Halaqoh BUMDES Sebagai Strategi Mendorong Partisipasi Warga Dalam Pengawasan dan Pengelolaan BUMDES
Citizen News

Lakpesdam NU Sumenep bersama Forum Masyarakat MADANI Sumenep (MMS), pada tanggal 28 Maret 2022 telah memfasilitasi Halaqoh BUMDES di Desa Talaga Kec. Ganding, Desa Lenteng Timur Kec. Lenteng, dan Desa Rubaru Kec. Rubaru. Kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengelolaan BUMDES.
Secara khusus kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan BUMDES kepada masyarakat, sekaligus mengidentifikasi potensi pengembangan forum peduli. Peserta halaqoh meliputi perwakilan masyarakat dusun, tokoh, kelompok perempuan, dan pemuda. Jumlah peserta untuk masing-masing desa sebanyak 15 orang.
Halaqoh BUMDES dilaksanakan serentak di 3 desa. Forum MMS telah berbagi tugas memfasilitasi bersama Pendamping BUMDES.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari CSC atau Kartu Penilaian Masyarakat (KPM) yang sudah menghasilkan kesepakatan anara masyarakat dengan pengelola BUMDES berupa Maklumat BUMDES.
Maklumat BUMDES adalah pointer rekomendasi yang disepakati bersama sebagai prioritas dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan BUMDES.
Sekurangnya ada 3 aspek yang disepakati, yaitu: tata kelola, partisipasi warga, serta peningkatan SDM dan kapasitas pengelola BUMDES.
Mohammad Ekoyanto, Direktur Lakpesdam NU Sumenep menyatakan halaqoh ini dapat dikatakan sebagai awal pendampingan.
Kegiatan ini juga dipadukan dengan bimbingan teknis dari Dinas PMD Kabupaten Sumenep kepada Pengelola BUMDES di 3 desa.
Sementara dari sambutan Kepala Desa, diketahui bahwa kegiatan bimbingan teknis dan penyadaran warga sangat diperlukan. Selanjutnya pengembangan BUMDES Berbasis Masyarakat dititiktekankan pada upaya membangun partisipasi warga, meningkatkan manajemen tata kelola, serta penguatan SDM dan kapasitas secara terencna (Uka)
Secara khusus kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan BUMDES kepada masyarakat, sekaligus mengidentifikasi potensi pengembangan forum peduli. Peserta halaqoh meliputi perwakilan masyarakat dusun, tokoh, kelompok perempuan, dan pemuda. Jumlah peserta untuk masing-masing desa sebanyak 15 orang.
Halaqoh BUMDES dilaksanakan serentak di 3 desa. Forum MMS telah berbagi tugas memfasilitasi bersama Pendamping BUMDES.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari CSC atau Kartu Penilaian Masyarakat (KPM) yang sudah menghasilkan kesepakatan anara masyarakat dengan pengelola BUMDES berupa Maklumat BUMDES.
Maklumat BUMDES adalah pointer rekomendasi yang disepakati bersama sebagai prioritas dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan BUMDES.
Sekurangnya ada 3 aspek yang disepakati, yaitu: tata kelola, partisipasi warga, serta peningkatan SDM dan kapasitas pengelola BUMDES.
Mohammad Ekoyanto, Direktur Lakpesdam NU Sumenep menyatakan halaqoh ini dapat dikatakan sebagai awal pendampingan.
Kegiatan ini juga dipadukan dengan bimbingan teknis dari Dinas PMD Kabupaten Sumenep kepada Pengelola BUMDES di 3 desa.
Sementara dari sambutan Kepala Desa, diketahui bahwa kegiatan bimbingan teknis dan penyadaran warga sangat diperlukan. Selanjutnya pengembangan BUMDES Berbasis Masyarakat dititiktekankan pada upaya membangun partisipasi warga, meningkatkan manajemen tata kelola, serta penguatan SDM dan kapasitas secara terencna (Uka)