Masuk Daftar

Pernikahan Dini atau Pernikahan di bawah 19 tahun yang membudaya di masyarakat

Berita Warga
Pada hari Minggu, 27 Maret 2022 saya berkunjung ke rumah teman saya yang bertempat tinggal di desa Panti, Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Saya ngobrol dengan putri teman saya tersebut. Saya tanya umur berapa, dijawab 25 tahun, kemudian saya tanyakan lagi menikah umur berapa, karena di umur 25 tahun putri teman saya tersebut sudah memiliki anak sekitar umur 7 tahun. Dia menjawab menikah umur 17 tahun, selepas lulus SMA.. Dan saat ini katanya sudah bercerai.Saat asyik ngobrol tiba-tiba di depan rumah ada perempuan berumur kira-kira 14 tahun menggendong anak berumur kira-kira 2 tahun. Dari 2 kejadian ini saya jadi teringat tentang tulisan saya beberapa hari yang lalu yang menyoroti tentang dampak dari pernikahan dini atau pernikahan di bawah 19 tahun. Dari tulisan saya itu sudah saya jabariakn secara detail tentang dampak dari pernikahan dini atau pernikahan di bawah 19 tahun.
Antara lain :
1. Resiko bayi lahir stunting Ada hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan angka kelahiran stunting. Semakin muda usia ibu saat persalinan, akan semakin besar berpotensi melahirkan bayi yang stunting.
2. Kematian ibu dan bayi Nikah muda meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan. Panggul ibu yang sempit karena belum berkembang dengan baik menjadi salah satu faktor kematian pada bayi dan ibu. Kehamilan pada perempuan usia muda memiliki potensi mengalami robek mulut rahim yang bisa menyebabkan pendarahan. Kehamilan di bawah usia 20 tahun juga meningkatkan potensi preeklamsia, yaitu meningkatnya tekanan darah hingga kejang saat persalinan. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian pada ibu.
3. Gangguan kesehatan Kehamilan di usia dini karena nikah muda menyebabkan perempuan berisiko mengalami osteoporosis. Penyakit ini menyebabkan tubuh menjadi bungkuk, tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kanker mulut rahim juga bisa muncul akibat pernikahan dini.
4. Pernikahan tidak harmonis Menikah membutuhkan kesiapan psikologis yang kuat. Pada pernikahan dini, pasangan biasanya belum siap menjalani kehidupan berumahtangga. Akibatnya, angka perceraian pada pasangan menikah muda sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh pertengkaran yang terus-menerus muncul, dan pasangan nikah muda tidak tahu cara yang tepat untuk menyelesaikannya.

Yang jadi pertanyaan saya adalah pernikahan dini atau pernikahan di bawah 19 tahun sudah membudaya di masyarakat kita, penyebabnya banyak sekali, yang juga pernah saya tulid. Dan penyebab utamanya adalah karena factor social yaitu diantaranya :
1. adanya pengaruh lingkungan,
2. perilaku berpacaran yang berisiko,
3. tekanan orang tua untuk mendapatkan cucu atau menantu,
4. adanya desakan masyarakat sekitar,
5. mengikuti teman yang sudah menikah,
6. hubungan tidak mendapatkan restu orang tua,
7. keinginan kuat dari anak sendiri untuk menikah
8. Lingkungan sosial dan kondisi geografis suatu wilayah seringkali berhubungan erat dengan perkawinan anak.

Akhirnya saya bertanya-tanya siapa yang paling bertanggung jawab dengan tingginya pernikahan dini atau pernikahan di bawah 19 tahun ini. Lalu saya berpikir pemerintahlah pihak yang paling bertanggun jawab untuk bisa menghentikan atau paling tidak mengurangi praktek-praktek pernikahan dini ini, karena dampaknya sangat buruk terhadap kehidupan masyarakat kita, baik dampak kesehatan maupun dampak sosial. Pemerintah yang mempunyai perangkat sampai ke RT dan RW harus hadir untuk memberantas praktek-praktek pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur ini, agar kejadian-kejadian seperti di atas bisa berikurang atau bahkan habis.
Kita sebagai bagian dari masyarakat bergandengan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama harus juga berperan aktif mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan dini atau pernikahan di bawah 19 tahun karena berdampak buruk bagi kesehatan dan sosial.

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1638 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar