PMI BANYUWANGI LAKSANAKAN REFRESMENT SEBAGAI LANGKAH TINGKATKAN KAPASITAS SIBAT MOJOPANGGUNG
Berita Warga 
PMI BANYUWANGI LAKSANAKAN REFRESMENT SEBAGAI LANGKAH TINGKATKAN KAPASITAS DAN KUALITAS TIM SIBAT MOJOPANGGUNG
04/11/2024 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melaksanakan Refreshment untuk 2 kelurahan Program yaitu Mojopanggung dan Tamanbaru. Dimana dua Kelurahan ini merupakan proyek lanjutan kesiapsiagaan bencana gempa bumi phase 2 kerjasama PMI Pusat dengan Palang Merah Amerika dan USAID. Untuk hari pertama, kegiatan
Bertempat di Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi selama 1 hari yaitu tanggal 4 Nopember 2024. Kegiatan diikuti oleh seluruh Sibat Mojopanggung yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan menyanyikan Mars PMI.
Tri Sukowidodo, S. STP selaku Lurah Mojopanggung dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga atas keberadaan Sibat di Kelurahan Mojopanggung. Beliau salut dengan kekompakan sibat Mojopanggung yang masih terjaga. Beliau juga berharap sibat Mojopanggung tetap menjaga komitmen kerelawanan juga dengan ikhlas membantu kegiatan sosial dan melayani masyarakat.
Sambutan kedua oleh Dr. H Nurhadi MM, selaku Plt Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi. Beliau memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Refreshment Sibat Kelurahan Mojopanggung.
" Tujuan Refreshment Sibat ini adalah mengingatkan kembali dan memperbaharui apa yang sudah terlupakan atau tertinggal dari apa yang sudah diperoleh Tim Sibat Mojopanggung selama kurun waktu 2019-2024. beliau berharap setelah ini sibat Mojopanggung semakin Kompeten mengasah kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan yang terpenting sikap juga nilai yang harus dimiliki oleh seorang relawan" ujar beliau
Kegiatan dilanjutkan penyampaian beberapa materi Refreshment sebagai bahan Kajian sejauh mana Tim Sibat Mojopanggung masih mengingat materi materi yang sudah didapat dan sebagai bahan evaluasi selama 5 tahun ini.
Materi yang didapat oleh sibat dalam agenda Refreshment diantaranya adalah Implementasi prinsip dasar gerakan kepalangmerahan dan bulan sabit merah, Pelayanan PMI yang bermartabat dan inklusi, Pelibatan masyarakat dan akuntabilitas (CEA). serunya, Refreshment kali ini juga memberikan materi baru yaitu Dimensi membangun ketangguhan masyarakat atau MANTAB (Masyarakat Aman Tangguh Bencana) yang disampaikan oleh Danang Ketua Sibat Mojopanggung yang bertugas menjadi fasilitator.
"Dimensi Ketangguhan masyarakat adalah materi baru yang sangat penting diketahui diketahui oleh Tim Sibat agar dapat di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kapasitas untuk saling dukung dan menguatkan baik internal maupun external," ujarnya
Tak kalah penting PMI Kab. Banyuwangi juga mendatangkan fasilitator dari Kabupaten Malang untuk membawakan materi pengantar TDB dan terminologi bencana (bahaya,kapasitas,kerentanan dan risiko) Artika, selaku Fasilitator materi tersebut bersama Sibat Mojopanggung melakukan Kajian risiko (pengenalan alat, EVCA, PRA, Baseline survey dan pemetaan). Menurutnya tujuan dari pembelajaran ini adalah kembali mengidentifikasi kerentanan dan kapasitas juga mengulas semua permasalahan yang ada di Kelurahan Mojopanggung.
Walaupun materi yang didapat memakan waktu sampai sore, Tim Sibat Mojopanggung terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan Refreshment kali ini. Karena selain berdiskusi secara langsung pembelajaran dilakukan dengan game game seru.
04/11/2024 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melaksanakan Refreshment untuk 2 kelurahan Program yaitu Mojopanggung dan Tamanbaru. Dimana dua Kelurahan ini merupakan proyek lanjutan kesiapsiagaan bencana gempa bumi phase 2 kerjasama PMI Pusat dengan Palang Merah Amerika dan USAID. Untuk hari pertama, kegiatan
Bertempat di Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi selama 1 hari yaitu tanggal 4 Nopember 2024. Kegiatan diikuti oleh seluruh Sibat Mojopanggung yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan menyanyikan Mars PMI.
Tri Sukowidodo, S. STP selaku Lurah Mojopanggung dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga atas keberadaan Sibat di Kelurahan Mojopanggung. Beliau salut dengan kekompakan sibat Mojopanggung yang masih terjaga. Beliau juga berharap sibat Mojopanggung tetap menjaga komitmen kerelawanan juga dengan ikhlas membantu kegiatan sosial dan melayani masyarakat.
Sambutan kedua oleh Dr. H Nurhadi MM, selaku Plt Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi. Beliau memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Refreshment Sibat Kelurahan Mojopanggung.
" Tujuan Refreshment Sibat ini adalah mengingatkan kembali dan memperbaharui apa yang sudah terlupakan atau tertinggal dari apa yang sudah diperoleh Tim Sibat Mojopanggung selama kurun waktu 2019-2024. beliau berharap setelah ini sibat Mojopanggung semakin Kompeten mengasah kemampuan, ketrampilan, pengetahuan dan yang terpenting sikap juga nilai yang harus dimiliki oleh seorang relawan" ujar beliau
Kegiatan dilanjutkan penyampaian beberapa materi Refreshment sebagai bahan Kajian sejauh mana Tim Sibat Mojopanggung masih mengingat materi materi yang sudah didapat dan sebagai bahan evaluasi selama 5 tahun ini.
Materi yang didapat oleh sibat dalam agenda Refreshment diantaranya adalah Implementasi prinsip dasar gerakan kepalangmerahan dan bulan sabit merah, Pelayanan PMI yang bermartabat dan inklusi, Pelibatan masyarakat dan akuntabilitas (CEA). serunya, Refreshment kali ini juga memberikan materi baru yaitu Dimensi membangun ketangguhan masyarakat atau MANTAB (Masyarakat Aman Tangguh Bencana) yang disampaikan oleh Danang Ketua Sibat Mojopanggung yang bertugas menjadi fasilitator.
"Dimensi Ketangguhan masyarakat adalah materi baru yang sangat penting diketahui diketahui oleh Tim Sibat agar dapat di sosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kapasitas untuk saling dukung dan menguatkan baik internal maupun external," ujarnya
Tak kalah penting PMI Kab. Banyuwangi juga mendatangkan fasilitator dari Kabupaten Malang untuk membawakan materi pengantar TDB dan terminologi bencana (bahaya,kapasitas,kerentanan dan risiko) Artika, selaku Fasilitator materi tersebut bersama Sibat Mojopanggung melakukan Kajian risiko (pengenalan alat, EVCA, PRA, Baseline survey dan pemetaan). Menurutnya tujuan dari pembelajaran ini adalah kembali mengidentifikasi kerentanan dan kapasitas juga mengulas semua permasalahan yang ada di Kelurahan Mojopanggung.
Walaupun materi yang didapat memakan waktu sampai sore, Tim Sibat Mojopanggung terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan Refreshment kali ini. Karena selain berdiskusi secara langsung pembelajaran dilakukan dengan game game seru.
