Log In Sign Up

Santai Aza

Citizen News
Kemarin ketemu teman lama dari Seoul. Setelah bicara bisnis, kami bersantai di cafe. Ada cerita yang menarik darinya. Ketika dia bekerja di Bank. Ketika karirnya sedang bagus bagusnya. Temannya memfitnah dia. Setelah melalui perjuangan panjang membela dirinya.terbukti dia tidak bersalah.

Namun karirnya sudah terlanjur jatuh. Dia terima dengan lapang dada. Diapun terjun bisnis. Ketika mengawali bisnis , dia harus jual apartement sebagai modal awal. keluarga istrinya mencibir usaha yang sedang di rintisnya. Bahwa dia akan gagal. Dan memang terbukti akhirnya dia gagal. Mereka semua menjauh.

Ketika dia sedang berjuang bangkit dari keterpurukannya, istrinya minta cerai. Dia terima dengan lapang dada. Keadaan ini tidak membuat dia semakin terpuruk. Justru memacu semangat dan mentalnya untuk membuktikan bahwa dia bukan pecundang.

Berlalunya waktu , dia bisa sukses sebagai pengusaha. Usaha refinery tambangnya sudah berdiri afrika, venezuela, brazil, Australia, China.

Benarlah kata orang. Ketika sukses, orang lain cepat melupakan masa lalunya. Yang jauh mendekat, yang dekat merapat. Dia terima dengan suka cita. Namun kebaikan demi kebaikan yang dia lakukan kepada orang lain tetap saja ada yang ber rumor buruk tentang dia. Dia hanya tersenyum.

Menurutnya, andaikan dia mendengar apa kata orang tentang hidupnya, maka dia tidak akan pernah sukses mandiri. Setiap orang punya takdir masing masing. Karenanya tidak elok hidup bergantung apa kata orang dan bersikap apa kata orang. Kata orang,nasehat orang, rumor atau apalah, itu hanyalah kerikil yang bisa menimbulkan rasa sakit dalam perjalanan, dan kalau di pikirkan, apalagi di ladenin, tidak akan membantu apapun, bahkan buang waktu.

Sebaiknya , focus dengan rencana dan lakukan dengan kekuatan hati.Karena dalam hidup ini tidak ada yang utopis. Akan selalu ada yang ingin menyakiti kita, menjatuhkan kita, bergosip tentang kita, meremehkan prestasi kita dan menilai pribadi kita. Ini adalah fakta bahwa kita semua harus menghadapi.

Namun, jika kita menyadari bahwa Tuhan adalah teman terbaik yang berdiri di samping kita ketika orang lain melemparkan batu, kita tidak akan pernah takut, tidak akan pernah kawatir, tidak pernah merasa tidak berharga dan tidak pernah merasa sendirian. Harapan terbentang, dan sukses di raih karena sunattulah.

Kita mengamalkan apa yang di imani dan mengimani apa yang terjadi dengan sabar...santai aja..Pahamkan sayang..

-Erizely Jelly Bandaro-

Related Location

Viewed 1358 times

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up