SHI Ajak Masyarakat Jombang Tidak Pilih Caleg yang Paku APK di Pohon
Citizen News

Sejak peringatan Hari Lingkungan Hidup 2023 Sanggar Hijau Indonesia (SHI) bersama Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) sudah melakukan aksi cabut paku atribut liar di pohon. Dalam rilis yang dibacakan dalam momen ini salah satu poin melarang memaku pohon untuk media promosi iklan.
Selanjutnya dalam kegiatan Festival OMS yang digelar pada 5 Agustus 2023 dimana tema talkshow “Membangun Kepercayaan Pemilih Usia Muda terhadap Pemilu” yang diadakan Forum Masyarakat Madani Jombang (FMMJ) bertempat di Aula 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Melalui pojok OMS, SHI mengkampanyekan tidak memilih caleg yang memaku pohon.melalui aksi tanda tangan Masyarakat yang hadir dalam event ini. Perlu diketahui, tindakan memaku pohon telah melanggar Perda Kabupaten Jombang No 5 tahun 2022 tentang Ruang Terbuka Hijau, Peraturan Gubenur No 76 tahun 2019, dan Peraturan KPU pasal 70 ayat 1.
“Kami sangat prihatin, dari partai dan timsesnya melakukan aksi memaku dipohon yang sudah dilarang dalam UU dan aturan KPU, akibatnya merusak pohon. Sehingga kami menyerukan kepada masyarakat melalui komitmen tidak akan memilih caleg dan presiden yang memasang APK dengan memaku pohon”, jelas Lutfi Nurhadi dari Sanggar Hijau Indonesia (22/01/2024).
Selanjutnya dalam kegiatan Festival OMS yang digelar pada 5 Agustus 2023 dimana tema talkshow “Membangun Kepercayaan Pemilih Usia Muda terhadap Pemilu” yang diadakan Forum Masyarakat Madani Jombang (FMMJ) bertempat di Aula 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Melalui pojok OMS, SHI mengkampanyekan tidak memilih caleg yang memaku pohon.melalui aksi tanda tangan Masyarakat yang hadir dalam event ini. Perlu diketahui, tindakan memaku pohon telah melanggar Perda Kabupaten Jombang No 5 tahun 2022 tentang Ruang Terbuka Hijau, Peraturan Gubenur No 76 tahun 2019, dan Peraturan KPU pasal 70 ayat 1.
“Kami sangat prihatin, dari partai dan timsesnya melakukan aksi memaku dipohon yang sudah dilarang dalam UU dan aturan KPU, akibatnya merusak pohon. Sehingga kami menyerukan kepada masyarakat melalui komitmen tidak akan memilih caleg dan presiden yang memasang APK dengan memaku pohon”, jelas Lutfi Nurhadi dari Sanggar Hijau Indonesia (22/01/2024).