KEMENKES : WASPADA! OMICRON VARIAN BARU MASUK KE INDONESIA
Berita Warga

𝗞𝗘𝗠𝗘𝗡𝗞𝗘𝗦 : 𝗪𝗔𝗦𝗣𝗔𝗗𝗔! 𝗢𝗠𝗜𝗖𝗥𝗢𝗡 𝗩𝗔𝗥𝗜𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗥𝗨 𝗠𝗔𝗦𝗨𝗞 𝗞𝗘 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔
Waduh, Omicron varian baru sudah masuk Indonesia. Kemenkes menyebut trasmisi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 menyebar lebih cepat dibanding varian sebelumnya. Meski demikian, tingkat kesakitannya dinilai lebih rendah.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril mengatakan transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron BA.1 dan BA.2.
"Namun tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril, Sabtu (11/6/2022).
Syahril meminta masyarakat perlu mewaspadai immune escape, artinya imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian Omicron.
Syahril menyebut sebanyak 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama dilaporkan telah sampai ke Indonesia pada 6 Juni 2022. Empat kasus itu terdiri dari 1 orang positif BA.4 seorang WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.
Sisanya 3 orang kasus positif BA.5. Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 sampai 28 Mei.
Kemudian pada tingkat global secara epidemiologi subvarian BA.4 telah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GISAID. Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan ada 5 negara dengan laporan BA.4 terbanyak.
Sedangkan BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 sekuens dari 63 negara. Ada 5 negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan. (RDY)
Sumber :
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220610/2440100/subvarian-baru-omicron-ba-4-dan-ba-5-terdeteksi-di-indonesia-tingkat-kesakitan-rendah/
Grafis :
iNews
@OfficialiNews
#iNews #Omicron #Indonesia #Kemenkes #JubirKemenkes #VarianBaru #WNI #COVID19 #BA4 #BA5
Waduh, Omicron varian baru sudah masuk Indonesia. Kemenkes menyebut trasmisi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 menyebar lebih cepat dibanding varian sebelumnya. Meski demikian, tingkat kesakitannya dinilai lebih rendah.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril mengatakan transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron BA.1 dan BA.2.
"Namun tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril, Sabtu (11/6/2022).
Syahril meminta masyarakat perlu mewaspadai immune escape, artinya imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian Omicron.
Syahril menyebut sebanyak 4 kasus subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama dilaporkan telah sampai ke Indonesia pada 6 Juni 2022. Empat kasus itu terdiri dari 1 orang positif BA.4 seorang WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.
Sisanya 3 orang kasus positif BA.5. Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 sampai 28 Mei.
Kemudian pada tingkat global secara epidemiologi subvarian BA.4 telah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GISAID. Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan ada 5 negara dengan laporan BA.4 terbanyak.
Sedangkan BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 sekuens dari 63 negara. Ada 5 negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan. (RDY)
Sumber :
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220610/2440100/subvarian-baru-omicron-ba-4-dan-ba-5-terdeteksi-di-indonesia-tingkat-kesakitan-rendah/
Grafis :
iNews
@OfficialiNews
#iNews #Omicron #Indonesia #Kemenkes #JubirKemenkes #VarianBaru #WNI #COVID19 #BA4 #BA5