PINTU SURGA UNTUK ORANG YANG BERSEDEKAH MAKANAN
Berita Warga 
𝗣𝗜𝗡𝗧𝗨 𝗦𝗨𝗥𝗚𝗔 𝗨𝗡𝗧𝗨𝗞 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗥𝗦𝗘𝗗𝗘𝗞𝗔𝗛 𝗠𝗔𝗞𝗔𝗡𝗔𝗡
Rasulullah ﷺ bersabda :
« إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ »
“𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒓𝒈𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓-𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂.” 𝑳𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒓𝒂𝒃 𝒃𝒂𝒅𝒖𝒘𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒂, “𝑩𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓-𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒘𝒂𝒉𝒂𝒊 𝑹𝒂𝒔𝒖𝒍𝒖𝒍𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉?” 𝑵𝒂𝒃𝒊 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒍𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉𝒖 ‘𝒂𝒍𝒂𝒊𝒉𝒊 𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒍𝒂𝒎 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃, “𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒖𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒅𝒊 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓.”
(HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Referensi : https://muslim.or.id/4197-pahala-melimpah-di-balik-memberi-makan-berbuka.html
Sedekah makanan tidak hanya bernilai pahala, tapi juga sarat akan nilai sosial. Mulai dari mengeratkan ukhuwah antar sesama saudara muslim, menekan tingkat kriminalitas, hingga menyelamatkan akidah Islam seorang muslim. Karena itu memberi makan juga termasuk salah satu amalan yang dicintai Allah.
Sangat pentingnya amalan sedekah makanan ini, Allah bahkan menyebut orang-orang yang enggan memberi makan kepada sesama saudaranya sebagai pendusta agama.
Allah berfirman,
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
“𝑻𝒂𝒉𝒖𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 (𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈) 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒖𝒔𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒈𝒂𝒎𝒂? 𝑰𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒕𝒊𝒎, 𝑫𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒋𝒖𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒊𝒔𝒌𝒊𝒏”.
(QS Al Ma’un : 1, 2, 3)
Referensi : https://tafsirweb.com/
Karena itu, mengenyangkan orang lain merupakan amal yang sangat dianjurkan Islam. Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ الْـمُؤْمِنُ الَّذيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إلَى جَنْبِهِ
“𝑩𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒌𝒎𝒊𝒏, 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒑𝒂𝒓𝒂𝒏”.
(HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubra 18108, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 149)
Referensi : https://muslim.or.id/10417-akhlak-islami-dalam-bertetangga.html
Sumber :
Ponpes Al-istiqomah Sukabumi
Silahkan klik link atau tautan berikut ini : https://ppal-istiqomah.com
Rasulullah ﷺ bersabda :
« إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ »
“𝑺𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒓𝒈𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓-𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂.” 𝑳𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒓𝒂𝒃 𝒃𝒂𝒅𝒖𝒘𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒂, “𝑩𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓-𝒌𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒘𝒂𝒉𝒂𝒊 𝑹𝒂𝒔𝒖𝒍𝒖𝒍𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉?” 𝑵𝒂𝒃𝒊 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒍𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉𝒖 ‘𝒂𝒍𝒂𝒊𝒉𝒊 𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒍𝒂𝒎 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃, “𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒖𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒅𝒊 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓.”
(HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Referensi : https://muslim.or.id/4197-pahala-melimpah-di-balik-memberi-makan-berbuka.html
Sedekah makanan tidak hanya bernilai pahala, tapi juga sarat akan nilai sosial. Mulai dari mengeratkan ukhuwah antar sesama saudara muslim, menekan tingkat kriminalitas, hingga menyelamatkan akidah Islam seorang muslim. Karena itu memberi makan juga termasuk salah satu amalan yang dicintai Allah.
Sangat pentingnya amalan sedekah makanan ini, Allah bahkan menyebut orang-orang yang enggan memberi makan kepada sesama saudaranya sebagai pendusta agama.
Allah berfirman,
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
“𝑻𝒂𝒉𝒖𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 (𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈) 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒖𝒔𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒈𝒂𝒎𝒂? 𝑰𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒕𝒊𝒎, 𝑫𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒋𝒖𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒊𝒔𝒌𝒊𝒏”.
(QS Al Ma’un : 1, 2, 3)
Referensi : https://tafsirweb.com/
Karena itu, mengenyangkan orang lain merupakan amal yang sangat dianjurkan Islam. Nabi ﷺ bersabda,
لَيْسَ الْـمُؤْمِنُ الَّذيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إلَى جَنْبِهِ
“𝑩𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒌𝒎𝒊𝒏, 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒑𝒂𝒓𝒂𝒏”.
(HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubra 18108, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 149)
Referensi : https://muslim.or.id/10417-akhlak-islami-dalam-bertetangga.html
Sumber :
Ponpes Al-istiqomah Sukabumi
Silahkan klik link atau tautan berikut ini : https://ppal-istiqomah.com
