KENAPA HARUS BERDEBAT SOAL ROKOK? BAGIAN KEDUA
Diskusi Komunitas

Artikel sebelumnya,
https://atmago.com/berita-warga/kenapa-harus-berdebat-soal-rokok-bagian-pertama_750c6d84-942c-4b5a-91d1-a879911e7333
𝟳. 𝗡𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗼𝗿𝗼𝘀, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗮 𝗻𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗿𝗮𝘁?
Rejeki, hidup dan mati itu sudah ada yang atur. Rejeki banyak sedikit tidak tergantung dari kita merokok atau tidak merokok. Tapi coba berpikir kalau kamu hidup sudah susah ditambah harus mengeluarkan uang untuk merokok, bukannya hidup kamu akan semakin susah? harusnya uang bisa dibelikan susu buat anak, beras buat makan, malah habis buat rokok!.
Memang rokok itu bisa bikin kamu kenyang? Oke mugkin kamu kenyang, tapi apa tega lihat anak kelaparan, kurang gizi, istri kesusahan?
𝟴. 𝗚𝘂𝗲 𝘀𝘂𝘀𝗮𝗵 𝗺𝗮𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗲𝗻𝘁𝗶 𝗻𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸, 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗻𝘆𝗼𝗯𝗮 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀?
Asalkan ada niat pasti BISA! secara narkoba yang nyatanya sifatnya lebih adiktif/bikin nyandu saja orang bisa sembuh. Seharusnya rokok juga bisa! yang penting kembali pada niat demi kesehatan, dan demi orang-orang yang mencintai dan peduli dengan kita.
𝟵. 𝗞𝗮𝗹𝗼 𝘀𝗮𝗸𝗶𝘁 𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗼𝗯𝗮𝘁, 𝗴𝘂𝗲 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗼𝗸 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗼𝗯𝗮𝘁?
Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? iya kalau diobati nanti sembuh, nah kalau malah bablas. Penyakit kanker, jantung, stroke, saat ini menjadi penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi. Kondisi penyakit tersebut semakin diperberat apabila anda adalah seorang perokok.
𝟭𝟬. 𝗚𝘂𝗲 𝗻𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗴𝘂𝗲 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗻𝗮𝗸, 𝗸𝗲𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝘀𝘂𝗮𝗹 𝗴𝘂𝗲 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗮𝗶𝗸-𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗮𝗷𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗺𝗽𝗼𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶?
Tidak semua orang terus jadi mandul/impoten gara-gara merokok, tapi semua itu ada prosesnya. Terutama terjadinya impotensi yang biasanya kebanyakan diderita oleh mereka yang berumur 40 tahun keatas. Hal ini biasanya dipicu dari timbulnya penyakit tertentu seperti jantung dan diabetes dimana penyakit ini semakin diperberat jika anda merokok.
Semoga dialog diatas dapat bermanfaat bagi siapa saja, khususnya bagi yang masih mempertahankan kebiasaan buruk merokok.
Sumber :
Family Guide
@FamilyGuideIndonesia
https://atmago.com/berita-warga/kenapa-harus-berdebat-soal-rokok-bagian-pertama_750c6d84-942c-4b5a-91d1-a879911e7333
𝟳. 𝗡𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗼𝗿𝗼𝘀, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗮 𝗻𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗿𝗮𝘁?
Rejeki, hidup dan mati itu sudah ada yang atur. Rejeki banyak sedikit tidak tergantung dari kita merokok atau tidak merokok. Tapi coba berpikir kalau kamu hidup sudah susah ditambah harus mengeluarkan uang untuk merokok, bukannya hidup kamu akan semakin susah? harusnya uang bisa dibelikan susu buat anak, beras buat makan, malah habis buat rokok!.
Memang rokok itu bisa bikin kamu kenyang? Oke mugkin kamu kenyang, tapi apa tega lihat anak kelaparan, kurang gizi, istri kesusahan?
𝟴. 𝗚𝘂𝗲 𝘀𝘂𝘀𝗮𝗵 𝗺𝗮𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗲𝗻𝘁𝗶 𝗻𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸, 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗻𝘆𝗼𝗯𝗮 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗴𝗮𝗴𝗮𝗹 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀?
Asalkan ada niat pasti BISA! secara narkoba yang nyatanya sifatnya lebih adiktif/bikin nyandu saja orang bisa sembuh. Seharusnya rokok juga bisa! yang penting kembali pada niat demi kesehatan, dan demi orang-orang yang mencintai dan peduli dengan kita.
𝟵. 𝗞𝗮𝗹𝗼 𝘀𝗮𝗸𝗶𝘁 𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗼𝗯𝗮𝘁, 𝗴𝘂𝗲 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗼𝗸 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗼𝗯𝗮𝘁?
Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? iya kalau diobati nanti sembuh, nah kalau malah bablas. Penyakit kanker, jantung, stroke, saat ini menjadi penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi. Kondisi penyakit tersebut semakin diperberat apabila anda adalah seorang perokok.
𝟭𝟬. 𝗚𝘂𝗲 𝗻𝗴𝗲𝗿𝗼𝗸𝗼𝗸 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗴𝘂𝗲 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗻𝗮𝗸, 𝗸𝗲𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝘀𝘂𝗮𝗹 𝗴𝘂𝗲 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗮𝗶𝗸-𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗮𝗷𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗶𝗺𝗽𝗼𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶?
Tidak semua orang terus jadi mandul/impoten gara-gara merokok, tapi semua itu ada prosesnya. Terutama terjadinya impotensi yang biasanya kebanyakan diderita oleh mereka yang berumur 40 tahun keatas. Hal ini biasanya dipicu dari timbulnya penyakit tertentu seperti jantung dan diabetes dimana penyakit ini semakin diperberat jika anda merokok.
Semoga dialog diatas dapat bermanfaat bagi siapa saja, khususnya bagi yang masih mempertahankan kebiasaan buruk merokok.
Sumber :
Family Guide
@FamilyGuideIndonesia