Masuk Daftar

PRINSIP - PRINSIP PERENCANAAN PEMBELAJARAN MI/SD

Berita Warga
Dalam hal ini kami semakin memahami bahwa perencanaan pembelajaran bukan sekadar formalitas administratif bagi guru, tetapi merupakan pondasi utama dalam menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas bagi siswa. Awalnya, kami mengira bahwa perencanaan pembelajaran hanya sebatas menyusun RPP dan silabus. Namun, setelah mendalami materi ini, kami menyadari bahwa perencanaan pembelajaran jauh lebih kompleks dan berkaitan erat dengan efektivitas pembelajaran di kelas.

Dari perspektif kami, perencanaan pembelajaran adalah strategi yang menuntut guru untuk berpikir jauh ke depan. Seorang guru yang baik bukan hanya mengajar berdasarkan kebiasaan, tetapi juga memahami bagaimana setiap metode, media, dan strategi pembelajaran yang dipilih akan mempengaruhi pemahaman siswa. Jika perencanaan dilakukan asal-asalan, maka pembelajaran bisa menjadi tidak efektif, membosankan, dan bahkan menghambat potensi siswa dalam memahami materi.

Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran, fleksibilitas juga menjadi hal yang penting. Kami menyadari bahwa tidak semua perencanaan bisa berjalan sesuai skenario awal. Terkadang, siswa memiliki karakter yang beragam, kondisi kelas yang tidak selalu kondusif, atau bahkan situasi yang tidak terduga seperti keterbatasan fasilitas. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki alternatif strategi agar tetap bisa mencapai tujuan pembelajaran tanpa kehilangan arah.

Kami juga melihat bahwa dalam sistem pendidikan kita, sering kali perencanaan pembelajaran dibuat hanya untuk memenuhi standar administrasi tanpa benar-benar mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa. Padahal, idealnya, perencanaan harus berpusat pada peserta didik. Misalnya, guru perlu mengenal gaya belajar siswa, minat mereka, serta tantangan yang dihadapi agar bisa menyusun strategi yang lebih tepat sasaran.

Bagi kami, pembelajaran yang berhasil bukan hanya diukur dari seberapa banyak materi yang telah disampaikan, tetapi dari seberapa dalam siswa dapat memahami dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, perencanaan yang matang, fleksibel, dan berorientasi pada kebutuhan siswa adalah kunci dalam membangun pendidikan yang lebih baik.

Kesimpulan :
Perencanaan pembelajaran adalah kunci dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Perencanaan yang matang dan fleksibel memungkinkan guru menyesuaikan metode dengan kebutuhan siswa serta kondisi kelas. Selain itu, perencanaan tidak boleh hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi harus benar-benar berorientasi pada keberhasilan belajar siswa. Dengan perencanaan yang baik, pendidikan bisa lebih berkualitas dan berdampak nyata bagi perkembangan peserta didik.



Penulis :
Khofifah Agustining Tyas & Feby Fauziah – Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Al-Azhar Menganti Gresik

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar