Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Bagi Perangkat Daerah Sulawesi Barat
Berita Warga

Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana (DMB) Angakatan 1 Mamuju. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang yang berasal dari Perangkat Daerah Se Provinsi Sulawesi Barat.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi BPSDM Provinsi Sulawesi Barat Dr. Jamil Barambangi M.Pd. Dalam sambutannya, Jamil menyampaikan bahwa semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya di wilayah Sulawesi Barat membuat upaya penanggulangan bencana menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan secara terencana dan terintegrasi sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh.
“Saat ini upaya penanggulangan bencana sudah semestinya menjadi tanggung jawab kita bersama, dimana salah satu upaya tersebut adalah dengan cara meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan pelatihan,” ujar Jamil saat membuka Pelatihan pada Senin, (24/7).
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana menjadi satu hal yang penting untuk dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini mengingat Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang masuk dalam daftar wilayah rawan bencana. Melalui pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mendasar mengenai kebencanaan, dasar-dasar penanggulangan bencana termasuk di dalamnya membahas mengenai manajemen penanggulangan bencana, manajemen logistik dan peralatan serta manajemen data dan informasi. Hal lain yang juga akan diperoleh adalah mengenai kerjasama multi pihak dalam penanggulan bencana dan merancang rencana operasi tanggap darurat bencana dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Sementara itu Drs. Farid Wajdi M.Pd , Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan meningkatnya potensi bencana alam di wilayah Sulawesi Barat membuat upaya menanggulangi risiko terjadinya bencana menjadi sangat penting.
"Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan cara melakukan peningkatan kemampuan untuk menghadapi munculnya ancaman bencana, salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui BPSDM Provinsi Barat adalah menyelenggarakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana," ucap Farid.
Pelatihan Dasar Manajemen Bencana adalah pelatihan dasar yang memberikan pemahaman yang utuh mengenai penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia. Hal ini menjadi penting, khususnya bagi ASN yang memiliki tupoksi di bidang kebencanaan, karena melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan kompetensi baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam penanggulangan bencana, sehingga ketika terjadi bencana di wilayahnya dapat segera ditanggani dengan baik.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari ini mendatangkan para pengajar yang berasal dari Pusdiklat PB BNPB, BPSDM Provinsi Sulawesi Barat dan dari Alumni TOT Dasar Manajemen Bencana. Pemilihan pengajar didasarkan pada kompetensi dan kualifikasi yang sudah disyaratkan untuk mengajar pada pelatihan ini.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi BPSDM Provinsi Sulawesi Barat Dr. Jamil Barambangi M.Pd. Dalam sambutannya, Jamil menyampaikan bahwa semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya di wilayah Sulawesi Barat membuat upaya penanggulangan bencana menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan secara terencana dan terintegrasi sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh.
“Saat ini upaya penanggulangan bencana sudah semestinya menjadi tanggung jawab kita bersama, dimana salah satu upaya tersebut adalah dengan cara meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan pelatihan,” ujar Jamil saat membuka Pelatihan pada Senin, (24/7).
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana menjadi satu hal yang penting untuk dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini mengingat Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang masuk dalam daftar wilayah rawan bencana. Melalui pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mendasar mengenai kebencanaan, dasar-dasar penanggulangan bencana termasuk di dalamnya membahas mengenai manajemen penanggulangan bencana, manajemen logistik dan peralatan serta manajemen data dan informasi. Hal lain yang juga akan diperoleh adalah mengenai kerjasama multi pihak dalam penanggulan bencana dan merancang rencana operasi tanggap darurat bencana dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Sementara itu Drs. Farid Wajdi M.Pd , Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan meningkatnya potensi bencana alam di wilayah Sulawesi Barat membuat upaya menanggulangi risiko terjadinya bencana menjadi sangat penting.
"Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan cara melakukan peningkatan kemampuan untuk menghadapi munculnya ancaman bencana, salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui BPSDM Provinsi Barat adalah menyelenggarakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana," ucap Farid.
Pelatihan Dasar Manajemen Bencana adalah pelatihan dasar yang memberikan pemahaman yang utuh mengenai penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia. Hal ini menjadi penting, khususnya bagi ASN yang memiliki tupoksi di bidang kebencanaan, karena melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan kompetensi baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam penanggulangan bencana, sehingga ketika terjadi bencana di wilayahnya dapat segera ditanggani dengan baik.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari ini mendatangkan para pengajar yang berasal dari Pusdiklat PB BNPB, BPSDM Provinsi Sulawesi Barat dan dari Alumni TOT Dasar Manajemen Bencana. Pemilihan pengajar didasarkan pada kompetensi dan kualifikasi yang sudah disyaratkan untuk mengajar pada pelatihan ini.
Sumber: Humas BNPB
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB