MoU pembentukan PPOMS (Pusat Pembelajaran Organisasi Masyarakat Sipil)
Berita Warga

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 2 november 2022 secara offline di Resto Goela Klapa Manahan, Solo. Dihadiri oleh perwakilan anggota Kombes (Komunitas Belajar Madani Solo), akademisi, peneliti dan praktisi. Acara dibuka oleh FC MADANI dan Direktur KOMPIP Surakarta, dan kegiatan difasilitasi langsung oleh Koordinator KOMBES Akbarudin Arif.
PPOMS didirikan sebagai ruang belajar yang dikelola oleh Simpul Belajar KOMBES untuk untuk memmperkuat keberlanjutan gerakan CSO dan eksistensinya di Kota Surakarta. Konsolidasi ide, keahlian dan sumber daya diharapkan dapat membangun kemandirian, dan mengurangi ketergantungan pada bantuan dari pemerintah daerah. Inisiatif ini akan meningkatkan posisi CSO akan lebih setara dengan Pemda. Inisiatif ini adalah untuk mencerahkan pemerintah daerah untuk mengenali keberadaan dan peran CSO sebagai mitra kritis dan mitra strategis yang setara, yang akan menjalankan fungsi kontrol secara teratur untuk meningkatkan kualitas pembangunan di daerah.
PPOMS merupakan wadah pendalaman pengetahuan, sikap, dan praktik yang mendukung penguatan masyarakat sipil. Sebagai wadah pendalaman, ruang ini terbuka bagi para aktivis dan organisasi masyarakat sipil sebagai pengemban dan petugas ide masyarakat sipil. Kesempatan tersebut juga terbuka untuk para profesional, akademisi serta orang-orang biasa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tidak biasa. PPOMS terdiri dari empat langkah utama yaitu (1) konsolidasi OMS, praktisi, dan pakar; (2) pengembangan kurikulum yang dipelopori oleh KOMPIP dan KOMBES; (3) rangkaian perkuliahan/pendampingan bagi OMS, media, akademisi, mahasiswa, dan kelompok marjinal; (4) dan pemantauan serta dokumentasi.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara komitmen dan penyepakatan mendukung kegiatan PPOMS Surakarta.
PPOMS didirikan sebagai ruang belajar yang dikelola oleh Simpul Belajar KOMBES untuk untuk memmperkuat keberlanjutan gerakan CSO dan eksistensinya di Kota Surakarta. Konsolidasi ide, keahlian dan sumber daya diharapkan dapat membangun kemandirian, dan mengurangi ketergantungan pada bantuan dari pemerintah daerah. Inisiatif ini akan meningkatkan posisi CSO akan lebih setara dengan Pemda. Inisiatif ini adalah untuk mencerahkan pemerintah daerah untuk mengenali keberadaan dan peran CSO sebagai mitra kritis dan mitra strategis yang setara, yang akan menjalankan fungsi kontrol secara teratur untuk meningkatkan kualitas pembangunan di daerah.
PPOMS merupakan wadah pendalaman pengetahuan, sikap, dan praktik yang mendukung penguatan masyarakat sipil. Sebagai wadah pendalaman, ruang ini terbuka bagi para aktivis dan organisasi masyarakat sipil sebagai pengemban dan petugas ide masyarakat sipil. Kesempatan tersebut juga terbuka untuk para profesional, akademisi serta orang-orang biasa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tidak biasa. PPOMS terdiri dari empat langkah utama yaitu (1) konsolidasi OMS, praktisi, dan pakar; (2) pengembangan kurikulum yang dipelopori oleh KOMPIP dan KOMBES; (3) rangkaian perkuliahan/pendampingan bagi OMS, media, akademisi, mahasiswa, dan kelompok marjinal; (4) dan pemantauan serta dokumentasi.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara komitmen dan penyepakatan mendukung kegiatan PPOMS Surakarta.