08 terdapat 22 KK atau 78 jiwa.
"Dari jumlah tersebut warga yang dilayani ada 20 orang, baik dewasa maupun anak-anak," lanjut Herwin.
Disebutkan, rata-rata keluhannya batuk, pilek dan gatal. Sedangkan yang lansia mengalami hipertensi.
Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/141113/sudinkes-jaktim-tangani-kesehatan-warga-terdampak-genangan
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, untuk memberikan layanan kesehatan pada warga terdampak genangan akibat luapan Kali Ciliwung, pihaknya menerjunkan tiga tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan perawat. Mereka dibantu petugas dari puskesmas kelurahan setempat.
"Tim langsung kita kerahkan untuk memberikan layanan kesehatan jemput bola di lokasi pengungsian maupun di pos RW," kata Herwin.
Menurutnya, sejumlah posko genangan atau lokasi pengungsian yang dikunjungi adalah di Pos RW 11 Bidara Cina terdapat empat KK atau 16 jiwa.
Di Kampung Melayu, RW 04, 05 dan 08 warga diungsikan di SDN Kampung Melayu 01 dan 02 sebanyak 28 KK atau 86 jiwa. Di Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08 terdapat 22 KK atau 78 jiwa.
"Dari jumlah tersebut warga yang dilayani ada 20 orang, baik dewasa maupun anak-anak," lanjut Herwin.
Disebutkan, rata-rata keluhannya batuk, pilek dan gatal. Sedangkan yang lansia mengalami hipertensi.
Sumber: https://www.beritajakarta.id/read/141113/sudinkes-jaktim-tangani-kesehatan-warga-terdampak-genangan