Masuk Daftar

Partisipasi dan Peran Sentral Perempuan dalam Pembangunan Desa (Desa Kadakajada dan Desa Margaluyu)

Berita Warga
Ruang gerak perempuan yang dahulu hanya identik dengan rumah, kini sudah meluas. Tidak lagi hanya mengurusi urusan rumah tangga, perempuan sudah banyak berkarir sebagai pegawai, pengusaha, bahkan pejabat pemerintahan. Dengan adanya peraturan presiden tentang pengarusutamaan gender, perempuan menjadi unsur penting dalam pembangunan. Contohnya di level desa, keterwakilan perempuan dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa harus dihadiri minimal 30% unsur perempuan.

Saat musrenbang, kehadiran perempuan di desa pilot aksi tematik Program USAID MADANI Sumedang yaitu Desa Margaluyu dan Desa Kadakajaya sudah mencapai 30%. Namun kehadiran perempuan hanya sebagai pemanis forum, pelengkap administrasi saja. Sedangkan peran dan partisipasi perempuan dalam pembangunan yang dimaksud lebih dari sekedar partisipasi administrasi. Perempuan sebagai kelompok yang memiliki karakter yang berbeda dengan laki-laki, perlu menyuarakan pendapatnya mengenai pembangunan desa, khususnya yang mengakomodir kepentingan perempuan.

Kader Perempuan Inisiatif, Tangguh, Responsif (Kader PINTAR), sebuah komunitas perempuan desa, melakukan wawancara terkait partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan desa di dua desa pilot Aksi Tematik Program USAID MADANI. Menurut hasil temuan riset, ada beberapa faktor internal dan eksternal yang menjadi penghambat keaktifan perempuan dalam proses perencanaan pembangunan desa.

Faktor internal yaitu adanya perasaan tidak percaya diri, minder, dan tidak peduli akan permasalahan pembangunan di desa. Tidak percaya diri menjadi faktor dominan bagi perempuan untuk tidak aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa yang dipengaruhi tingkat pendidikan rendah, kondisi ekonomi, dan status sosial di masyarakat. Hal ini akan menimbulkan antipati pada diri perempuan dan muncul perasaan ‘tidak ikut pun tidak apa-apa’ atau ‘ikut pun tidak berpengaruh apa-apa’.

Faktor eksternal diantaranya adalah musyawarah yang seringkali dilaksanakan di malam hari tidak sesuai kearifan lokal dan secara agama tidak baik bagi perempuan keluar malam. Hambatan dari keluarga seperti tidak diizinkan suami dan urusan rumah tangga lainnya, serta budaya patriarki yang masih kental di masyarakat juga merupakan faktor eksternal.

Pihak pemerintah desa sudah memberikan ruang untuk partisipasi perempuan sesuai dengan peraturan yang ada. Akan tetapi keaktifan individu dalam forum diskusi masih kurang, Bahkan beberapa perwakilan perempuan hanya mengurus konsumsi rapat saja, sudah merasa berkontribusi dengan itu.

Menurut Diah Gusrayani, dosen Universitas Pendidikan Indonesia, dalam acara Lokakarya Tata Kelola Pemerintahan Kolaboratif bersama mitra utama program USAID MADANI dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Sumedang, peran perempuan sangat penting, namun tentunya perlu disertai dengan peningkatan kapasitas perempuan itu sendiri. Literasi, kompetensi, dan karakter adalah modal untuk perempuan bisa berdaya dengan mengubah mindset diri, serta di dukung oleh sistem untuk posisi yang layak bagi perempuan. Perempuan pun akan memiliki daya tawar tinggi dan berkemampuan dalam perannya di pembangunan.

Maka dari itu diperlukan solusi untuk mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan. Diantaranya adalah peningkatan kapasitas diri perempuan dalam berbagai bidang, termasuk tata kelola desa dan pembangunan desa. Jika ada pemahaman, maka akan muncul kepedulian dan dorongan untuk berbicara dan menyuarakan kepedulian itu melalui aspirasi yang dikeluarkan untuk pembangunan di desa.

Berbagai pihak dari tingkat desa sampai kabupaten bisa memfasilitasi pelatihan dan peningkatan kapasitas perempuan. Penting juga bagi pihak desa untuk menjadikan perempuan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan dari sisi tempat dan waktu yang lebih ramah perempuan. Sehingga para perempuan bisa ikut hadir dan menyuarakan aspirasinya.

#madanichallenge #ayomenulis #wargabantuwarga #citizenjournalist #advokasi #wargabantuwarga #AtmaGo #jurnalismewarga

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar