Log In Sign Up

Ragam Nusantara: Seni Pahatan Suku Asmat

Citizen News
Seni pahat yang masih menggunakan alat tradisional ini memiliki pola dan ragam yang sangat banyak dan bersifat naturalis sehingga membuat hasil karyanya bernilai tinggi, diburu turis asing penggemar karya seni internasional dan telah dipajang di beberapa museum seni kelas dunia.

Sang Dewa mengukir dua buah patung lalu menari dengan gerakan kesaktianya pada akhirnya membuat kedua patung tersebut menjadi hidup dan ikut menari mengiringi sang Dewa. Kedua patung yang hidup inilah adalah pasangan manusia pertama yang menjadi nenek moyang
Suku Asmat.

Menciptakan karya seni pahatan dari kayu memang merupakan salah satu keahlian Suku Asmat, Papua sejak tahun 1700-an yang memiliki sarat akan makna spiritual. Dalam mitologi masyarakat Asmat, mereka mempercayai bahwa nenek moyangnya adalah Dewa Fumeripits berasal dari dunia gaib yang pada zaman dahulu AG

Sumber: Budaya.id
Foto: Suku Asmat sedang memahat (zonadamai.com)

Related Topic

Related Location

Viewed 2014 times

Wisnu Artedjo

Sesepuh

0 Comments

Comments

Popular Hashtag

Citizen News Related

Citizen News Most Popular

Citizen News Recent Posts

Explore more information

Citizen News

Latest news in your neighborhood

Job

Job vacancies information for you

Event

Discover local events to attend

Report

Problems in your neighborhood

Community

AtmaGo community rooms

Check out selected news, curated especially for you!

Log In Sign Up