MENGULIK SEJARAH PENINGGALAN BELANDA DI NGAWI; Benteng "Pendem" Van Den Bosch
Citizen News 
*Lanjutan dari ⏬⏬
#PART_2 (Eksotisme Bangunan Benteng Yang Penuh Misteri)
Oleh: Qimayatul Milla
*****
*DIBOM TENTARA JEPANG*
Jika melihat secara langsung bangunan Benteng Van Den Bosch, ada beberapa bagian yang sudah setengah hancur. Hal itu bukan karena termakan usia, namun pada tahun 1942-1943, Benteng ini pernah dibom oleh tentara Jepang pada era Perang Dunia II. Hingga kini bangunan yang terkena bom tersebut, sudah ditumbuhi pohon dan dibiarkan sebagai saksi atas sejarah Indonesia silam.
*KONDISI BENTENG SAAT INI*
Meski tampak kotor dan tidak terawat, bangunan yang ada di dalam Benteng ini masih terlihat kokoh. Setiap bangunan seperti mengisahkan betapa angkuh dan berjayanya pemerintahan Belanda saat itu.
Meski tampilan bangunan masih kokoh berdiri, ternyata beberapa bagian telah rusak dan lapuk karena termakan usia. Sebagian besar dari lantai dua yang jebol. Bahkan, baik di lantai dua maupun di lantai dasar bangunan tersebut, sebagian besar ditutup rapat sebagai tempat sarang burung Walet dan juga sebagai kantin atau warung untuk menyediakan makanan bagi pengunjung.
Berdasarkan kabar terbaru yang Author himpun dari situs WartakotaLive.co, Presiden Jokowi pada (1/2/2019) mengunjungi Benteng ini tidak hanya berwisata, tetapi juga meninjau kondisi Benteng Pendem yang akan masuk program pemugaran untuk tujuan wisata. Presiden menilai Benteng ini layak dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah.
Sesuai dengan "masterplan" yang terpampang di dinding, kelak Benteng ini akan terlihat kemegahannya karena akan dijadikan museum senjata. Lokasi yang mencapai ± 18 ha juga sebagian akan dijadikan kawasan taman terbuka hijau. Tempat ini kelak akan difungsikan sebagai perkantoran staf, ruang pameran, diorama penjara, serta sarana-prasarana tempat wisata.
*****
Perasaan takjub dan tak henti-hentinya mengucap rasa syukur karena Author bisa sampai juga di tempat ini, yang sudah lama ingin disinggahi..😂😂
#ngawiramah #explorengawi #jelajahngawi
#memperingatiharipahlawan #hijabtraveller
#PART_2 (Eksotisme Bangunan Benteng Yang Penuh Misteri)
Oleh: Qimayatul Milla
*****
*DIBOM TENTARA JEPANG*
Jika melihat secara langsung bangunan Benteng Van Den Bosch, ada beberapa bagian yang sudah setengah hancur. Hal itu bukan karena termakan usia, namun pada tahun 1942-1943, Benteng ini pernah dibom oleh tentara Jepang pada era Perang Dunia II. Hingga kini bangunan yang terkena bom tersebut, sudah ditumbuhi pohon dan dibiarkan sebagai saksi atas sejarah Indonesia silam.
*KONDISI BENTENG SAAT INI*
Meski tampak kotor dan tidak terawat, bangunan yang ada di dalam Benteng ini masih terlihat kokoh. Setiap bangunan seperti mengisahkan betapa angkuh dan berjayanya pemerintahan Belanda saat itu.
Meski tampilan bangunan masih kokoh berdiri, ternyata beberapa bagian telah rusak dan lapuk karena termakan usia. Sebagian besar dari lantai dua yang jebol. Bahkan, baik di lantai dua maupun di lantai dasar bangunan tersebut, sebagian besar ditutup rapat sebagai tempat sarang burung Walet dan juga sebagai kantin atau warung untuk menyediakan makanan bagi pengunjung.
Berdasarkan kabar terbaru yang Author himpun dari situs WartakotaLive.co, Presiden Jokowi pada (1/2/2019) mengunjungi Benteng ini tidak hanya berwisata, tetapi juga meninjau kondisi Benteng Pendem yang akan masuk program pemugaran untuk tujuan wisata. Presiden menilai Benteng ini layak dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah.
Sesuai dengan "masterplan" yang terpampang di dinding, kelak Benteng ini akan terlihat kemegahannya karena akan dijadikan museum senjata. Lokasi yang mencapai ± 18 ha juga sebagian akan dijadikan kawasan taman terbuka hijau. Tempat ini kelak akan difungsikan sebagai perkantoran staf, ruang pameran, diorama penjara, serta sarana-prasarana tempat wisata.
*****
Perasaan takjub dan tak henti-hentinya mengucap rasa syukur karena Author bisa sampai juga di tempat ini, yang sudah lama ingin disinggahi..😂😂
#ngawiramah #explorengawi #jelajahngawi
#memperingatiharipahlawan #hijabtraveller