SINERGI FOPKIA KABUPATEN TANGERANG DENGAN BAPPEDA KABUPATEN TANGERANG
Berita Warga 
Selasa 7 Desember 2021 bertempatan di BAPPEDA Kabupaten Tangerang. Forum peduli kesehatan ibu dan anak (FOPKIA) Kabupaten Tangerang memenuhi undangan BAPPEDA, pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan 29 November 2021 dengan Bupati Tangerang. Pertemuan kali ini dihadiri oleh kepala BAPPEDA yaitu Ir. Taufik Emil. Sekretaris BAPPEDA Efi Indarti, SKM., M.Si, Ketua FOPKIA Atif, Ketua Perekat Demokrasi Khoirun Huda dan Field Coordinator (FC) Indri Saraswati. Adapun hasil pembahasan kali ini membahasa tentang.
1. Koordinasi pelaksanana modelling di Puskesmas Kecamatan Teluknaga yang dilaksanakan di 2 Desa yaitu Desa KP. Melayu Barat dan Desa Tegal Angus, alasan pemilihan desa ini merupakan Lokasi Khusus (LOKUS) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta Stunting yang masih tinggi.
2. BAPPEDA Kabupaten Tangerang mendukung penuh dan akan memfokuskan anggaran desa terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta Stunting
3. Forum simpul belajar (Forum Sehat Gemilang) harus menjadi fasilitator kapasitas lembaga yang perlu diperbaiki.
4. Perbup no 128 tahun 2015 sistem rujukan kegawat daruratan dan neonatal agar menjadi rujukan acuan satu pintu ditingkat pemerintahan desa.
5. Anggaran stunting akan dioptimalkan dalam detail kegiatan nyata tidak hanya serimonial, agar tujuan yang telah ditentukan tercapai dengan baik.
Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi energi positif bentuk nyata dari pemerintah Kabupaten Tangerang dalam bergandengan tangan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta Stunting di Kabupaten Tangerang. “Ujar Kang Atif Ketua FOPKIA”
1. Koordinasi pelaksanana modelling di Puskesmas Kecamatan Teluknaga yang dilaksanakan di 2 Desa yaitu Desa KP. Melayu Barat dan Desa Tegal Angus, alasan pemilihan desa ini merupakan Lokasi Khusus (LOKUS) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta Stunting yang masih tinggi.
2. BAPPEDA Kabupaten Tangerang mendukung penuh dan akan memfokuskan anggaran desa terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta Stunting
3. Forum simpul belajar (Forum Sehat Gemilang) harus menjadi fasilitator kapasitas lembaga yang perlu diperbaiki.
4. Perbup no 128 tahun 2015 sistem rujukan kegawat daruratan dan neonatal agar menjadi rujukan acuan satu pintu ditingkat pemerintahan desa.
5. Anggaran stunting akan dioptimalkan dalam detail kegiatan nyata tidak hanya serimonial, agar tujuan yang telah ditentukan tercapai dengan baik.
Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi energi positif bentuk nyata dari pemerintah Kabupaten Tangerang dalam bergandengan tangan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta Stunting di Kabupaten Tangerang. “Ujar Kang Atif Ketua FOPKIA”
