Menguatkan Komitmen Kolaborasi Cegah AKI AKB di Garut, Nasyiatul Aisyiyah temui PEMDA Kab. Garut
Citizen News 
Kasus AKI AKB di Kab.Garut saat ini meningkat secara signifikan dan membuat sedikitnya rasa pesimis dan kekhawatiran di kalangan pemerintah. Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Garut sebagai Mitra Utama program Madani Kabupaten, saat ini tengah menjadi mitra kolaborasi dari unsur organisasi masyarakat sipil yang telah diberikan penguatan dan kemampuan analisa masalah oleh MADANI (FHI360-USAID) agar turut dapat membantu pemerintah dalam menguraikan sebab kenapa kasus AKI AKB di Kab masih saja terjadi bahkan cenderung meningkat selama masa Pandemi Covid-19.
Memasuki tahun ke-2 Program Madani di Kab.Garut, PDNA bersama Simpul Belajar FAASIH (Forum Advokasi Anak Sehat Ibu Hebat) Kab.Garut telah menyusun rencana dan langkah kolaboratif untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam merespon kegawatdaruratan Ibu hamil dan Ibu yang melahirkan, dan menyusun indikator keberhasilan program yang nantinya akan diukur pada aspek Pelayanan Kesehatan dan efektifitas Desa Siaga. Langkah upaya tersebut telah dipaparkan oleh manajemen program PDNA Garut pada moment silaturahmi dan audiensi bersama Sekda, bapak Nurdiayana dan Kabag Kesra, bapak Anas pada sela-sela aktifitas resminya di Rumah Dinas Sekda Kab Garut. Pada kesempatan diskusi tersebut, bapak Sekda menyambut dengan antusias rencana kolaborasi yang akan diselenggarakan melalui piloting project di 2 desa, di Kecamatan Tarogong Kidul. Menindaklanjuti paparan yang disampaikan oleh PDNA, maka dalam waktu dekat, Sekda juga akan menginisiasi FGD dengan sejumlah pihak dan PDNA Garut diantaranya untuk membahas sejumlah isu terkait problem kesehatan perempuan dan anak di Kab.Garut.
Adanya inisiatif dari kelompok masyarakat, menurutnya merupakan angin segar bagi pemerintah daerah Garut di tengah tertatihnya langkah dalam mengurai sejumlah persoalan kesehatan perempuan dan anak. Bersamaan dengan PDNA, hadir pula rekan dari pihak Swasta "Berbagi Cita" yang siap mendukung penguatan kesehatan bagi Ibu hamil dengan kondisi ekonomi menengah kebawah, yaitu berupa bantuan distribusi pangan sehat yang juga siap berkolaborasi dalam program piloting madani PDNA Garut. Untuk itu, Pemda Garut pun menyatakan siap mendukung dan berperan bagi suksesnya pelaksanaan program Madani khususnya dan program-program yang dimiliki oleh PDNA Garut secara umum bagi kepentingan perempuan dan anak, yang akan disinergiskan dalam langkah-langkah kolaborasi berikutnya.
© RSR
Memasuki tahun ke-2 Program Madani di Kab.Garut, PDNA bersama Simpul Belajar FAASIH (Forum Advokasi Anak Sehat Ibu Hebat) Kab.Garut telah menyusun rencana dan langkah kolaboratif untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam merespon kegawatdaruratan Ibu hamil dan Ibu yang melahirkan, dan menyusun indikator keberhasilan program yang nantinya akan diukur pada aspek Pelayanan Kesehatan dan efektifitas Desa Siaga. Langkah upaya tersebut telah dipaparkan oleh manajemen program PDNA Garut pada moment silaturahmi dan audiensi bersama Sekda, bapak Nurdiayana dan Kabag Kesra, bapak Anas pada sela-sela aktifitas resminya di Rumah Dinas Sekda Kab Garut. Pada kesempatan diskusi tersebut, bapak Sekda menyambut dengan antusias rencana kolaborasi yang akan diselenggarakan melalui piloting project di 2 desa, di Kecamatan Tarogong Kidul. Menindaklanjuti paparan yang disampaikan oleh PDNA, maka dalam waktu dekat, Sekda juga akan menginisiasi FGD dengan sejumlah pihak dan PDNA Garut diantaranya untuk membahas sejumlah isu terkait problem kesehatan perempuan dan anak di Kab.Garut.
Adanya inisiatif dari kelompok masyarakat, menurutnya merupakan angin segar bagi pemerintah daerah Garut di tengah tertatihnya langkah dalam mengurai sejumlah persoalan kesehatan perempuan dan anak. Bersamaan dengan PDNA, hadir pula rekan dari pihak Swasta "Berbagi Cita" yang siap mendukung penguatan kesehatan bagi Ibu hamil dengan kondisi ekonomi menengah kebawah, yaitu berupa bantuan distribusi pangan sehat yang juga siap berkolaborasi dalam program piloting madani PDNA Garut. Untuk itu, Pemda Garut pun menyatakan siap mendukung dan berperan bagi suksesnya pelaksanaan program Madani khususnya dan program-program yang dimiliki oleh PDNA Garut secara umum bagi kepentingan perempuan dan anak, yang akan disinergiskan dalam langkah-langkah kolaborasi berikutnya.
© RSR
