Kunjungan PSP KOPEL ke Kantor Muslimat NU sekaligus kunjungan & koordinasi ke Puskesmas Kedungwuni I
Berita Warga

PEKALONGAN, Kunjungan PSP KOPEL ke Kantor Muslimat NU sekaligus kunjungan dan koordinasi ke Puskesmas Kedungwuni I guna memantau perkembangan pembangunan Puskesmas Ramah Disabilitas di puskesmas kedungwuni 1 pada Kamis 18 Agustus 2022
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh KOPEL provinsi dari Makassar, Kepala puskesmas kedungwuni 1, Ketua forum serasi madani beserta staff
Kepala Puskesmas Kedungwuni I Dr. Dina menyampaikan bahwa pihak puskesmas telah melakukan pembangunan toilet khusus pasien penyandang disabilitas disamping kanan depan sehingga lebih aksesibilitas karena juga berdekatan dengan parkir khusus disabilitas.
“Secara bertahap akan dibuat guiding block, running text dan branding Puskesmas Ramah Disabilitas di Ambulance Puskesmas”. Tambah Beliau
Hasil RTL dari kunjungan ke Puskesmas Pasirkaliki kota Bandung, Puskesmas juga akan mengundang komunitas GEMA TULI untuk melatih Bahasa Isyarat kepada staff Puskesmas Kedungwuni I.
Dari KOPEL menyampaikan sharing pengalaman tentang pelayanan Puskesmas Ramah Disabilitas juga menekankan pentingnya sistem pelayanan selain pemenuhan Sarpras seperti program jemput bola kepada pasien disabilitas dan sikap kepada pasien PD.
KOPEL mengapresiasi kepada kinerja FORSEMA yang telah melakukan advokasi kepada semua stakeholder dan telah “cair” dengan lembaga eksekutif. Legislative dan OPD, karena biasanya LSM/Ormas/FORUM itu kuat dalam memobilisasi masyarakat tapi lemah ketika advokasi dengan lembaga pemerintahan.
Ketua FORSEMA H.M Syafruddin Huna mengatakan bahwa dari pihak Muslimat NU juga mengapresiasi dan bersyukur sekarang Muslimat NU telah meningkat legitimasinya bersama FORSEMA, terakhir ikut terlibat aktif dalam kegiatan baksos bersama Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, dan didukung oleh Baznas, Bappeda dan Dinsos Kabupaten dalam mensukseskan acara tersebut.
Beliau juga menyampaikan tentang replikasi dan FORSEMA juga terus mendorong dan komunikasi kepada pihak swasta untuk mendukung dan keterlibatan dalam program Puskesmas Ramah Disabilitas ini. Dilanjut Staff Muslimat meminta data RAB pembangunan SARPRAS mendukung disabilitas kepada Kapus Kedungwuni I
“Pihak Puskesmas intervensi merasa senang dalam proses perwujudan PRD karena terus didukung, apalagi dengan kedatangan tamu KOPEL dari Makasar semakin menambah pengetahuan dan sharing knowledge dengan expert Front Line Service.” Tutur Dr Dina
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh KOPEL provinsi dari Makassar, Kepala puskesmas kedungwuni 1, Ketua forum serasi madani beserta staff
Kepala Puskesmas Kedungwuni I Dr. Dina menyampaikan bahwa pihak puskesmas telah melakukan pembangunan toilet khusus pasien penyandang disabilitas disamping kanan depan sehingga lebih aksesibilitas karena juga berdekatan dengan parkir khusus disabilitas.
“Secara bertahap akan dibuat guiding block, running text dan branding Puskesmas Ramah Disabilitas di Ambulance Puskesmas”. Tambah Beliau
Hasil RTL dari kunjungan ke Puskesmas Pasirkaliki kota Bandung, Puskesmas juga akan mengundang komunitas GEMA TULI untuk melatih Bahasa Isyarat kepada staff Puskesmas Kedungwuni I.
Dari KOPEL menyampaikan sharing pengalaman tentang pelayanan Puskesmas Ramah Disabilitas juga menekankan pentingnya sistem pelayanan selain pemenuhan Sarpras seperti program jemput bola kepada pasien disabilitas dan sikap kepada pasien PD.
KOPEL mengapresiasi kepada kinerja FORSEMA yang telah melakukan advokasi kepada semua stakeholder dan telah “cair” dengan lembaga eksekutif. Legislative dan OPD, karena biasanya LSM/Ormas/FORUM itu kuat dalam memobilisasi masyarakat tapi lemah ketika advokasi dengan lembaga pemerintahan.
Ketua FORSEMA H.M Syafruddin Huna mengatakan bahwa dari pihak Muslimat NU juga mengapresiasi dan bersyukur sekarang Muslimat NU telah meningkat legitimasinya bersama FORSEMA, terakhir ikut terlibat aktif dalam kegiatan baksos bersama Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, dan didukung oleh Baznas, Bappeda dan Dinsos Kabupaten dalam mensukseskan acara tersebut.
Beliau juga menyampaikan tentang replikasi dan FORSEMA juga terus mendorong dan komunikasi kepada pihak swasta untuk mendukung dan keterlibatan dalam program Puskesmas Ramah Disabilitas ini. Dilanjut Staff Muslimat meminta data RAB pembangunan SARPRAS mendukung disabilitas kepada Kapus Kedungwuni I
“Pihak Puskesmas intervensi merasa senang dalam proses perwujudan PRD karena terus didukung, apalagi dengan kedatangan tamu KOPEL dari Makasar semakin menambah pengetahuan dan sharing knowledge dengan expert Front Line Service.” Tutur Dr Dina