Masuk Daftar

HABIBIE, TOKOH INSPIRATIF DAN KOMPLIT

Berita Warga
Beberapa tahun sebelumnya, saat itu Bapak BJ. Habibie semakin sering sakit-sakitan, saat itu pula saya kuatir akan kondisi beliau yang terkuras fisiknya akibat beban berfikir untuk bangsa Indonesia.

Banyak alasan mengapa saya dan kita semua kuatir dan merasa kehilangan dengan sosok beliau, almarhum Baharuddin Jusuf Habibie. Tokoh dan Guru Bangsa yang serba komplit hampir segala aspek.

Beliau adalah cendekiawan Muslim, Ilmuwan berpengaruh di dunia, Politisi, Birokrat, dengan Jabatan tertinggi di Indonesia, Presiden Republik Indonesia.

Tentang karier beliau di tanah air bahkan dunia, saya sangat yakin belumlah ada Ilmuwan, politisi, sekaligus cendekiawan Muslim yang memegang jabatan tertinggi, di Pemerintahan. Setidaknya untuk era modern.

Itulah sebabnya, Soeharto berani dan legowo mundur dari Jabatannya sebagai Presiden dan digantikan BJ. Habibie, karena sosok beliau yang cerdas dan piawai menjembatani kepentingan rakyat dan pemerintah saat itu.

Beliau pencetus Istilah IPTEK dan IMTAQ, kolaborasi sains dan agama. Beliau peletak dasar dasar kebebasan pers, dan pantasnya disebut bapak reformis, karena dengan gayanya yang tegas tapi tetap legowo, lebih memilih mundur saat pertanggungjawaban di sidang MPR ditolak, tidak ingin menjadi sosok kepala negara yang bermuka dua.

Beliau adalah Sebaik-baiknya contoh, seperti pepatah Arab " hubbul wathoni minal iiman ", yang berotak Jerman tapi hatinya tetap Indonesia, yang saat sehat dan sakitnya hanya berfikir untuk Indonesia.

Kini, sosok itu telah kembali keharibaan sang ilahi, sosok yang selalu tersenyum, namun saat wawancara tampak sangat serius dengan ide-ide demokrasi masa depan.

Secara pribadi saya sangat kehilangan, dan sangat kuatir. Karena, belum ada sosok pemimpin yang sangat komplit seperti beliau.
Kita sebenarnya masih sangat bergantung dengan nasehat dan buah fikir BJ. Habibie. Dan siapa lagi yang menjadi rujukan tokoh nasional yang kala polemik bangsa berkepanjangan, nasehat BJ. Habibielah mendamaikan, menjadi sosok sentral dengan sebutan " EYANG ". Artinya sosok yang dihormati.

Dimata kaum muda beliau begitu digandrungi, dan dicintai. Dihadapan para tetua, beliau dihormati karena keilmuan dan kebijaksanaannya. Dan dihadapan keluarga Indonesia, beliau adalah contoh kepala keluarga yang sukses dan teladan.

Selamat jalan eyang, titip rindu ini untukmu dan kekasih hatimu, Hasri Ainun Habibie. Karyamu akan menjadi pengobat gundah kami.

Innalillahi wainnaa"ilaihi rooji"uun.

By Supriadi M. Hasim

Topik Terkait

Lokasi Terkait

Dilihat 1773 kali

0 Komentar

Komentar

Tagar Populer

Berita Warga Terpopuler

Berita Warga Terbaru

Jelajahi Informasi Lebih Dalam

Berita Warga

Kabar berita terkini dari warga

Loker

Informasi lapangan pekerjaan

Acara

Undangan acara untuk warga

Laporan Warga

Masalah yang terjadi di lingkungan

Komunitas

Ruang komunitas AtmaGo

Lihat kabar pilihan, khusus dirangkum untukmu!

Masuk Daftar