Masuk Daftar

Idul Adha Segera Tiba, Begini Tips Pilih Hingga Olah Daging Kurban Di Tengah Wabah PMK

Berita Warga
𝗧𝗜𝗣𝗦, 𝗦𝗜𝗡𝗘𝗥𝗚𝗜 𝗠𝗔𝗗𝗨𝗥𝗔 — Idul Adha 2022 dirayakan dalam kondisi wabah PMK yang menyerang hewan ternak di Tanah Air.

Perlu berhati-hati dalam memilih hewan dan mengolah daging kurban yang aman dari bahaya PMK saat Idul Adha.

Saat Idul Adha, Menteri Agama mengingatkan umat Islam agar tak memaksakan diri berkurban jika memang situasi di wilayahnya tidak memungkinkan.

Lantas, bagaimana cara memilih hewan kurban dan mengolah dagingnya agar aman dari bahaya PMK?

Dokter hewan dan ahli kesehatan masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), drh Denny Widaya Lukman memberikan sejumlah #tips.

Mulai dari cara pemilihan, penyembelihan hingga pengolahan daging hewan kurban agar bebas dari bahaya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Pertama PMK yang cenderung menjangkiti hewan ternak, seperti sapi, kambing, kerbau hingga domba, menimbulkan beberapa gejala seperti sariawan pada mulut," kata Denny dilansir dari wowkeren.com, Senin 4 Juli 2022.

"Berikutnya bibir, lidah dan dinding bagian dalam pipi, air liur yang berlebihan serta luka atau lepuh di atas dan celah di antara dua kuku," ungkap Denny.

Selanjutnya, pisahkan hewan sapi dan domba. Pasalnya, domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK. Hewan kurban dengan PMK yang bergejala ringan boleh dipotong dengan tetap memperhatikan kebersihan.

Namun, lebih baik didahulukan hewan yang sehat. "Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu," kata Denny.

Limbah kotoran hewan yang sakit dibuang dengan ditanam di tanah atau dipisahkan pada tempat tertentu.

Lalu laporkan pada dinas penyelenggara peternakan dan kesehatan hewan agar segera memindahkannya.

Setelah itu, daging kurban juga harus segera distribusikan. Distribusi yang cepat perlu dilakukan untuk menghindari perubahan kimiawi pada daging dan berkembangnya bakteri.

"Usahakan daging kurban diterima masyarakat yang membutuhkan maksimal lima jam setelah pemotongan," ucapnya.

"Daging juga dapat diolah menjadi kornet karena dari aspek keamanan pangan, pemanasan dalam proses produksi kornet dapat menginaktivasi virus," terang Denny.

Selain itu, Denny menyebut masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK tidak menulari manusia.

Sementara untuk pengolahan, Denny menyarankan untuk diolah hingga matang atau disimpan dalam freezer.

Meski daging dibekukan, nutrisi daging akan tetap terjaga dan daging tidak mengalami perubahan kimiawi secara alami.

"Terkait pengolahan daging kurban, sebaiknya dimasak hingga matang agar mematikan virus atau disimpan dalam freezer untuk mempertahankan kesegaran daging," jelasnya.

Editor : Hayat

Sumber :
https://www.sinergimadura.com/lifestyle/pr-2903810975/idul-adha-segera-tiba-begini-tips-pilih-hingga-olah-daging-kurban-di-tengah-pmk

Tagar Populer

Berita Warga Terkait

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar