Seri #orangindonesia: “One Fine Afternoon in Kampung Naga”, Tasikmalaya, Indonesia (2022).
Citizen News

Kampung Naga adalah salah satu kampung kecil di Kabupaten Tasikmalaya. Berpenduduk tak lebih dari 200 warga, warga Kampung Naga beragama Islam dan menjaga kemurnian adat dan budaya Sunda. Mereka adalah penduduk asli Sunda.
Pada suatu masa Kartosuwiryo dan kelompok DI/TII, yang ingin memurnikan keislaman masyarakat Sunda, menyerbu dan membakar Kampung Naga. Kampung Naga hancur lebur.
Sekilas jika dilihat dari cara berpakainnya, tidak ada yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya. Namun masyarakat Kampung Naga memiliki adat dan cara hidup yang berbeda. Salah satu yang menonjol adalah mereka tidak memakai listrik. Semua bangunan rumah juga harus dari kayu dan tidak boleh dilengkapi demgan perabotan meja, kursi atau dipan. Ada penjelasan filosofis atas ini semua.
Berdasarkan percakapan singkat dengan warga, jumlah warga Kampung Naga tidak boleh melebihi angka tertentu. Jika penduduk semakin banyak, maka harus ada yang keluar dari Kampung Naga. Pemuka Adat akan memutuskan siapa yang akan pergi. Aku penasaran dengan cara mereka mengendalikan jumlah penduduk. Sayang aku tidak sempat mencari jawabnya.
Terlepas dari itu semua, aku ingin berbagi: saat berada di Kampung Naga, aku merasa damai. Kedamaian yang sesungguhnya.
#kampungnaga #tasikmalaya #indigenouspeople #westjava #travelingram #indonesia
Pada suatu masa Kartosuwiryo dan kelompok DI/TII, yang ingin memurnikan keislaman masyarakat Sunda, menyerbu dan membakar Kampung Naga. Kampung Naga hancur lebur.
Sekilas jika dilihat dari cara berpakainnya, tidak ada yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya. Namun masyarakat Kampung Naga memiliki adat dan cara hidup yang berbeda. Salah satu yang menonjol adalah mereka tidak memakai listrik. Semua bangunan rumah juga harus dari kayu dan tidak boleh dilengkapi demgan perabotan meja, kursi atau dipan. Ada penjelasan filosofis atas ini semua.
Berdasarkan percakapan singkat dengan warga, jumlah warga Kampung Naga tidak boleh melebihi angka tertentu. Jika penduduk semakin banyak, maka harus ada yang keluar dari Kampung Naga. Pemuka Adat akan memutuskan siapa yang akan pergi. Aku penasaran dengan cara mereka mengendalikan jumlah penduduk. Sayang aku tidak sempat mencari jawabnya.
Terlepas dari itu semua, aku ingin berbagi: saat berada di Kampung Naga, aku merasa damai. Kedamaian yang sesungguhnya.
#kampungnaga #tasikmalaya #indigenouspeople #westjava #travelingram #indonesia