Sinergi Koramil 0815/16 Pacet - BPBD & Perhutani Bersihkan Material Longsor Jurang Gembolo
Citizen News 
Mojokerto, - Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Mojokerto, menyebabkan terjadinya pohon tumbang, luapan air dan tanah longsor di berbagai titik. Salah satunya tanah longsor di kawasan Jurang Gembolo, Desa Cembor, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kejadian tersebut, langsung direspon Koramil 0815/16 Pacet dengan terjun langsung ke lokasi kejadian. Selain Personel Koramil 0815/16 Pacet, tampak pula di lokasi, sejumlah petugas Perhutani BKPH Pacet dan TRC BPD Kabupaten Mojokerto.
Material longsor dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar longsoran mencapai 4 meter mengakibatkan menutup separuh jalan raya yang menghubungkan antara Desa Cembor Kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas.
Untuk mengatasi dampak bencana alam tersebut, pada Kamis (04/02/2021), Koramil 0815/16 Pacet bersinergi dengan TRC BPD Kabupaten Mojokerto, Perhutani BKPH Pacet dan masyarakat setempat membersihkan material longsor berupa tanah dan bebatuan di kawasan Jurang Gembolo.
Menurut keterangan Danramil 0815/16 Pacet Kapten Caj M. Lutfi Anam, longsor yang terjadi di kawasan Jurang Gembolo terjadi akibat hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Mojokerto bagian selatan, termasuk kawasan wisata Pacet – Trawas.
“Longsor dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar 4 meter di Jurang Gembolo Desa Cembor, terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian saat itu juga, hingga pukul 20.00 WIB, petugas gabungan dari Koramil Pacet, BKPH Pacet dan TRC BPBD Kabupaten Mojokerto dengan dibantu masyarakat setempat melakukan pembersihan secara manual,” terang Danramil.
Kemudian, lanjut Danramil, pada Kamis (04/02) sekitar pukul 07.00 WIB, dilakukan karya bakti pembersihan sisa material longsor di kawasan tersebut. “Karya bakti pembersihan material longsor berupa tanah dan bebatuan dituntaskan hingga pukul 09.30 WIB dan arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal,” pungkas pria kelahiran Mojosari, Mojokerto.
Pantauan di lapangan, tampak sejumlah aparat gabungan terdiri dari Anggota Koramil 0815/16 Pacet, TRC BPBD, Dinas PUPR, Dishub, Forpimka, Tahura, Relawan dan masyarakat setempat, bersama-sama membersihkan material longsor.
Kejadian tersebut, langsung direspon Koramil 0815/16 Pacet dengan terjun langsung ke lokasi kejadian. Selain Personel Koramil 0815/16 Pacet, tampak pula di lokasi, sejumlah petugas Perhutani BKPH Pacet dan TRC BPD Kabupaten Mojokerto.
Material longsor dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar longsoran mencapai 4 meter mengakibatkan menutup separuh jalan raya yang menghubungkan antara Desa Cembor Kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas.
Untuk mengatasi dampak bencana alam tersebut, pada Kamis (04/02/2021), Koramil 0815/16 Pacet bersinergi dengan TRC BPD Kabupaten Mojokerto, Perhutani BKPH Pacet dan masyarakat setempat membersihkan material longsor berupa tanah dan bebatuan di kawasan Jurang Gembolo.
Menurut keterangan Danramil 0815/16 Pacet Kapten Caj M. Lutfi Anam, longsor yang terjadi di kawasan Jurang Gembolo terjadi akibat hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Mojokerto bagian selatan, termasuk kawasan wisata Pacet – Trawas.
“Longsor dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan lebar 4 meter di Jurang Gembolo Desa Cembor, terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kemudian saat itu juga, hingga pukul 20.00 WIB, petugas gabungan dari Koramil Pacet, BKPH Pacet dan TRC BPBD Kabupaten Mojokerto dengan dibantu masyarakat setempat melakukan pembersihan secara manual,” terang Danramil.
Kemudian, lanjut Danramil, pada Kamis (04/02) sekitar pukul 07.00 WIB, dilakukan karya bakti pembersihan sisa material longsor di kawasan tersebut. “Karya bakti pembersihan material longsor berupa tanah dan bebatuan dituntaskan hingga pukul 09.30 WIB dan arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal,” pungkas pria kelahiran Mojosari, Mojokerto.
Pantauan di lapangan, tampak sejumlah aparat gabungan terdiri dari Anggota Koramil 0815/16 Pacet, TRC BPBD, Dinas PUPR, Dishub, Forpimka, Tahura, Relawan dan masyarakat setempat, bersama-sama membersihkan material longsor.
