Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Petugas Puskesmas di Wonosobo
Citizen News 
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang inklusif menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Oleh sebab itu, inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan pelayanan yang inklusif terus dikembangkan.
Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan dasar bahasa isyarat bagi para petugas pusksemas di kabupaten Wonosobo.
Hal itu itu disampaikan oleh Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Widi Hartono saat mewakil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo membuka Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Para Petugas Puskesmas di Kabupaten Wonosobo, Senin (6/2/2023).
Pelatihan itu diselenggarakan selama dua hari, dari tanggal 6-7 Pebruari 2023, dan diselenggarakan berdasarkan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo dengan Kita Institute.
Melalui pelatihan itu, Widi berharap agar kualitas pelayanan yang setara bagi penyandang disabilitas bisu tuli dapat ditingkatkan sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
"Sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang dilayanani maka upaya peningkatan kualitas layanan yang inovatif terus dikembangkan. Oleh sebab itu, pemerintah perlu memperoleh dukungan masyarakat sebagaimana yang dilakukan antara Dinas Kesehatan dengan Kita Institute," kata Widi.
Sementara itu, Program Manager Kita Institute, M.Yusuf, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kita Institute sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pelayanan puskesmas yang berstandar dan inklusif.
Peningkatan kualitas pelayanan puskesmas yang berstandar dan inklusif itu didukung oleh kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat melalui program USAID Madani, dimana Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu lokasi programnya.
Menurut Yusuf dukungan yang diberikan Kita Institute untuk peningkatan kualitas pelayanan telah membuahkan hasil dengan tercapaikanya peningkatan Indeks Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Kabupaten Wonosobo yang saat ini mencapai skor 90,25 dan masuk zona hijau.
"Ini semua atas kolaborasi yang baik anatar pemerintah kabupaten dengan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh Kita Institute," kata Yusuf.
Kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi para petugas puskesmas diikuti oleh 15 perwakilan puskesmas di Kabupaten Wonosobo. Sementar itu, para instruktur pelatihan didatangkan dari Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Jawa Tengah.
Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan dasar bahasa isyarat bagi para petugas pusksemas di kabupaten Wonosobo.
Hal itu itu disampaikan oleh Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Widi Hartono saat mewakil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo membuka Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Para Petugas Puskesmas di Kabupaten Wonosobo, Senin (6/2/2023).
Pelatihan itu diselenggarakan selama dua hari, dari tanggal 6-7 Pebruari 2023, dan diselenggarakan berdasarkan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo dengan Kita Institute.
Melalui pelatihan itu, Widi berharap agar kualitas pelayanan yang setara bagi penyandang disabilitas bisu tuli dapat ditingkatkan sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
"Sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang dilayanani maka upaya peningkatan kualitas layanan yang inovatif terus dikembangkan. Oleh sebab itu, pemerintah perlu memperoleh dukungan masyarakat sebagaimana yang dilakukan antara Dinas Kesehatan dengan Kita Institute," kata Widi.
Sementara itu, Program Manager Kita Institute, M.Yusuf, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kita Institute sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pelayanan puskesmas yang berstandar dan inklusif.
Peningkatan kualitas pelayanan puskesmas yang berstandar dan inklusif itu didukung oleh kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat melalui program USAID Madani, dimana Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu lokasi programnya.
Menurut Yusuf dukungan yang diberikan Kita Institute untuk peningkatan kualitas pelayanan telah membuahkan hasil dengan tercapaikanya peningkatan Indeks Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Kabupaten Wonosobo yang saat ini mencapai skor 90,25 dan masuk zona hijau.
"Ini semua atas kolaborasi yang baik anatar pemerintah kabupaten dengan masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh Kita Institute," kata Yusuf.
Kegiatan pelatihan bahasa isyarat bagi para petugas puskesmas diikuti oleh 15 perwakilan puskesmas di Kabupaten Wonosobo. Sementar itu, para instruktur pelatihan didatangkan dari Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Jawa Tengah.
