Refleksi HPSN 2024 SHI: Mendorong Tanggung Jawab Produsen & Konsumen untuk Pembangunan Berkelanjutan
Berita Warga 
Bersamaan dengan momentum pemilu 2024 terbit Surat edaran Menteri LHK Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaran Pemilihan Umum tahun 2024 yang menghimbau para kepala daerah baik gubenur, wali kota, dan bupati untuk mengelola sampah hasil pemilu dan tidak dibuang di TPA. Di Jombang sendiri sampah visual pemilu dimungkinkan masih masuk ke TPA Banjardowo meski tidak 100%.
Salah satu upaya Sanggar Hijau Indonesia (SHI) mendorong prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam HPSN 2024 ini memperkenalkan Greenfiil Ecobulkstore yakni bisnis social SHI dan promosi gerakan ramah lingkungan untuk menciptakan nilai sosial dan ekonomi yang seimbang antara misi dan pasar untuk mempromosi produk-produk ramah lingkungan.
Hal ini bertujuan sebagai edukasi pada masyarakat sekaligus menjadi aksi nyata untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam SDG’s nomor 12 pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Sehingga baik prosuden dan masyarakat harus bertanggung jawab terhadap apa yang diproduksi dan konsumsi agar tidak mencemari bumi.
Dalam momentum ini sekaligus peluncuran buku saku Zero Waste ala SI BESUT (SIap pilah sampah, Bank sampah, Ecobrick, dan kompoS Untuk Tanaman) yang menjadi panduan praktis untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.
Salah satu upaya Sanggar Hijau Indonesia (SHI) mendorong prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam HPSN 2024 ini memperkenalkan Greenfiil Ecobulkstore yakni bisnis social SHI dan promosi gerakan ramah lingkungan untuk menciptakan nilai sosial dan ekonomi yang seimbang antara misi dan pasar untuk mempromosi produk-produk ramah lingkungan.
Hal ini bertujuan sebagai edukasi pada masyarakat sekaligus menjadi aksi nyata untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam SDG’s nomor 12 pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Sehingga baik prosuden dan masyarakat harus bertanggung jawab terhadap apa yang diproduksi dan konsumsi agar tidak mencemari bumi.
Dalam momentum ini sekaligus peluncuran buku saku Zero Waste ala SI BESUT (SIap pilah sampah, Bank sampah, Ecobrick, dan kompoS Untuk Tanaman) yang menjadi panduan praktis untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.
