LAKPESDAM DAN TIM PELAKSANA MENYIAPKAN PROGRAM MADANI TAHUN KEDUA DI KABUPATEN SUMENEP
Berita Warga 
Sumenep, kabar terkini setelah seluruh kelengkapan deliverables milestone-4 terselesaikan, sejak Sabtu 5 Juni 2021 Lakpesdam NU sebagai Lead Partner Program MADANI di Kabupaten Sumenep mulai merapatkan barisan dengan Tim Pelaksana. Langkah pertama yang dilakukan adalah refleksi program tahun pertama, mengukur performa simpul belajar MADANI, menyamakan persepsi terkait rencana kegiatan (workplan), serta mendesain dan menyepakati strategi pelaksanaan program tahun kedua.
Dari review perjalanan tahun pertama tim merefleksikan adanya rencana penguatan kapasitas yang kurang tersentuh, masalah sistematika dan pelaporan yang belum efektif, anggota forum yang kurang menjiwai kegiatan, termasuk tantangan peningkatan akselerasi diinternal tim pelaksana. Direktur Lakpesdam Sumenep (Mohammad Ekoyanto), menyatakan, “belajar dari pengalaman sebelumnya kita akan memaksimalkan pelaksanaan program tahun ini dengan mengintegrasikan divisi, dan meningkatkan kolektifitas forum MMS dalam setiap kegiatan. Kerjasama penguatan kapasitas akan diperluas dengan CSO Provinsi yaitu LPKP Malang selaku PSP MADANI Provinsi Jatim, termasuk dukungan service provider MADANI level Nasional seperti dari Percik, Satunama dan ICW.
Hasil asesment IKO-2 telah menunjukkan peningkatan kapasitas organisasi ke fase emergent, karena itu agenda Lakpesdam akan difokuskan pada skala dan kualitas layanan. Terdapat 7 kegiatan yang dirancang bersama dan telah disetujui Tim Teknis MADANI, salah satu yang cukup menyita konsentrasi adalah persiapan pilot (model) untuk mendorong peningkatan partisipasi dan pengawasan masyarakat terhadap efektifitas BUMDes di Sumenep. Piloting ini akan dilaksanakan di 3 desa yaitu Lenteng Timur, Rubaru dan Telaga, melalui kerjasama Pemda khususnya dengan Dinas PMD Sumenep selaku OPD terkait, Bappeda, Bakesbangpol dan tentunya Forum MMS.
Rencana kegiatan tahun kedua juga telah disosialisasikan kepada Dinas PMD dan Pemerintah Desa calon lokasi piloting. Sosialisasi selanjutnya akan dilakukan kepada Bappeda, Bakesbanpol dan Forum MMS. Tim Lakpesdam telah membreakdown rencana kegiatan tersebut, dan dalam rangka penguatan kapasitas divisi akan diintegrasikan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan bersama forum MMS. Saat ini ketiga Divisi Lakpesdam tengah mematangkan pemahaman terhadap substansi kegiatan, menyusun rencana detail yang akan diplenokan pada Selasa, 8 Juni 2021 di Kantor Lakpesdam. Dalam acara ini, Tim Pelaksana sekaligus akan membahas rencana pertemuan forum dan memastikan berbagai persiapan yang diperlukan (WJS).
Dari review perjalanan tahun pertama tim merefleksikan adanya rencana penguatan kapasitas yang kurang tersentuh, masalah sistematika dan pelaporan yang belum efektif, anggota forum yang kurang menjiwai kegiatan, termasuk tantangan peningkatan akselerasi diinternal tim pelaksana. Direktur Lakpesdam Sumenep (Mohammad Ekoyanto), menyatakan, “belajar dari pengalaman sebelumnya kita akan memaksimalkan pelaksanaan program tahun ini dengan mengintegrasikan divisi, dan meningkatkan kolektifitas forum MMS dalam setiap kegiatan. Kerjasama penguatan kapasitas akan diperluas dengan CSO Provinsi yaitu LPKP Malang selaku PSP MADANI Provinsi Jatim, termasuk dukungan service provider MADANI level Nasional seperti dari Percik, Satunama dan ICW.
Hasil asesment IKO-2 telah menunjukkan peningkatan kapasitas organisasi ke fase emergent, karena itu agenda Lakpesdam akan difokuskan pada skala dan kualitas layanan. Terdapat 7 kegiatan yang dirancang bersama dan telah disetujui Tim Teknis MADANI, salah satu yang cukup menyita konsentrasi adalah persiapan pilot (model) untuk mendorong peningkatan partisipasi dan pengawasan masyarakat terhadap efektifitas BUMDes di Sumenep. Piloting ini akan dilaksanakan di 3 desa yaitu Lenteng Timur, Rubaru dan Telaga, melalui kerjasama Pemda khususnya dengan Dinas PMD Sumenep selaku OPD terkait, Bappeda, Bakesbangpol dan tentunya Forum MMS.
Rencana kegiatan tahun kedua juga telah disosialisasikan kepada Dinas PMD dan Pemerintah Desa calon lokasi piloting. Sosialisasi selanjutnya akan dilakukan kepada Bappeda, Bakesbanpol dan Forum MMS. Tim Lakpesdam telah membreakdown rencana kegiatan tersebut, dan dalam rangka penguatan kapasitas divisi akan diintegrasikan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan bersama forum MMS. Saat ini ketiga Divisi Lakpesdam tengah mematangkan pemahaman terhadap substansi kegiatan, menyusun rencana detail yang akan diplenokan pada Selasa, 8 Juni 2021 di Kantor Lakpesdam. Dalam acara ini, Tim Pelaksana sekaligus akan membahas rencana pertemuan forum dan memastikan berbagai persiapan yang diperlukan (WJS).
