Kolaborasi Masyarakat Sipil dalam Akselarasi Pembangunan di Sulawesi Selatan
Berita Warga

Makassar-Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) sebagai PSP melakukan Kunjungan ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Kesbangpol) pada Senin, 07 Juli 2022. Hal ini merupakan audiensi yang dilakukan LSKP sebagai bagian dari rangkaian fasilitasi kunjungan ke Eksekutif/Legislatif Provinsi Sulawesi Selatan. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kabid ORMAS beserta Sub. Koordinator, dan Analis ORMAS Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan, serta Senior Field Coordinator (SFC).
Dalam bincang yang dilakukan, Nawir Sikki selaku SFC menyampaikan adanya peran Madani-USAID sebagai lembaga yang mengedukasi Mitra Utama untuk melakukan Pilot di 6 Kab/Kota sehingga dihasilkan Pilot Kelurahan yang dapart dimodifikasi oleh pihak Kecamatan. Selain itu upaya yang dilakukan di tahun 2022 berupa praktik terbaik dan POKJA yang representatif. Nawir juga menyampaikan saran jika ORMAS/Lead Partner (LP) dapat diundang terkait tata kelola organisasi dan Replikasi SOP organisasi. Naris selaku Program Officer LSKP menyampaikan ketika bertemu dengan Ketua CSR, harapannya agar dana CSR dapat mengurangi kemiskinan.
Rais Rahman menyikapi hal tersebut dengan positif. Ditegaskan lagi dengan adanya harapan perubahan peran yang lebih baik di dalam penyusunan POKJA/TASK FORCE. Rais berharap, Kesbangpol bisa lebih aktif dan berperan sebagai lead dalam proses implementasi kegiatan. Hal ini sesuai dengan tugas Utama lembaga Kesbangpol terkait pembinaan Ormas.
Nawir menambahkan peran Pokja provinsi sebagai koordinasi yang sasarannya adalah CSO provinsi. Pokja ikut serta dalam monitoring kegiatan LP serta berperan dalam management program.
Dalam diskusi aktif dihasilkan juga kesepakatan untuk monitoring bersama sebagai langkah awal dalam menilai bentuk Replikasi. Hal ini dilakukan agar Kesbangpol Provinsi Sulsel memiliki pandangan langsung saat turun ke LP bersama dengan LSKP. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan Policy Brief secara simbolik kepada Kabid Ormas oleh LSKP yang didampingi SFC
Dalam bincang yang dilakukan, Nawir Sikki selaku SFC menyampaikan adanya peran Madani-USAID sebagai lembaga yang mengedukasi Mitra Utama untuk melakukan Pilot di 6 Kab/Kota sehingga dihasilkan Pilot Kelurahan yang dapart dimodifikasi oleh pihak Kecamatan. Selain itu upaya yang dilakukan di tahun 2022 berupa praktik terbaik dan POKJA yang representatif. Nawir juga menyampaikan saran jika ORMAS/Lead Partner (LP) dapat diundang terkait tata kelola organisasi dan Replikasi SOP organisasi. Naris selaku Program Officer LSKP menyampaikan ketika bertemu dengan Ketua CSR, harapannya agar dana CSR dapat mengurangi kemiskinan.
Rais Rahman menyikapi hal tersebut dengan positif. Ditegaskan lagi dengan adanya harapan perubahan peran yang lebih baik di dalam penyusunan POKJA/TASK FORCE. Rais berharap, Kesbangpol bisa lebih aktif dan berperan sebagai lead dalam proses implementasi kegiatan. Hal ini sesuai dengan tugas Utama lembaga Kesbangpol terkait pembinaan Ormas.
Nawir menambahkan peran Pokja provinsi sebagai koordinasi yang sasarannya adalah CSO provinsi. Pokja ikut serta dalam monitoring kegiatan LP serta berperan dalam management program.
Dalam diskusi aktif dihasilkan juga kesepakatan untuk monitoring bersama sebagai langkah awal dalam menilai bentuk Replikasi. Hal ini dilakukan agar Kesbangpol Provinsi Sulsel memiliki pandangan langsung saat turun ke LP bersama dengan LSKP. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan Policy Brief secara simbolik kepada Kabid Ormas oleh LSKP yang didampingi SFC