Nguri Nguri Tradisi Ancak-ancakan di Lingkungan Mojoroto
Berita Warga

Hari Sabtu tgl 9 November 2019,bertempat di Masjid Baitussalam Lingkungan mojoroto sedang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kami warga Lingkungan Mojoroto RT 02 RW 03 berinisiatif untuk menghidupkan kembali tradisi Ancak-ancakan yg sudah lama tidak digunakan lagi,dengan Istilah bahasa Jawanya " Nguri Nguri atau Nguripno ".Sesuai Makna Ancak yang sebenarnya yaitu Kerukunan ,Keguyuban dan Gotong Royong yang merupakan simbol Kepribadian Masyarakat Indonesia.
Walaupun masih belum seberapa yang Nguri Nguri adat ancak-ancakan, Kami berharap untuk tahun kedepannya masyarakat Mojoroto bisa Melestarikan kembali."Wow.... Maulid tahun Iki meriah yo, iling jaman cilikku, manganne kembulan bareng konco konco". Celutuk Ibu Anik.
Besar harapan kami lagi, Untuk kedepannya bisa diadakan Festival Ancak-ancakan dengan iringan puluhan ancak,jodang telur,disertai Hadrah yang di arak mengelilingi Lingkungan Mojoroto tercinta.
Kami warga Lingkungan Mojoroto RT 02 RW 03 berinisiatif untuk menghidupkan kembali tradisi Ancak-ancakan yg sudah lama tidak digunakan lagi,dengan Istilah bahasa Jawanya " Nguri Nguri atau Nguripno ".Sesuai Makna Ancak yang sebenarnya yaitu Kerukunan ,Keguyuban dan Gotong Royong yang merupakan simbol Kepribadian Masyarakat Indonesia.
Walaupun masih belum seberapa yang Nguri Nguri adat ancak-ancakan, Kami berharap untuk tahun kedepannya masyarakat Mojoroto bisa Melestarikan kembali."Wow.... Maulid tahun Iki meriah yo, iling jaman cilikku, manganne kembulan bareng konco konco". Celutuk Ibu Anik.
Besar harapan kami lagi, Untuk kedepannya bisa diadakan Festival Ancak-ancakan dengan iringan puluhan ancak,jodang telur,disertai Hadrah yang di arak mengelilingi Lingkungan Mojoroto tercinta.