Lead Partners Bambu Nusantara membantu memperkuat kelembagaan FORUM LKS binaan Dinsos Kota Madiun
Berita Warga

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan kredibilitas LKS maka pada hari Sabtu, 21 November 2020 bertempat di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak – Kota Madiun dilakukan pembinaan terhadap LKS yang tergabung dalam FORUM LKS (LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL). Forum tersebut beranggotakan 17 Lembaga/Yayasan yang fokus dengan pelayanan sosial dan Yayasan Bambu Nusantara menjadi salah satu pengurus.
Kegiatan dibuka oleh Kabid Perlindungan, Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Ibu Esti Handayani, S.Sos. Disampaikan kepada semua anggota forum bahwa “Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat, tentunya harus memiliki standar dalam pelayanan. Makanya hari ini kita semua saling belajar, saling berbagi, saling melengkapi agar layanan yang diberikan oleh LKS menjadi maksimal ”
Untuk materi dalam pertemuan forum kali ini adalah Pembinaan Administrasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tahun 2020 dimana Yayasan Bambu Nusantara diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai kelengkapan administrasi dalam rehabilitasi sosial. Disampaikan oleh Direktur Yayasan Bambu Nusantara, drh. Titik Sugianti bahwa jika sebuah lembaga akan melakukan pelayanan kepada penerima manfaat, hal yang harus diperhatikan adalah perijinan lembaga harus lengkap; kompetensi staf yang memberikan layanan dan manajemen lembaga.
Dalam hal manajemen dipaparkan oleh Titik Sugianti mengenai pelatihan dasar yang diterima oleh Yayasan Bambu Nusantara pada saat Basic Training yang diberikan oleh USAID – MADANI mulai pertengahan bulan Juli 2020. Kegiatan diawali dengan brainstorming terlebih dahulu dan terpotret lebih dari 50% lembaga-lembaga yang menjadi anggota forum belum memiliki dokumen SOP, oleh karena itu Yayasan Bambu Nusantara sharing mengenai SOP dasar yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga. Kegiatan ini disambut antusias oleh anggota forum dan rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah akan dilakukan pertemuan pada minggu pertama bulan Desember untuk belajar bersama mengenai SOP dalam layanan sosial dan menyeragamkan formulir-formulir untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Acara ditutup oleh Ibu Esti Handayani, S.Sos dan berharap seluruh LKS memiliki semangat yang sama dalam melakukan pembenahan administrasi di lembaga masing-masing dengan harapan pada tahun 2021 semua LKS sudah terakreditasi.
Kegiatan dibuka oleh Kabid Perlindungan, Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Ibu Esti Handayani, S.Sos. Disampaikan kepada semua anggota forum bahwa “Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat, tentunya harus memiliki standar dalam pelayanan. Makanya hari ini kita semua saling belajar, saling berbagi, saling melengkapi agar layanan yang diberikan oleh LKS menjadi maksimal ”
Untuk materi dalam pertemuan forum kali ini adalah Pembinaan Administrasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tahun 2020 dimana Yayasan Bambu Nusantara diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai kelengkapan administrasi dalam rehabilitasi sosial. Disampaikan oleh Direktur Yayasan Bambu Nusantara, drh. Titik Sugianti bahwa jika sebuah lembaga akan melakukan pelayanan kepada penerima manfaat, hal yang harus diperhatikan adalah perijinan lembaga harus lengkap; kompetensi staf yang memberikan layanan dan manajemen lembaga.
Dalam hal manajemen dipaparkan oleh Titik Sugianti mengenai pelatihan dasar yang diterima oleh Yayasan Bambu Nusantara pada saat Basic Training yang diberikan oleh USAID – MADANI mulai pertengahan bulan Juli 2020. Kegiatan diawali dengan brainstorming terlebih dahulu dan terpotret lebih dari 50% lembaga-lembaga yang menjadi anggota forum belum memiliki dokumen SOP, oleh karena itu Yayasan Bambu Nusantara sharing mengenai SOP dasar yang harus dimiliki oleh sebuah lembaga. Kegiatan ini disambut antusias oleh anggota forum dan rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah akan dilakukan pertemuan pada minggu pertama bulan Desember untuk belajar bersama mengenai SOP dalam layanan sosial dan menyeragamkan formulir-formulir untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Acara ditutup oleh Ibu Esti Handayani, S.Sos dan berharap seluruh LKS memiliki semangat yang sama dalam melakukan pembenahan administrasi di lembaga masing-masing dengan harapan pada tahun 2021 semua LKS sudah terakreditasi.