Mahasiswa Unej Adakan Kegiatan Pemicuan dan Skrining AnamnesisTuberkolosis di Desa Sukorambi
Citizen News

Berita Warga - Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Negeri Jember (Unej) melaksanakan praktik lapangan membantu masyarakat dengan mengadakan kegiatan "Pemicuan dan Skrining AnamnesisTuberkolosis" di balai Desa Sukorambi pada hari Selasa, 21/01/2025.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya dan cara penanggulangan penyakit TBC di di desa Sukorambi.
Peserta dari kegiatan tersebut sekitar 60 orang terdiri dari perwakilan RT, Perwakilan RW, perwakilan kader Posyandu, perwakilan kader RDS, perwakilan kader TB, Kepala Dusun, BPD dan perwakilan tokoh masyarakat.
Hadir pula sebagai Undangan camat Sukorambi, kepala Puskesmas Sukorambi, Kepala desa Sukorambi, Babinkamtibmas Sukorambi, Babinsa Sukorambi dan Dosen pembimbing.
Sebelum kegiatan pemicuan dan skrining anamnesis itu dilaksanakan, masiswa praktik lapang fakultas kesehatan masyarakat Unej terlebih dahulu melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) untuk pemetaan masalah kesehatan masyarakat di desa Sukorambi.
Melalui hasil diskusi dengan perwakilan masyarakat pada saat MMD tersebut mahasiswa dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan masyarakat Sukorambi secara umum dan berusaha membantu dengan membuat rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah desa Sukorambi.
Dosen pendamping lapangan Ricko Pratama Ridzkyanto, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya praktik lapangan bagi mahasiswa sebagai bagian integral dari pendidikan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikannya langsung di lapangan, yang dapat memperkuat pemahaman mereka tentang epidemiologi dan dampaknya bagi masyarakat.
"Harapan kami, dengan terjun langsung ke masyarakat mahasiswa dapat membangun rasa empati dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan dapat ikut serta mendorong kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan," ujar Ricko.
Kegiatan praktik lapangan ini mendapat apresiasi baik dari Muspika kecamatan Sukorambi dan pemerintah desa Sukorambi serta dari warga masyarakat yang merasa terbantu dengan informasi dan solusi yang diberikan.
Menanggapi semua kegiatan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Unej, kepala desa Sukorambi Abdus Soim berharap, edukasi dan pengabdian yang dilakukan mahasiswa dapat memberikan manfaat berkelanjutan serta dapat membangun kesadaran masyarakat Sukorambi tentang pentingnya menjaga kesehatan badan dan lingkungan. (
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya dan cara penanggulangan penyakit TBC di di desa Sukorambi.
Peserta dari kegiatan tersebut sekitar 60 orang terdiri dari perwakilan RT, Perwakilan RW, perwakilan kader Posyandu, perwakilan kader RDS, perwakilan kader TB, Kepala Dusun, BPD dan perwakilan tokoh masyarakat.
Hadir pula sebagai Undangan camat Sukorambi, kepala Puskesmas Sukorambi, Kepala desa Sukorambi, Babinkamtibmas Sukorambi, Babinsa Sukorambi dan Dosen pembimbing.
Sebelum kegiatan pemicuan dan skrining anamnesis itu dilaksanakan, masiswa praktik lapang fakultas kesehatan masyarakat Unej terlebih dahulu melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) untuk pemetaan masalah kesehatan masyarakat di desa Sukorambi.
Melalui hasil diskusi dengan perwakilan masyarakat pada saat MMD tersebut mahasiswa dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan masyarakat Sukorambi secara umum dan berusaha membantu dengan membuat rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah desa Sukorambi.
Dosen pendamping lapangan Ricko Pratama Ridzkyanto, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya praktik lapangan bagi mahasiswa sebagai bagian integral dari pendidikan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengaplikasikannya langsung di lapangan, yang dapat memperkuat pemahaman mereka tentang epidemiologi dan dampaknya bagi masyarakat.
"Harapan kami, dengan terjun langsung ke masyarakat mahasiswa dapat membangun rasa empati dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan dapat ikut serta mendorong kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan," ujar Ricko.
Kegiatan praktik lapangan ini mendapat apresiasi baik dari Muspika kecamatan Sukorambi dan pemerintah desa Sukorambi serta dari warga masyarakat yang merasa terbantu dengan informasi dan solusi yang diberikan.
Menanggapi semua kegiatan mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Unej, kepala desa Sukorambi Abdus Soim berharap, edukasi dan pengabdian yang dilakukan mahasiswa dapat memberikan manfaat berkelanjutan serta dapat membangun kesadaran masyarakat Sukorambi tentang pentingnya menjaga kesehatan badan dan lingkungan. (