Masuk Daftar

Monumen Cinta, Saksi Romantisme Raffles di Kebun Raya Bogor

Berita Warga
Oleh : Husnul Khatimah

BOGOR TENGAH, AYOBOGOR.COM -- Kebun Raya Bogor yang setiap lebaran ramai dikunjungi menyimpan banyak cerita yang menarik untuk diungkap dalam setiap objek wisata yang dimilikinya. Salah satu di antaranya adalah kisah yang tersimpan dalam monumen cinta.

Monumen cinta Kebun Raya Bogor menjadi bukti kisah romantisme gubernur Inggris di Pulau Jawa yakni Sir Thomas Raffles yang juga merupakan seorang inisiator terbentuknya Kebun Raya Bogor.

Monumen cinta berada tak jauh dari pintu utama Kebun Raya Bogor. Monumen yang didirikan Gubernur yang memerintah pada tahun 1811-1816 itu memiliki nama resmi monumen Lady Raffles.

Penampakan monumen cinta terlihat begitu sederhana dengan bangunan berbentuk lingkaran yang dikelilingi oleh delapan tiang didominasi warna putih dengan bentuk bangunan yang unik khas arsitektur Eropa.

Namun di tengah sederhananya bangunan berbentuk lingkaran itu terdapat sebuah prasasti yang berisi puisi yang sarat makna akan cinta dan perpisahan seperti berikut:

Oh thou whom neer my constant heart ; (Kamu yang selalu berada di hatiku) One moment hath forgot ; (Tak pernah sedikitpun kulupakan)
Tho fate severe hath bid us part ; (Walaupun takdir memisahkan kita)
Yet still – forget me not (Janganlah pernah lupakan aku).

Berdasarkan keterangan yang ada di sekitar monumen sebait-bait kata puitis yang ditulis dalam bahasa Inggris klasik pada prasasti itu ditulis oleh, istri pertama Raffles, yakni Lady Olivia Mariamme.

Penerangan Informasi Kebun Raya Bogor, Iteng Dayana mengatakan monumen cinta didirikan oleh sang gubernur Hindia Belanda sebagai persembahan bagi Olivia Mariamme Raffles yang meninggal di Bogor pada tahun 1814 akibat mengidap penyakit malaria.

"Monumen itu sebagai kenangan bagi Raffles untuk istrinya yang meninggal saat ia memerintah di Pulau Jawa, dulu Raffles pernah tinggal di istana Bogor saat Jadi Gubernur," ujar Iteng.

Monumen Lady Raffles pernah mengalami rekonstruksi bangunan pada tahun 1970. Rekontruksi dilakukan karena bangunan yang telah tua diterjang angin pada tahun itu.

Meskipun dibangun ulang kembali bentuk fisik monumen cinta sama seperti semula. Bangunan ini dilindungi dengan bangunan mirip gazebo yang melingkar menggunakan atap beton, diwarnai dengan cat berwarna putih dan di hiasi dengan ukiran klasik eropa.

Kini monumen cinta menjadi daya tarik lainnya bagi pengunjung Kebun Raya Bogor dengan cerita cinta yang terkandung didalamnya. Maka tak heran jika banyak pengunjung yang mengabadikan foto di depan bangunan ini.

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1732 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar