Masuk Daftar

Mimbar Kristen: Ketum PGI Serukan Peran Penting Media dalam Suarakan Toleransi

Berita Warga
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom menyoroti bagaimana kondisi media saat ini dalam menyampaikan berita terkait agama.

Dia berharap agar media bisa mengubah kondisi pemberitaan agama yang belum menunjukkan semangat toleransi.

"Media harus ikut menarasikan semangat toleransi itu. Media dan jurnalis, kata dia, punya tugas bukan hanya mengedukasi tapi juga menujukkan serta mengadvokasi kondisi toleransi di Indonesia," kata dia dalam Mobile Journalism Training by IDN Times and The Media Project, AS di kantor IDN Times, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Menurutnya, media bisa lebih efektif mengambil peran tersebut. Sebab, media lebih efektif untuk menyentuh keseharian masyarakat, ketimbang pemuka agama yang cenderung dianggap terlalu formal.

"Para jurnalis lebih mudah menjangkau pola pikir masyarakat," ujarnya.

1. Pemilihan kalimat yang terkesan memprovokasi
Dia mengatakan dalam sejumlah tajuk berita, tidak sedikit media yang memilih kalimat dengan diksi yang bisa memprovokasi. Contoh-contoh kalimat dalam judul dan pemberitaan justru menggiring opini masyarakat tentang suatu agama atau isu agama.

"Tidak sedikit media kita dari pemilihan bahasa itu memprovokasi," ujarnya.

2. Kekuatan media membuat orang bersalah menjadi tidak bersalah
Bukan hanya itu, dia juga turut menyoroti bagaimana media menyebabkan terciptanya glorifikasi pada sosok teroris. Contohnya teroris pada kasus bom Bali I yakni Imam Samudra.

Padahal, media punya kekuatan yang besar menggiring pandangan masyarakat.

"Media itu kekuatannya luar biasa dan bisa membuat orang yang bersalah menjadi tidak bersalah dan orang yang tidak bersalah menjadi bersalah," kata Gomar.

3. Belakangan agama jadi persoalan
Menurutnya saat ini, kondisi toleransi di Indonesia sangat memprihatinkan. "Agama-agama lokal hidup rukun tapi belakangan jadi persoalan atau bahkan dipersoalkan," ujarnya.

Kondisi saat ini menunjukkan bagaimana orang-orang dari yang bukan kalangan agamawan muncul dengan kepentingan-kepentingan tersendiri seperti ekonomi dan politik.

Penulis: Lia Hutasoit
Sumber: https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/ketum-pgi-serukan-peran-penting-media-dalam-suarakan-toleransi?page=all

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1566 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar