MENATA HATI MENYAMBUT RAMADAN DALAM ACARA TAHLIL AKBAR MUSLIMAT FATAYAT ANCAB MENGANTI
Citizen News

Menganti, 23 Februari 2025 - Tahlil akbar merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Menganti yang didukung oleh MWC NU Menganti bersama PAC Fatayat Menganti dan Banom NU lainnya. Pertemuan kali ini bertempat di ranting Setro dan merupakan pertemuan pamungkas sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1446 H.
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan doa tahlil dan istighotsah bersama untuk para masyayikh, pejuang NU dan arwah kaum muslimin. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alqur'an dan sholawat nabi yang begitu menyentuh hati. Penampilan mars dan koor nan rancak dari anggota fatayat dan muslimat ranting Setro ikut memeriahkan acara yang disiarkan langsung di kanal youtube yt; fatayatmuslimatsetromengantigresik
Ketua panitia sekaligus ketua muslimat NU ranting Setro yaitu Ibu Umi Mahsunah, S.Ag mengucapkan terima kasih atas support dan bantuan dari seluruh warga dusun Setro yang telah memberikan sumbangan baik secara materi, tenaga maupun pikiran sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Beliau meminta maaf kepada jamaah apabila ada kekurangan baik tempat maupun hidangan yang telah diberikan.
"Alhamdulillah, meskipun akhir bulan ternyata para jamaah sangat antusias hadir dan tulus ikhlas mengikuti kegiatan ini. Ribuan jamaah yang hadir insyaalloh mendatangkan Rahmat dari Alloh SWT bagi jamaah semuanya" Kata Ibu Dra. Hj. Muniroh selaku ketua PAC Muslimat NU Menganti. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan tahlil akbar pada bulan suci Ramadan akan diliburkan dan dilanjutkan kembali setelah hari raya idul fitri sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Menjelang bulan suci Ramadan, Ibu Nyai Siti Masriyah, S.Pd.I dari Nganjuk menyampaikan bahwa kegiatan pada bulan suci ramadan yaitu puasa. Dalam bahasa arab, puasa memiliki arti dan makna menahan. Menahan apa? bukan hanya menahan makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari saja, namun juga dilatih menahan diri dari perbuatan yang tercela. Tujuannya agar kita selama 11 bulan kedepan terbiasa menahan diri dari sikap tercela.
Bu Nyai juga menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda bahwa Alloh SWT tidak akan menerima ibadah orang-orang yang memiliki 7 sikap tercela yaitu orang yang suka berghibah, orang yang beribadah karena mengejar dunia, orang yang sombong, orang yang ujub [merasa dirinya paling baik], orang yang hasud [iri dan dengki], orang yang tidak memiliki belas asih pada makhluk Alloh swt yang lain dan orang yang memiliki sifat Riya" [suka pamer].
Dalam akhir mauidlotul hasanahnya, bu nyai berdoa semoga jamaah yang hadir semuanya bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tahun ini dengan lancar tanpa suatu halangan apapun dan dapat terhindar dari sikap-sikap tercela yang memungkinkan tertolaknya ibadah yang telah dilaksanakan. Aamiin Yaa Rabbal "Aalamiin...
Kegiatan tahlil akbar ditutup dengan pembacaan doa dari Bapak Kepala Desa Setro yaitu Bapak Ahmad Syaiful, S.H. Sebelum pembacaan doa, beliau berharap semoga kegiatan siang ini menjadi barokah bagi hadirin, barokah umurnya, barokah keturunannya, jika wafat sewaktu-waktu dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin Yaa Mujiibas Saailiin...
#tahlilakbar #fatayatmuslimat #nahdliyin
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan doa tahlil dan istighotsah bersama untuk para masyayikh, pejuang NU dan arwah kaum muslimin. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alqur'an dan sholawat nabi yang begitu menyentuh hati. Penampilan mars dan koor nan rancak dari anggota fatayat dan muslimat ranting Setro ikut memeriahkan acara yang disiarkan langsung di kanal youtube yt; fatayatmuslimatsetromengantigresik
Ketua panitia sekaligus ketua muslimat NU ranting Setro yaitu Ibu Umi Mahsunah, S.Ag mengucapkan terima kasih atas support dan bantuan dari seluruh warga dusun Setro yang telah memberikan sumbangan baik secara materi, tenaga maupun pikiran sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Beliau meminta maaf kepada jamaah apabila ada kekurangan baik tempat maupun hidangan yang telah diberikan.
"Alhamdulillah, meskipun akhir bulan ternyata para jamaah sangat antusias hadir dan tulus ikhlas mengikuti kegiatan ini. Ribuan jamaah yang hadir insyaalloh mendatangkan Rahmat dari Alloh SWT bagi jamaah semuanya" Kata Ibu Dra. Hj. Muniroh selaku ketua PAC Muslimat NU Menganti. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan tahlil akbar pada bulan suci Ramadan akan diliburkan dan dilanjutkan kembali setelah hari raya idul fitri sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Menjelang bulan suci Ramadan, Ibu Nyai Siti Masriyah, S.Pd.I dari Nganjuk menyampaikan bahwa kegiatan pada bulan suci ramadan yaitu puasa. Dalam bahasa arab, puasa memiliki arti dan makna menahan. Menahan apa? bukan hanya menahan makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari saja, namun juga dilatih menahan diri dari perbuatan yang tercela. Tujuannya agar kita selama 11 bulan kedepan terbiasa menahan diri dari sikap tercela.
Bu Nyai juga menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda bahwa Alloh SWT tidak akan menerima ibadah orang-orang yang memiliki 7 sikap tercela yaitu orang yang suka berghibah, orang yang beribadah karena mengejar dunia, orang yang sombong, orang yang ujub [merasa dirinya paling baik], orang yang hasud [iri dan dengki], orang yang tidak memiliki belas asih pada makhluk Alloh swt yang lain dan orang yang memiliki sifat Riya" [suka pamer].
Dalam akhir mauidlotul hasanahnya, bu nyai berdoa semoga jamaah yang hadir semuanya bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tahun ini dengan lancar tanpa suatu halangan apapun dan dapat terhindar dari sikap-sikap tercela yang memungkinkan tertolaknya ibadah yang telah dilaksanakan. Aamiin Yaa Rabbal "Aalamiin...
Kegiatan tahlil akbar ditutup dengan pembacaan doa dari Bapak Kepala Desa Setro yaitu Bapak Ahmad Syaiful, S.H. Sebelum pembacaan doa, beliau berharap semoga kegiatan siang ini menjadi barokah bagi hadirin, barokah umurnya, barokah keturunannya, jika wafat sewaktu-waktu dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin Yaa Mujiibas Saailiin...
#tahlilakbar #fatayatmuslimat #nahdliyin