Makna Lirik dalam Mars Kebonharjo Moncer
Citizen News

Mars Kebonharjo Moncer, merupakan satu-satunya lagu yang dibuat dan ditetapkan sebagai Mars Kalurahan Kebonharjo. Meskipun hampir tiga tahun mars tersebut selalu dinyanyikan masyarakat Kebonharjo, namun masih belum banyak masyarakat yang mengenal lebih jauh makna yang terkandung dalam lagu tersebut. Melodi dan aransemen digarap oleh Bpk Edy Purwanto yang saat ini menjabat sebagai ketua BPKal, sedang lirik dan syair di tulis oleh Siti Nuryati, salah satu warga Kebonharjo juga.
Seperti kebanyakan mars pada umumnya, lagu Mars Kebonharjo yang kemudian lebih dikenal dengan Mars Kebonharjo Moncer mengandung harapan, tujuan dan cita-cita mulia masyarakat Kebonharjo dalam membangun "bebrayan Ageng, memayu hayuning bawana". Setiap baris dalam liriknya menyiratkan syarat dan tujuan pencapaian tujuan mulia tersebut.
Berikut lirik lengkap lagu tersebut:
Teguh kukuh bersatu padu,
Derap langkah seluruh jiwa raga,
Gotong royong merengkuh cita nan mulia
Guyup rukun sentosa
Kebonharjo tanah pusaka
Ayom ayem karang kitri werdi dadi
Prasaja raharja pranataning praja
Adi luhung berbudi
Reff:
Tanggap, mandiri
Tangguh berprestasi
Nuhoni manembah sumarah
Moncer jaya nyata
Secara keseluruhan makna Mars Kebonharjo Moncer bisa dirumuskan sebagai berikut:
1. Tekat dan semangat masyarakat yang kuat serta gotong royong dan guyup rukun dalam masyarakat yang masih kental, merupakan syarat utama dalam mencapai semua tujuan dan cita-cita yang mulia (Teguh kukuh bersatu padu, derap langkah seluruh jiwa raga, gotong royong merengkuh cita nan mulia guyup rukun sentosa)
2. Kebonharjo merupakan tanah pusaka yang kaya akan warisan budaya, situs, dan peninggalan sejarah lain yang perlu dijaga kelestariannya (Kebonharjo tanah pusaka).
3. Masyarakat yang adil, makmur sejahtera, gemah Ripah loh jinawi (ayom ayem karang kitri werdi dadi) hanya akan terwujud bila para pemimpinnya/pengelola pemerintahan memiliki sifat prasaja (sederhana, apa adanya, transparan), raharjo (memiliki pribadi yang teguh dalam melaksanakan kebenaran, ngayomi/melindungi, selalu mengutamakan kepentingan masyarakat) dalam mengelola pemerintahan (pranataning praja) serta berbudi luhur (Adi luhung berbudi).
4. Baik masyarakat maupun pemerintah Kebonharjo hendaknya merespon dengan cepat semua perubahan dan dinamika yang terjadi di sekitarnya, agar menjadi Kebonharjo tumbuh desa yang kuat, bermartabat, tangguh, mandiri dan berprestasi (tanggap, mandiri, tangguh, berprestasi).
5. Cita-cita luhur—moncer jaya nyata—hanya akan terwujud bila seluruh komponen masyarakat selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, antara lain dengan cara;
- nuhoni, yang maksudnya senantiasa patuh menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya
- manembah, yang maksudnya selalu beribadah dan mendekatkan diri padaNya
- sumarah, maksudnya selalu ikhlas dalam menerima semua ketentuan yang sudah digariskan olehNya.
Demikian kurang lebih makna lirik lagu Mars Kebonharjo Moncer sebagai Mars Kebonharjo saat ini. (*)
Seperti kebanyakan mars pada umumnya, lagu Mars Kebonharjo yang kemudian lebih dikenal dengan Mars Kebonharjo Moncer mengandung harapan, tujuan dan cita-cita mulia masyarakat Kebonharjo dalam membangun "bebrayan Ageng, memayu hayuning bawana". Setiap baris dalam liriknya menyiratkan syarat dan tujuan pencapaian tujuan mulia tersebut.
Berikut lirik lengkap lagu tersebut:
Teguh kukuh bersatu padu,
Derap langkah seluruh jiwa raga,
Gotong royong merengkuh cita nan mulia
Guyup rukun sentosa
Kebonharjo tanah pusaka
Ayom ayem karang kitri werdi dadi
Prasaja raharja pranataning praja
Adi luhung berbudi
Reff:
Tanggap, mandiri
Tangguh berprestasi
Nuhoni manembah sumarah
Moncer jaya nyata
Secara keseluruhan makna Mars Kebonharjo Moncer bisa dirumuskan sebagai berikut:
1. Tekat dan semangat masyarakat yang kuat serta gotong royong dan guyup rukun dalam masyarakat yang masih kental, merupakan syarat utama dalam mencapai semua tujuan dan cita-cita yang mulia (Teguh kukuh bersatu padu, derap langkah seluruh jiwa raga, gotong royong merengkuh cita nan mulia guyup rukun sentosa)
2. Kebonharjo merupakan tanah pusaka yang kaya akan warisan budaya, situs, dan peninggalan sejarah lain yang perlu dijaga kelestariannya (Kebonharjo tanah pusaka).
3. Masyarakat yang adil, makmur sejahtera, gemah Ripah loh jinawi (ayom ayem karang kitri werdi dadi) hanya akan terwujud bila para pemimpinnya/pengelola pemerintahan memiliki sifat prasaja (sederhana, apa adanya, transparan), raharjo (memiliki pribadi yang teguh dalam melaksanakan kebenaran, ngayomi/melindungi, selalu mengutamakan kepentingan masyarakat) dalam mengelola pemerintahan (pranataning praja) serta berbudi luhur (Adi luhung berbudi).
4. Baik masyarakat maupun pemerintah Kebonharjo hendaknya merespon dengan cepat semua perubahan dan dinamika yang terjadi di sekitarnya, agar menjadi Kebonharjo tumbuh desa yang kuat, bermartabat, tangguh, mandiri dan berprestasi (tanggap, mandiri, tangguh, berprestasi).
5. Cita-cita luhur—moncer jaya nyata—hanya akan terwujud bila seluruh komponen masyarakat selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, antara lain dengan cara;
- nuhoni, yang maksudnya senantiasa patuh menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya
- manembah, yang maksudnya selalu beribadah dan mendekatkan diri padaNya
- sumarah, maksudnya selalu ikhlas dalam menerima semua ketentuan yang sudah digariskan olehNya.
Demikian kurang lebih makna lirik lagu Mars Kebonharjo Moncer sebagai Mars Kebonharjo saat ini. (*)