PT SC Johnson and Son IndonesiaMengubah Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar
Berita Warga 
Dalam rangka turut sumbangsih terhadap penyelesaian masalah limbah plastik di dunia, PT SC Johnson and Son Indonesia diantara bentuk kegiatan CSR-nya adalah dengan melakukan program pendampingan pegolahan limbah plastik terhadap masyarakat menjadi bahan bakar minyak. Kegiatan yang dijalankan pada Selasa (2/10/2018) tersebut dilaksanakan di SDN 02 Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Agus Ruhiyat selaku Plant Manager menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan edukasi sampah plastik dan lokakarya pengolahan limbah plastik dengan sistem pirolisis pada 22 dan 29 September 2018 ditempat yang sama. Selain itu juga terdapat kegiatan penghijauan lingkungan sekolah dan penyediaan mesin pengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak yang bisa di gunakan sebagai energi.
Kegiatan pendampingan yang didukung oleh Komunitas Get Plastic ini diharapkan bisa jadi role model bagi siapa saja. Sebagai upaya dan langkah bersama untuk menuju terbebasnya Indonesia dari limbah plastik demi lestarinya lingkungan untuk generasi yang akan datang.
Dimas Bagus Wijanarko dari Komunitas Get Plastic menjelaskan bahwa metode yang dilaksanakan adalah metode destilasi kering, yaitu mengubah benda padat menjadi cair melalui proses memanasi dalam tabung reaktor dengan panas yang tinggi hingga menjadi gas. Dan gas tersebut didinginkan hingga menjadi cair.
“Limbah plastik yang diolah lebih kurang satu kilogram plastik tersebut bisa menjadi satu liter bahan bakar minyak," jelas Dimas.
Limbah plastik memang telah menjadi persoalan serius dalam tataran lingkungan global. Indonesia sendiri menjadi penyumbang terbesar kedua terhadap limbah plastik ini.
Persoalan yang amat serius ini tentunya tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Diperlukan kepedulian, aksi nyata, dan kerjasama semua pihak yang berkepentingan terhadap masalah ini. Baik itu perusahaan, masyarakat, komunitas pecinta lingkungan, maupun pemerintah sendiri sebagai pemegang otoritas kebijakan.
Peresmian program turut dihadiri Chairman SC Johnson and Son, Fisk Johnson, serta Presiden Direktur PT SC Johnson and Son Indonesia, Anak Agung Gde Agung. Dalam acara juga terdapat pembagian buku panduan tentang melestarikan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari terhadap seluruh murid SDN 02 Pantai Bahagia.
https://www.mediacsrindonesia.com/2018/10/pt-sc-johnson-and-son-indonesia-bersama.html
Agus Ruhiyat selaku Plant Manager menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan edukasi sampah plastik dan lokakarya pengolahan limbah plastik dengan sistem pirolisis pada 22 dan 29 September 2018 ditempat yang sama. Selain itu juga terdapat kegiatan penghijauan lingkungan sekolah dan penyediaan mesin pengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak yang bisa di gunakan sebagai energi.
Kegiatan pendampingan yang didukung oleh Komunitas Get Plastic ini diharapkan bisa jadi role model bagi siapa saja. Sebagai upaya dan langkah bersama untuk menuju terbebasnya Indonesia dari limbah plastik demi lestarinya lingkungan untuk generasi yang akan datang.
Dimas Bagus Wijanarko dari Komunitas Get Plastic menjelaskan bahwa metode yang dilaksanakan adalah metode destilasi kering, yaitu mengubah benda padat menjadi cair melalui proses memanasi dalam tabung reaktor dengan panas yang tinggi hingga menjadi gas. Dan gas tersebut didinginkan hingga menjadi cair.
“Limbah plastik yang diolah lebih kurang satu kilogram plastik tersebut bisa menjadi satu liter bahan bakar minyak," jelas Dimas.
Limbah plastik memang telah menjadi persoalan serius dalam tataran lingkungan global. Indonesia sendiri menjadi penyumbang terbesar kedua terhadap limbah plastik ini.
Persoalan yang amat serius ini tentunya tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Diperlukan kepedulian, aksi nyata, dan kerjasama semua pihak yang berkepentingan terhadap masalah ini. Baik itu perusahaan, masyarakat, komunitas pecinta lingkungan, maupun pemerintah sendiri sebagai pemegang otoritas kebijakan.
Peresmian program turut dihadiri Chairman SC Johnson and Son, Fisk Johnson, serta Presiden Direktur PT SC Johnson and Son Indonesia, Anak Agung Gde Agung. Dalam acara juga terdapat pembagian buku panduan tentang melestarikan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari terhadap seluruh murid SDN 02 Pantai Bahagia.
https://www.mediacsrindonesia.com/2018/10/pt-sc-johnson-and-son-indonesia-bersama.html
